Chapter 669 : Bantu Aku Mendapatkannya

131 17 0
                                    

Di Penginapan Xiang Xiu.

Hua Zi Qing menikmati aroma teh yang baru diseduh selagi ia menunggu di salah satu ruangan. Namun, tampaknya ia tidak puas dengan kualitasnya selagi ia menurunkan cangkir teh dan alisnya mengerut.

Pria bertopeng itu berada tepat di belakangnya, tetapi orang itu sanggup menyembunyikan kehadirannya dengan begitu baik hingga orang akan merasa sulit untuk mengetahui bahwa ada orang lain di dalam ruangan tersebut.

"Tuan, meskipun Yun Ruo Feng-lah yang menyebabkan kematian Liang Yong, bukankah kita akan dirugikan jika ia malah menyalahkan kita?"

Suara pria itu rendah dan serak sewaktu ia berbicara melalui topengnya.

"Aku tahu apa yang harus dilakukan." Hua Zi Qing menjawab sewakttu ia melihat Yun Ruo Feng mendekat.

"Pangeran Qing, tidakkah kau datang lebih awal? Apa kau sudah makan?"

"Pangeran Yun, kau terlalu baik. Sebagai tuan rumah, aku tidak boleh telat," jawab Hua Zi Qing dengan tenang, tentunya curiga akan tujuan Yun Ruo Feng.

Aku tidak akan bergerak jika musuh tidak bergerak. Keduanya berbagi pemikiran sejalan ini saat mata mereka bertatapan.

"Pangeran Qing, jangan bertele-tele. Haruskah kita langsung ke intinya?" Yun Ruo Feng bertanya, berharap Hua Zi Qing mengambil umpannya.

Ekspresi Hua Zi Qing tetap lembut seperti biasa. "Ada banyak rumor di Xi Liu. Niatmu lumayan jelas, Pangeran Yun."

"Oh?" Yun Ruo Feng tampak curiga. "Pangeran ini tidak benar-benar mengerti apa yang sedang Pangeran Qing bicarakan. Maukah kau menjelaskan apa maksudmu?"

Tanpa basa-basi, Hua Zi Qing langsung ke intinya. "Pangeran Yun, kita berdua tahu tujuan masing-masing. Bagaimana kalau kita menjalin kemitraan mulai dari sekarang?"

Kilat dingin melintasi mata Yun Ruo Feng. "Kalau begitu, aku ingin tahu apakah Pangeran Qing terlibat dalam kematian salah satu pengawalku baru-baru ini."

"Tidak perlu terpaku pada rincian itu. Apakah itu benar-benar penting, Pangeran Yun?" Hua Zi Qing terdengar seolah ia tidak peduli pada dunia.

Mendengar ini, Yun Ruo Feng tertawa. "Pangeran Qing, kau masih belum membuktikan ketulusanmu. Jika demikian, apakah masih perlu untuk diskusi kita dilanjutkan?"

Hua Zi Qing terkekeh dalam hati. Licik sekali. Ia mencoba membuatku memberikannya semacam jaminan.

"Pangeran Yun, aku akan membantumu mendapatkan Su Xi-er dan kau bantu aku mengambil alih Xi Liu. Bagaimana?" Ia memutuskan untuk berterus terang.

Yun Ruo Feng tahu bahwa Hua Zi Qing pasti berminat untuk bermintra, tetapi apa yang diusulkan orang itu ambigu.

"Pangeran Qing, aku tidak pernah menginginkan Su Xi-er. Itu adalah Ning Ru Lan." Yun Ruo Feng berujar dingin.

Hua Zi Qing mengejeknya. "Pangeran Yun, ada baiknya untuk tahu batasanmu."

"Sepertinya, tujuan Pangeran Qing tidak sama denganku. Aku harus pergi kalau begitu." Yun Ruo Feng memutuskan untuk memberikan ancaman, meskipun gerakan semacam ini akan mengungkapkan kelemahannya juga. Lagipula tidak jadi masalah, 'melukai seribu musuh tetapi mengorbankan delapan ratus orangmu sendiri'; ia adalah orang yang lebih banyak rugi saat ini.

Hua Zi Qing mengepalkan tinjunya dan berkata, "Kenapa terburu-buru, Pangeran Yun? Kita perlu waktu jika kau ingin Su Xi-er kembali menjadi Ning Ru Lan."

"Pangeran ini tidak punya banyak waktu. Kita akan bicara jika masalah ini selesai malam ini di perjamuan kembang api." Yun Ruo Feng mencoba menyudutkan Hua Zi Qing secepat yang ia bisa, demi menghindari memberikannya ruang untuk bernapas. Ia tahu bahwa orang itu akan mencabik-cabik dirinya jika diberikan kesempatan.

Consort of A Thousand Faces 4 [Terjemahan Indonesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang