Chapter 733 : Jatuh ke Bawah Rokku

166 22 4
                                    

Su Xi-er membalas pelukannya. "A-Jing, kapan kau mengetahui bahwa aku diculik oleh Yun Ruo Feng?"

"Di saat Zi Sha mengejar. Maafkan aku karena tidak menemukanmu tepat waktu, Xi-er." Pei Qian Hao membelai kepalanya, menyalahkan diri sendiri tampak nyata di matanya.

Tetapi segala sesuatunya adalah bagian dari rencana, dan meskipun membanggakan dirinya sebagai orang pintar, Yun Ruo Feng sudah lama jatuh ke dalam perangkap, jadi mana bisa aku menyalahkan A-Jing? Aku hanya takut kalau aku akan menjadi penghambatnya di masa depan.

Su Xi-er melirik pria berjubah yang ditahan di tanah, kemudian mengalihkan pandangannya pada Zi Sha. "Ia milikmu. Jangan ragu untuk berurusan dengannya sesukamu. Tidak perlu menyerahkannya lagi padaku."

Zi Sha mengangguk, tetapi tidak memanggil Su Xi-er sebagai majikannya di depan semua orang.

Meskipun tetap diam hingga saat ini, Yu Xiao mendadak bicara. "Hao Wang Fei, sekarang karena Hua Zi Qing sudah jatuh, dan rekan kolaborasinya, Yun Ruo Feng, telah menghilang, kita harus cepat-cepat mengatasi yang sebelumnya. Kalau tidak, konsekuensinya akan jadi bencana."

Bukan lagi pemuda yang sebelumnya, Yu Xiao kini memancarkan aura yang dewasa.

Meskipun ia diam-diam melarikan diri dari barak tentara, pengalamannya di Xi Liu terbukti menjadi lebih berarti.

Pria berjubah itu mencibir. "Kalian tidak akan bisa merusak rencana Majikan!"

Hawa dingin berputar di mata Su Xi-er, selagi ia berjalan ke si pria berjubah dan bertanya dengan suara dingin. "Majikanmu bukanlah Hua Zi Qing, melainkan Lan Shan?"

"Kau akan mengetahuinya nanti. Sekarang karena nyawaku berada di tanganmu, kau lakukan saja sesukamu. Tetapi kuberitahukan padamu, Ning Ru Lan, kematianmu sudah dekat. Bahkan jika kau telah menempati tubuh orang lain, jangan bilang padaku kau sudah melupakan tentang mimpi-mimpi burukmu yang tiada henti itu."

Su Xi-er tersenyum. "Kau dalangnya."

Setelah mengetahui bahwa Su Xi-er bermimpi buruk, Zi Sha segera buka suara, "Hao Wang Fei, ia pasti telah melakukan sesuatu. Aku bisa memecahkan masalahnya, Anda tidak perlu khawatir."

"Haha, Zi Sha, kau benar-benar sombong! Sudah berapa lama kau melatih ilmu gaibmu? Bahkan jika kau bisa memecahkan masalahnya, bagaimana dengan umur Ning Ru Lan? Dalam seni ilmu gaib, orang yang menempati tubuh orang lain merupakan roh jahat, dan mereka tidak akan hidup lama. Ini juga berlaku untuk anak di perutnya!"

Kekejaman melintasi mata Pei Qian Hao. Dengan kibasan pergelangan tangannya, ia memaksa embusan angin kencang ke mulut menganga pria berjubah itu.

Dalam sekejap, pria berjubah itu merasa seolah-olah tenggorokannya tercekat, merasa sulit untuk bernapas. Kemudian Du Ling memelintir lehernya, membuat matanya berputar ke belakang sewaktu napasnya berhenti.

Sembari membuka jubahnya, Su Xi-er menyatakan, "Ia adalah orang bermuka dua."

Ia kini mengenal dua orang bermuka dua; yang pertama Shi Mo dan kini pria ini.

Zi Sha menghela napas pelan. "Jadi, apabila ia tidak terlibat dalam masalah ini, bahkan jika ia merupakan target kritikan dan gosip oleh anggota sukunya, ia akan menjadi orang yang jujur. Aku tidak menyangka ia menjadi sejahat ini."

Tadinya ia berencana untuk membangunkan hati nurani di dalam dirinya dengan kebaikan dan membimbingnya ke jalan yang benar, karena bakatnya dalam ilmu gaib itu langka di sukunya.

"Orang-orang berubah; hanya ada sedikit orang yang menyimpan kebaikan di hati mereka." Su Xi-er menyatakan tanpa fluktuasi dalam suaranya.

Tan Ge seperti itu, dan sekarang pria berjubah itu juga.

Consort of A Thousand Faces 4 [Terjemahan Indonesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang