Chapter 616 : Menangani Seseorang

132 21 0
                                    

Yun Ruo Feng tersenyum selagi ia mengenang hari-hari yang mereka habiskan bersama di masa lalu. Aku akan membuat Lan-er melupakan tentang Pei Qian Hao dan membangun surga untuknya. Kami telah melalui begitu banyak hal dan kehilangan begitu banyak kesempatan; aku harus memanfaatkan baik-baik kesempatanku kali ini.

"Pangeran Yun, apa kita perlu berganti rute?" Bawahannya bertanya melalui tirai.

Yun Ruo Feng mengangkat tirainya dan memeriksa sekitar sebelum berkata, "Tidak perlu, tetapi jangan berhenti hingga kita sampai di pedesaan."

"Dimengerti." Pria itu kemudian melecut cemetinya ke kudanya, dan kereta mereka menambah kecepatan.

Yun Ruo Feng mengangkat satu tangan untuk mengelus pipi Su Xi-er selagi ia memerhatikan penampilannya yang damai. "Lan-er, sudah lama sekali. Aku telah memikirkanmu siang dan malam, dan sekarang karena aku sudah memperoleh kesempatan kedua dalam hidup, aku mengerti apa yang paling kuharapkan."

Ia membungkuk, mencoba untuk mencium Su Xi-er, tetapi ia berpura-pura membalikkan badan dalam tidurnya. Yun Ruo Feng kemudian menggumam, "Semuanya akan berbeda saat kau bangun."

Su Xi-er sedang berpura-pura tidur karena ia tahu bahwa tidak mungkin ia dapat mengalahkannya dalam pertarungan dengan kondisinya saat ini. Berpura-pura bahwa ia masih tidur dan mencari kesempatan adalah tindakan terbaik di titik ini.

***

Sementara itu, pencarian Su Xi-er masih berlanjut. Tim Pei Qian Hao telah berpencar jadi empat kelompok untuk mengikuti masing-masing empat jejak kereta yang berbeda, dengan dirinya si pangeran yang mengambil jalan dengan jejak terdalam.

Kelompok Yun Ruo Feng menginap di sebuah penginapan setelah tiba di pedesaan keesokan paginya, tetapi ia tidak berencana untuk tinggal lama. Ia sedang dalam perjalanan menuju ahli yang telah menyelamatkan nyawanya. Si ahli tinggal sekitar lima puluh mil jauhnya dari ibu kota Bei Min, dan semuanya akan berjalan sesuai rencana Yun Ruo Feng selama ia bisa bertemu dengan ahli ini sebelum Pei Qian Hao menyusul.

Kemudian Lan-er akan jadi milikku selamanya.

Yun Ruo Feng membawa Su Xi-er ke dalam salah satu kamar di penginapan dan meletakkannya dengan lembut di atas tempat tidur. Bahkan tanpa makanan, seseorang dapat tidur selama tujuh hari; yang harus dilakukannya adalah menghubungi si ahli dalam waktu itu.

"Pelanggan, kami sudah membawakan air panasnya." Suara sopan salah satu pekerja terdengar di luar pintu.

Yun Ruo Feng membuka pintu untuk membiarkan sederet pekerja masuk supaya mereka dapat menuangkan campuran air panas dan air dingin ke dalam bak mandi kayu; Yun Ruo Feng berencana untuk memandikan Su Xi-er.

Yun Ruo Feng mengunci pintu setelah pekerjanya pergi. Ia berjalan mendekat ke tempat tidur dan berkata, "Lan-er, aku akan memandikanmu. Aku tahu kau paling suka bersih."

Ia kemudian berusaha melepaskan pakaiannya, tetapi Su Xi-er berbalik dan memindahkan dirinya menjauh dari pria itu. Ia lebih suka tetap kotor ketimbang membiarkan pria itu menyentuhnya.

Yun Ruo Feng tertawa. "Lan-er, kenapa kau begitu tidak penurut bahkan saat tidur? Apakah kau akan jadi baik kalau itu adalah Pei Qian Hao?"

Lalu ia meneruskan setelah jeda singkat, "Hidup atau mati, kau adalah milikku."

Ia mengangkat tangannya dan berencana untuk secara paksa membuka pakaiannya kali ini, tetapi mata Su Xi-er mendadak terbuka dan menatap lurus padanya.

Yun Ruo Feng menegang melihat ini. Kenapa ia sudah sadar ketika seharusnya ia tak sadarkan diri? Tidak baik kalau ia bangun sekarang.

Consort of A Thousand Faces 4 [Terjemahan Indonesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang