Chapter 632 : Kebenaran

141 22 2
                                    

Pria itu menatap kosong ke set peralatan teh di atas meja selagi ia mengetuk-ngetukkan jari telunjuknya ke permukaannya tanpa pikir panjang.

Lalu seseorang mengetuk pintu, masuk sewaktu pria di dalam memerintahkannya. Pria itu masuk dan membungkuk. "Pangeran Yun, sebuah titah kekaisaran telah diturunkan, mengatakan bahwa mahkamah Bei Min sedang menginvestigasi kematian para rakyat jelata. Ada pengawal Tentara Kekaisaran yang berpatroli dan warga sipil takut untuk membahas masalah itu secara terbuka. Juga, kami telah menangkap Komandan Qin sesuai dengan instruksi Anda."

Yun Ruo Feng berhenti mengetuk-ngetukkan jari telunjuknya di atas meja dan berkata, "Mencegah warga mendiskusikannya hanya akan membuat lebih banyak kecurigaan. Tidak hanya itu saja, kejadian aneh lebih lanjut hanya akan menyebabkan lebih banyak orang percaya pada hal-hal gaib." Ia lalu mengeluarkan sebuah pesan yang tersembunyi di lengan pakaiannya dan menyerahkannya kepada anak buahnya, menambahkan, "Lakukan apa yang tertulis di sana."

Bawahan itu membuka pesannya, matanya berkilat sewaktu ia membacanya. "Pintar sekali, Pangeran Yun! Tetapi, apa kita harus terus mengurung Komandan Qin?"

Yun Ruo Feng menyeringai dan berkata, "Jangan khawatir, aku sudah punya rencana tentang kapan untuk melepaskannya. Qin Ling memiliki hubungan yang lumayan dekat dengan Klinik Keluarga Mei; kau pergilah cari tahu apakah mereka sedang berusaha menciptakan racikan ramuan yang baru."

"Bawahan ini mematuhi perintah." Pria itu mengiyakan sebelum berbalik pergi.

Yun Ruo Feng berdiri dan melirik ke cahaya lilin yang terpantul lemah dari set peralatan teh, memerhatikannya berkedip lemah di matanya sebelum ia meniupnya dan berjalan keluar dari rumah.

***

Sementara itu, Qin Ling ditahan di sebuah ruangan yang terkunci. Alih-alih berbicara dengannya, Yun Ruo Feng mengurungnya, dan ia masih tidak tahu bagaimana Pei Qian Hao berurusan dengan semuanya.

Segera setelahnya, ia mendengar kuncinya dibuka, sekaligus suara seseorang memanggil nama Yun Ruo Feng. Menguatkan dirinya secara mental, ia menyaksikan sewaktu sosok berpakaian putih itu masuk dan membungkuk menyapanya. "Memberi hormat kepada Pangeran Yun."

Yun Ruo Feng menatapnya dan bertanya dengan sengaja, "Qin Ling, apa kau tahu, kenapa Pangeran ini mengurungmu?"

Qin Ling mendongak ke arahnya dan menjawab hanya setelah beberapa lama. "Pangeran Yun, bawahan ini ingin menanyakan Anda sebuah pertanyaan sebagai gantinya. Apakah Anda menggunakan Rumput Yin Luo pada rakyat yang tak bersalah?"

Keheningan yang terjadi setelahnya sudah cukup menjawabnya. Jika Pangeran Yun melakukan itu, majikan yang selama ini kulayani dengan setia selama bertahun-tahun, sekarang ....

"Memangnya kenapa kalau kubilang aku melakukannya? Akankah kau mengkhianatiku? Atau kau sudah mengkhianatiku?"

Qin Ling menatap Yun Ruo Feng tepat di matanya, tiba-tiba merasa seolah-olah orang lainnya adalah orang asing. "Pangeran Yun, Anda mengatakan bahwa kita boleh menggunakan metode apa saja demi menghancurkan musuh di medan perang, tetapi kita tidak boleh mengarahkan pisau kita ke orang yang tidak bersalah. Mengapa Anda menentang itu sekarang? Sebagai seorang komandan ...."

"Pangeran ini berpikir bahwa kau jadi agak banyak bicara setelah tinggal di Bei Min. Apakah Mei Jin Xiu mengajarimu semua ini?"

Qin Ling jadi waspada setelah mendengar nama Mei Jin Xiu. "Pangeran Yun, bawahan ini tidak akrab dengan Nona Mei. Kami berdua berasal dari Nan Zhao, jadi kami hanya bertemu beberapa kali."

"Apa yang akan kau lakukan jika aku memerintahkanmu untuk membunuhnya?" Suara Yun Ruo Feng tanpa emosi, seolah-olah menghabisi nyawa orang lain bukanlah apa-apa.

"Pangeran Yun, Nona Mei adalah seorang tabib yang dihormati di antara rakyat, dan ia telah membantu banyak orang biasa. Mohon maafkan bawahan ini karena tidak bisa mematuhi perintah semacam itu. Aku bersedia menerima hukuman apa pun."

Suara Yun Ruo Feng jadi lebih dingin. "Kau bersedia menerima hukuman apa pun?!"

"Pangeran Yun, selain dari menggunakan Rumput Yin Luo pada orang biasa, apakah Anda juga menggunakannya pada prajurit Nan Zhao?" Qin Ling bertanya melalui gertakan giginya.

Yun Ruo Feng menjawab dingin, "Nan Zhao berada dalam situasi yang genting waktu itu. Kita tidak akan menang tanpa Rumput Yin Luo, bahkan jika kita memiliki strategi terbaik! Selain itu, Pangeran ini telah menggunakannya selama dua bulan untuk mengurangi rasa sakit di lututku, jadi apa masalahnya kalau aku menggunakannya pada para prajurit?"

Dalam beberapa bulan itulah ia mulai membenci Ning Ru Lan, dan mulai berselingkuh darinya dengan Ning An Lian sebagai hasilnya. Menggunakan Rumput Yin Luo juga membuatnya dalam halusinasi yang memabukkan.

"Pangeran Yun, Anda tidak boleh menggunakan ramuan yang merusak seperti itu, apa pun yang terjadi! Putri Pertama Kekaisaran tidak menggunakannya, tetapi ia masih berhasil memotong jalur suplai musuh di belakang. Tanpa dirinya, Rumput Yin Luo tidak akan bisa membantu Anda menang!"

Qin Ling berujar blak-blakan. Yun Ruo Feng telah menjadi seorang pahlawan setelah pertempuran itu, sementara Ning Ru Lan merahasiakan keterlibatannya. Ia tidak ingin merebut pujian apa pun darinya, bahkan mengatakan semuanya berkat Yun Ruo Feng!

Yun Ruo Feng terhuyung ke belakang dengan kaget setelah mendengar kebenarannya. Apa? Lan-er membantu untuk memotong musuh di belakang kami supaya aku bisa menang? Ia tidak pernah memberitahuku soal ini sebelumnya, bahkan mengucapkan selamat padaku karena sudah menang.

Feng, keempat kerajaan semuanya sudah mendengar tentang perbuatan heroikmu. Kau tidak ada tandingannya dalam strategi militer!

Yun Ruo Feng ingat merasa sangat senang setelah pertempuran itu dan memeluk Ning Ru Lan. Dengan seberapa mabuk dirinya saat itu, ia berusaha mendorong Ning Ru Lan ke ranjang, tetapi dengan cepat didorong menjauh. Tidak senang karena rayuannya ditolak, ia mengusirnya keluar dari tenda. Namun, ia masih bersuka cita karena kemenangan, sekaligus dalam pengaruh Rumput Yin Luo. Hanya kebetulan saja karena Ning An Lian muncul di saat itu, dan jadi hamil dari perselingkuhan yang terjadi kemudian. Demi menutupi jejaknya, Yun Ruo Feng telah memerintahkan seseorang untuk menyelipkan obat yang akan menyebabkan keguguran.

"Pangeran Yun, bawahan ini ingin memberitahu Anda kebenarannya ketika Anda membunuh Putri Pertama Kekaisaran, tetapi Komandan Wei menghentikanku dan memindahkanku ke tempat lain. Komandan Wei mati setelah itu, tetapi aku tidak ingin menambahkan rasa sakit Anda, melihat betapa Anda begitu merindukan Putri Pertama Kekaisaran. Kenapa Anda mencoba menghancurkan kebahagiaannya sekarang, padahal ia memiliki kesempatan kedua dalam hidup?" Qin Ling bertanya, membuat Yun Ruo Feng resah.

Ketika rumornya mulai menyebar, Qin Ling bisa menggabungkan dua hal, dan menarik kesimpulan dari pengalamannya tentang bagaimana Ning Ru Lan mengurusi masalah untuk mencaritahu kebenarannya. Ia tahu bahwa pada akhirnya wanita itu akan datang mencarinya.

"Kebahagiaannya?" Yun Ruo Feng bertanya dengan nada yang meninggi.

Qin Ling melanjutkan, "Kenapa Anda menyebarkan rumor dan menyebabkan kerusuhan di Bei Min, Nan Zhao, dan Wilayah Barat? Keempat kerajaan dalam keadaan damai saat ini, dan Wilayah Barat berkembang dengan pesat. Bukankah hal yang bagus kalau orang-orang aman? Apa yang Anda perbuat bisa menyebabkan perang!"

"Pangeran inilah satu-satunya yang bisa memberinya kebahagiaan. Ia adalah milikku selama ia Ning Ru Lan. Tidak ada yang bisa merebutnya!" Yun Ruo Feng menyeringai berbahaya.

"Pangeran Yun, bawahan ini tidak punya keberanian untuk angkat bicara di masa lalu, tetapi kini aku paham. Apa hak Anda untuk memberikan Putri Pertama Kekaisaran kebahagiaan? Bagaimana bisa Anda dibandingkan dengan Pangeran Hao? Bawahan ini sangat kecewa pada Anda karena Anda menggunakan Rumput Yin Luo pada rakyat biasa yang tak bersalah."

(T/N: betul tuh mas qin ling, akhirnya matamu kebuka beneran.)

"Semuanya ditakdirkan, dan tidak seharusnya ia menyamar sebagai Su Xi-er dan Hao Wang Fei jika jiwanya adalah Ning Ru Lan. Pangeran ini akan membuat semuanya kembali seperti semula. Sedangkan untukmu, bisakah kau dianggap sebagai warga Nan Zhao dengan seberapa banyaknya kau membantu Bei Min sekarang?" Yun Ruo Feng bertanya dingin, tidak menganggap satu pun ucapan Qin Ling.

(T/N: yun preet konsisten banget halu dan ga tau malunya -__-) 

Consort of A Thousand Faces 4 [Terjemahan Indonesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang