Chapter 617 : Tiba

125 19 0
                                    

Tabib itu tidak bisa membedakan makna di balik perkataan Yun Ruo Feng, dan sudah akan membungkuk dan undur diri ketika Su Xi-er memanggil. "Tabib, bagaimana kondisiku?"

Jika si tabib cukup pintar, ia akan bisa menebak identitasku. Akan lebih merepotkan bagi Yun Ruo Feng untuk menyingkirkannya jika itulah kasusnya, dan apa yang kuperlukan adalah mengulur waktu hingga aku bisa membantunya melarikan diri.

Tabib itu langsung maju ke depan. "Nona, tidak ada yang salah dengan tubuhmu. Kau hanya perlu menutrisi tubuhmu dengan baik."

Su Xi-er sengaja mengambil waktunya sebelum menjawab, "Tinggallah di sini dan urusi nutrisiku kalau begitu." Ia melirik ke Yun Ruo Feng. "Siapa kau?"

Yun Ruo Feng memberikan tatapan penuh makna kepada anak buahnya sebelum menggelengkan kepalanya. "Antarkan tabib itu ke kliniknya dan ambilkan resepnya."

Bawahan itu mengerti bahwa ia tidak bisa membunuh tabib itu untuk sementara waktu ini, dan malah mengawasinya dengan ketat.

Keduanya meninggalkan ruangan, hanya menyisakan Yun Ruo Feng dan Su Xi-er. Orang itu maju untuk mengambil tangan Su Xi-er, tetapi tepat sebelum ia melakukannya, tangannya ditarik kembali. Mau tak mau, Yun Ruo Feng pun jadi curiga.

Mungkinkah ia sudah sadar dan hanya berpura-pura bodoh?

Ia sudah akan memancingnya ketika Su Xi-er bertanya, "Kau Yun Ruo Feng?"

Alis Yun Ruo Feng mengernyit, dan ia menggenggamya dengan paksa. "Lan-er, kau sudah sadar. Kenapa kau harus berpura-pura bodoh?"

"Apa yang sedang kau bicarakan? Kau bukan Yun Ruo Feng? Hah, aku tidak tahu apa yang dilakukannya untuk membuatku kehilangan pengelihatan dan pendengaranku. Dimana dia? Suruh dia kemari." Su Xi-er berusaha melepaskan diri.

Namun, tubuh lemahnya bukan tandingan bagi kekuatan Yun Ruo Feng, dan ia hanya mengatakan ini untuk membingungkannya.

Cengkeraman Yun Ruo Feng mengencang, dan ia berharap ia dapat memeluk Su Xi-er erat-erat. "Lan-er, berhentilah bersandiwara. Aku Yun Ruo Feng, dan karena kau sudah sadar, aku hanya akan memberitahumu; Pei Qian Hao tidak akan menemukan kita; kau akan jadi milikku selamanya."

Ia membungkuk, berencana untuk menjepitnya di bawahnya, tetapi Su Xi-er berhasil melepaskan diri. Meskipun Yun Ruo Feng sudah mengetahui sandiwaranya, ia tak punya pilihan selain meneruskannya tanpa bisa melawan balik secara fisik.

"Berisik sekali! Enyahlah!" Su Xi-er membungkus dirinya dengan selimut dan mengabaikan Yun Ruo Feng.

Yun Ruo Feng terkejut untuk sesaat. Kenapa sekarang aku merasa bahwa ia sebenarnya tidak waras? Mungkinkah ada yang tidak beres dengan dupa pembuat pingsannya?

(T/N: Juga dikenal dengan mi xiang, sering digambarkan di drama Cina. Beberapa adegan populer termasuk melubangi pintu atau jendela dengan batang bambu dan meniupkannya ke dalam ruangan, sementara ada yang mi xiang-nya di dalam botol dan orang yang menghirupnya akan pingsan dengan cepat.)

Mengeluarkan satu botol dari lengan pakaiannya, ia menaruhnya di bawah hidung Su Xi-er hingga ekspresinya jadi tenang. Lega, Yun Ruo Feng akhirnya berjalan keluar dari ruangan sembari menyimpan botol itu. Demi mencegah kecelakaan yang mungkin terjadi, lebih baik kalau ia tetap tidak sadar.

Tepat setelah ia pergi, Su Xi-er merangkak keluar dari tempat tidur dan membuka jendelanya, menarik napas dalam-dalam beberapa kali sebelum menutupnya.

Kalau aku tidak bertemu dengan bandit gunung, aku tidak akan terjebak oleh Yun Ruo Feng. Terlepas dari itu, aku harus mencari kesempatan untuk kabur dan menemukan A-Jing. Kali ini, kami harus menyelesaikan apa yang telah kami mulai secara tuntas.

Consort of A Thousand Faces 4 [Terjemahan Indonesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang