Chapter 644 : Menyembunyikan Kebenarannya

145 20 0
                                    

"Istirahatlah. Kita akan berangkat setelah satu jam." Yun Ruo Feng berkata sebelum ia meninggalkan ruangan, memilih untuk tidak mengungkapkan kehamilan itu padanya saat ini. Meskipun ia benci karena bayi itu milik Pei Qian Hao, ia memutuskan untuk melindungi janin Su Xi-er.

Di luar, ia menginstruksikan si pengawal, "Suruh koki untuk menyiapkan sup ikan untuk Nyonya."

Setelah mendengar kata 'Nyonya', si pengawal menyadari bahwa wanita di dalam kamar pasti seseorang yang sangat penting bagi Yun Ruo Feng. "Bawahan ini akan segera melaksanakannya."

Su Xi-er jelas terlihat kesal ketika ia mendengar panggilan 'Nyonya'. Ia kemudian bertanya-tanya mengapa ia sesakit ini, dan kenapa ia tak lagi merasakannya sekarang ketika ia sudah sadar.

Apa ada sesuatu yang salah denganku? Sebagai seseorang yang belum pernah mengandung sebelumnya, Su Xi-er tidak mengenali gejala-gejala kehamilan, dan hanya mengira bahwa ia mungkin sudah jatuh sakit.

Kembali berbaring di tempat tidur, ia beristirahat sebentar sebelum memakai sepatunya dan bersiap untuk pergi. Namun, sebelum ia membuka pintunya, seorang pelayan datang membawakan semangkuk sup ikan.

"Nyonya Muda, Anda tidak sehat. Minumlah sup ikan untuk menutrisi diri Anda." Si pelayan menurunkan mangkuk mengepul itu ke atas meja di depannya selagi ia berbicara.

Sup ikan itu ringan dan menyegarkan. Aku sudah pasti harus memakannya. Su Xi-er berterima kasih pada si pelayan dan mengangkat mangkuk itu.

"Hati-hati, Nyonya Muda, masih panas. Aku permisi dulu sekarang," pelayan itu berkata sambil tersenyum, dalam hati kagum melihat wajah cantik Su Xi-er.

Su Xi-er memikirkan langkah selanjutnya selagi ia meminum sup itu. Sekarang, karena Yun Ruo Feng tak lagi mengejar Liu Yin Yin, yang perlu dilakukan gadis itu adalah menemukan desa terdekat dan menunggu anak buah Pei Qian Hao dan Du Ling untuk datang. Mereka pasti bisa menemukan Liu Yin Yin jika mereka melakukan pencarian di wilayah itu.

Karena Yun Ruo Feng sudah melambat, Pei Qian Hao seharusnya bisa menggunakan waktu itu untuk menyusul.

Salah satu anak buah Yun Ruo Feng berjalan masuk setelah Su Xi-er menghabiskan supnya. "Nyonya Muda, sudah waktunya pergi."

"Aku bukan Nyonya Muda, jadi jangan panggil aku seperti itu." Su Xi-er menatap pria itu dingin sebelum ia keluar dari ruangan.

Kereta Su Xi-er pergi tanpa Yun Ruo Feng. Seluruh kelompoknya sudah berpencar, dan Su Xi-er masih tidak tahu dimanakah Mei Jin Xiu dan Yu Xiao ditahan.

Keretanya dengan cepat meninggalkan kota kabupaten itu, menambah kecepatan saat melintasi hutan belantara. Su Xi-er mulai merasa mabuk perjalanan, dan tak lama, guncangan konstan di jalannya membuatnya cukup mual untuk menjeritkan, "Berhenti!"

Si pengawal yang mengemudikan kereta berhenti dengan cepat, takut kalau Su Xi-er merasa tak enak badan lagi. Ketika keretanya berhenti, Su Xi-er turun dan mulai muntah-muntah di tepi jalan. Sebagian besar sup ikan yang dimakannya tadi sekarang ada di tanah, dan rasa asam di mulutnya membuat Su Xi-er meringis.

Si pengawal kemudian berkata, "Nyonya Muda, ada laci berisi tanaman obat di dalamnya. Anda bisa meletakkan beberapa tanaman obat di mulut Anda jika Anda merasa tidak sehat."

Su Xi-er melihat ke sekitarnya, menemukan bahwa itu adalah dataran yang rata sejauh mata memandang. Bahkan jika ia berusaha melarikan diri setelah membuat si pengawal pingsan, anwei yang bersembunyi di sekitar area itu mungkin bisa menangkapnya lagi. Apalagi, ia juga merasa tidak sehat untuk berusaha melarikan diri saat ini.

Oleh karenanya, ia naik kereta dengan tenang dan menemukan sejumlah tanaman obat di dalam. Ia merasa lebih baik hampir segera setelah menggunakannya, dan mulai berencana sekali lagi.

Mengangkat tirai untuk melihat ke luar, ia tahu bahwa Yun Ruo Feng sepertinya tidak mau bertemu dengannya lagi setelah apa yang terjadi dengan Liu Yin Yin. Akan sulit baginya untuk memperoleh lebih banyak informasi tentang keberadaan Mei Jin Xiu dan Yu Xiao untuk sementara waktu.

***

Sementara itu, Liu Yin Yin sudah memasuki sebuah desa terdekat dimana seorang pria tua cukup berbaik hati untuk membantunya. Ia tidak mengungkapkan banyak hal bahkan ketika si orang tua menanyakan siapakah dirinya.

Liu Yin Yin memercayai Pei Qian Hao dan yakin bahwa ia pasti bisa menyusul mereka. Begitu ia sampai di desa ini, ia hanya perlu mengabari anak buahnya tentang apa yang terjadi sehingga mereka bisa pergi menyelamatkan Su Xi-er.

Meskipun Liu Yin Yin khawatir bagaimana jadinya semuanya, ia berusaha keras untuk menenangkan dirinya sendiri dan menunggu penyelamatan dengan sabar.

Malam harinya, sekelompok orang yang dipimpin oleh Wu Ling memasuki desa dan mulai mencari. Mengenal Su Xi-er, Wu Ling menebak bahwa mungkin saja kalau ia sudah lolos dan menyembunyikan dirinya di desa seperti ini.

Namun, Liu Yin Yin-lah yang maju ke depan lebih cepat sebelum ada yang bisa menghentikannya, dan mulai menarik-narik pakaian Wu Ling. "Kakak Peri ditangkap oleh orang jahat. Pergi selamatkan dia!"

Wu Ling langsung paham bahwa Su Xi-er masih bersama Yun Ruo Feng, dan karenanya berbalik untuk menurunkan perintah pada anak buahnya. "Bawa Nona Yin Yin kembali ke ibu kota dan jaga ia baik-baik."

"Bawahan ini mematuhi perintah." Si pengawal lalu membawa Liu Yin Yin pergi.

Mendengar ini, para penduduk desa menyadari bahwa Liu Yin Yin bukanlah anak perempuan biasa. Jika ia dipanggil sebagai 'Nona Yin Yin', mungkin artinya ia sudah diculik dari keluarga bangsawan.

Kemudian Wu Ling pergi bersama sekelompok orang tak lama setelahnya untuk melanjutkan pencarian mereka. Pei Qian Hao dan Du Ling sudah jauh di depan, dan mereka semua mengetahui rute khusus ini dan menyeberangi padang rumput pada akhirnya akan menuju ke perbatasan Bei Min-Xi Liu.

Sekarang ini ada kerusuhan sipil di Xi Liu, dan penguasa kerajaan mereka, Hua Zi Rong, sudah ditangkap. Sementara itu, ketua baru mereka sudah beberapa kali mencoba menantang Bei Min. Anak buah elit Pei Qian Hao sudah menempatkan diri mereka dekat dengan perbatasan dimana mereka saat ini dalam penyergapan.

Pei Qian Hao melecut cemeti ke kudanya, membuatnya menambah kecepatan. Su Xi-er berada di kereta, dan tidak mungkin kalau keretanya akan berjalan lebih cepat daripada kudanya.

Namun, Yun Ruo Feng sangat akrab dengan geografis wilayah tersebut. Ia telah menginstruksikan anak buahnya untuk menyebar dan mengambil rute berbeda-beda, dan sulit untuk memprediksi apa yang sebenarnya ada di pikirannya.

Pei Qian Hao jadi waspada ketika ia melihat sebuah kereta di kejauhan, tetapi ia tetap mendorong kudanya untuk melaju lebih cepat.

Tiba-tiba saja, beberapa anak panah menghujaninya entah darimana, tetapi Pei Qian Hao berhasil bermanuver dengan terampil di sekitarnya. Selagi ia terus maju, para pengawal dari Kediaman Pangeran Hao bergegas maju untuk menyerang anak buah Yun Ruo Feng di hutan terdekat.

Kereta kuda di depan Pei Qian Hao dipaksa berhenti, dan ia melihat Yu Xiao yang terluka di dalamnya.

"Pangeran Hao!" Yu Xiao agak kaget melihat Pei Qian Hao muncul.

"Seseorang, bawa ia kembali dan obati luka-lukanya," Pei Qian Hao menginstruksikan sebelum meneruskan perjalanannya. Lebih jauh lagi di perjalanan, tempat ia dan Du Ling telah sepakat untuk bertemu.

Yu Xiao memperbarui tekadnya selagi ia menyaksikan Pei Qian Hao berkuda ke kejauhan, diam-diam bersumpah untuk membunuh Yun Ruo Feng dengan kedua tangannya sendiri dan kemampuan pengobatannya yang unik!

Pei Qian Hao dan Du Ling tiba di lokasi yang disepakati setelah satu jam. Malam sudah turun.

Du Ling menggelengkan kepalanya dan berkata, "Aku tidak menemukan mereka di ruteku."

"Aku menemukan Yu Xiao."

Seekor burung merpati pos mendarat di bahu Pei Qian Hao saat ini. Ia mengambil pesannya dan menghela napas setelah membacanya. "Liu Yin Yin telah ditemukan, tetapi Xi-er masih bersama Yun Ruo Feng."

Consort of A Thousand Faces 4 [Terjemahan Indonesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang