Chapter 750 : Ia Berbohong

87 12 0
                                    

Ye Qing Zhu tersenyum dan berkata, "Kakak Wu, sekarang aku berbeda dari yang sebelumnya. Manusia bisa berubah." Setelah mengatakan itu, ia dengan cepat memasuki ruangan, melihat sekeliling, dan segera sampai ke kompartemen tersembunyi di belakang rak buku.

Hati Wu Ling tenggelam selagi ia melihat gerakan terampilnya.

Tak lama kemudian, Ye Qing Zhu mengeluarkan sesuatu dari kompartemen rahasia, segera memasukkannya ke dalam lengan bajunya, dan kemudian dengan cepat keluar dari ruangan.

Wu Ling meraihnya dan berkata, "Apakah kau berencana untuk hidup seperti ini selamanya?"

"Kau tidak perlu khawatir tentang hal itu." Ye Qing Zhu menepis tangannya ke bawah, membungkukkan tubuhnya, menyelinap di bawah lengannya, berlari ke depan, dan dengan cepat menghilang ke dalam kegelapan.

Tangan Wu Ling kosong dan ekspresinya serius. Ia memperlakukannya bagaikan seorang adik perempuan. Menemukannya seperti ini seperti menyaksikan kerabat yang jatuh, dan hatinya terasa pahit sekali.

Saat ini, suara prajurit yang berpatroli datang dari halaman, dan Wu Ling segera keluar melalui jendela belakang.

***

Ye Qing Zhu telah meninggalkan Kediaman Komandan dan berjalan ke sudut terpencil di mana tidak ada seorang pun. Tubuhnya gemetar dan ia tidak bisa lagi mengendalikannya. Air mata pun mengalir tak terkendali dan membasahi wajahnya.

Ia melihat rasa jijik di mata pria itu dan bertanya-tanya mengapa ia begitu banyak berubah?

Namun, hanya dirinya yang tahu bahwa semua yang dilakukannya itu sepadan. Ruo Yuan, si gadis gemuk bodoh ini, mati demi pria itu.

Ia terus mengatakan dirinya mencintai pria itu, namun ia tidak pernah melakukan apa pun untuknya.

Tangan Ye Qing Zhu gemetar dan mengeluarkan token dari lengan bajunya.

Sebagai imbalan atas tubuhnya, ia tidur dengan sang jenderal, dan sekali lagi membingungkan para prajurit di Kediaman Komandan. Lalu berhasil masuk dan menemukan token di lokasi yang ditentukan.

Kudengar bahwa tentara Nan Zhao hanya mengakui tokennya, bukan orangnya. Selama token itu ada di tangan Kakak Wu, tidak perlu menunggu bala bantuan dari Pangeran Hao.

Segalanya ada titik baliknya, dan kematian Ruo Yuan tidak akan sia-sia.

Ye Qing Zhu menyeka air matanya dan berjalan selangkah demi selangkah menuju pinggiran ibu kota. Ia adalah wanita yang lemah dan tidak ada yang memedulikannya.

Setelah berjalan lebih dari satu jam, ia pun sampai di gerbang kota, menemukan kuil yang terbengkalai, bermalam, bangun di pagi hari, dan berjalan keluar dari gerbang kota.

Ia tahu di mana Kamp Militer Wu Ling ditempatkan. Ia bisa berjalan ke arah timur paling lama dalam waktu setengah jam.

Setelah berjalan lama, Ye Qing Zhu menemukan kamp militer tersebut. Ia segera memakai topinya dan berjalan ke samping.

Setelah baru mengambil beberapa langkah, ia dihentikan oleh para prajurit.

"Nona, dari mana asalmu? Kau tidak boleh masuk ke sini." Meskipun prajurit itu menghentikannya, ia tidak terlihat jahat.

Ye Qing Zhu berpura-pura sangat ketakutan, tubuhnya terus gemetar, "Aku salah jalan," katanya sembari berlari dengan panik. Tak begitu jauh, ia mengambil kesempatan dari keadaan dan membuang token itu.

Prajurit itu tidak memerhatikannya sampai setengah jam kemudian ketika ia menemukan token itu di tanah.

Setelah mengambil token itu dan melihat kata-kata di atasnya, prajurit itu tampak serius dan memikirkan gadis tadi.

Consort of A Thousand Faces 4 [Terjemahan Indonesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang