Consort of A Thousand Faces 4 [Terjemahan Indonesia]

Chapter 768 : Apa Kau Ingin Pergi Menemui Bibimu?

Liu Yin Yin terluka, dan semua orang di Kediaman Fang ditangkap dalam semalam.

Begitu banyak hal yang terjadi dalam semalam sehingga upacara penobatan besok tidak dapat dilaksanakan sesuai jadwal.

Di istana, para tabib kekaisaran keluar masuk, belati ini tidak hanya menembus dalam-dalam, tetapi juga berlumur racun!

Di tempat tidur, Liu Yin Yin sedang berbaring telungkup, butiran keringat tipis menetes dari dahinya.

Ning Lian Chen duduk di samping tempat tidur, memegang tangannya erat-erat dengan wajah khawatir.

Sesuatu terjadi padanya di depan hidungnya!

Ia tidak boleh meninggalkannya sendirian di istana, harusnya ia tinggal bersamanya.

Dengan cara ini, ia tidak akan kemana-mana dan pergi.

Pada akhirnya, itu semua salahnya.

"Sakit ... sakit," Liu Yin Yin, yang tidak sadarkan diri, sekujur tubuhnya gemetar dan mengerutkan kening, terlihat sangat tidak nyaman.

Ning Lian Chen memegang tangannya dan berkata, "Yin Yin, jangan takut, rasa sakitnya akan segera berhenti."

Setelah mengatakan itu, ia melihat ke arah deretan tabib kekaisaran di depannya dan berkata, "Apa yang kalian lakukan dengan bengong? Mengoleskan obat herbal dan hanya itu saja? Ia masih kesakitan!"

Dalam sekejap, semua tabib kekaisaran berlutut dan berkata, "Yang Mulia, gunakan ramuan obat untuk menghentikan pendarahan dan oleskan setiap hari. Tunggu setelah tiga hari, baru bisa merebus obat dan meminumkannya."

"Apakah tidak ada cara untuk menghilangkan rasa sakitnya?" Ning Lian Chen mengerutkan kening, dan memancarkan aura yang agung.

Tabib kekaisaran itu gemetar beberapa saat, dan akhirnya ketuanya angkat bicara, "Ramuan detoksifikasi memiliki efek analgesik. Setiap lima jam, cuci dengan air hangat dan ganti perbannya. Selain itu, tidak ada cara lain."

Ning Lian Chen menoleh dan melihat bibir pucat Liu Yin Yin yang mengencang, dan hatinya mau tak mau terasa sakit.

Sepanjang malam, semua orang terjaga. Tabib kekaisaran terus mengamati kondisi Liu Yin Yin, sementara Ning Lian Chen duduk di samping tempat tidur dan mengawasinya.

Baru pada pagi hari berikutnya Ning Lian Chen mandi dan sarapan.

Liu Yin Yin tidak bangun dan masih tertidur. Tusuk rambut perak unik diletakkan di samping bantalnya, bersinar dengan terang.

***

Di Aula Jin Luan, ada pembahasan mengenai Kediaman Fang.

Setelah beberapa diskusi, semua menteri pun setuju.

"Fang Ling Dang melakukan kejahatan, dan Tabib Kekaisaran Fang lalai mendisiplinkannya, tetapi kejahatan itu tidak menyebabkan kematian. Ia tinggal melepas topi pejabatnya dan diasingkan ke perbatasan. Sedangkan putrinya, yang sudah meninggal, adalah yang sulung, jadi ia akan dikuburkan. Setelah kematiannya, menjadikannya seorang budak, itu agak kejam."

"Yang Mulia, demi mendoakan kesembuhan putri Guru Agung Liu, mohon berbelas kasihanlah."

Melihat para menteri berlutut di lantai, Ning Lian Chen mengepalkan tangannya di singgasana naga dengan erat.

Setelah berpikir sejenak, ia berkata dengan jelas, "Mendoakan kesembuhan Permaisuri."

Begitu para menteri mendengar hal ini, mereka tahu bahwa Kaisar telah memutuskan untuk memberinya hukuman yang lebih ringan.