Chapter 650 : Saat yang Tepat

150 22 4
                                    

Du Ling menatap Li Zi Kang dengan cemoohan.

Li Zi Kang tidak senang. Mencoba mempermalukanku dengan mengungkit Hua Zi Rong pada saat ini? Kalau bukan karena perjanjianku dengan Yun Ruo Feng, aku tidak akan menoleransi rasa tidak hormat seperti itu! Hua Zi Rong terlalu lembek untuk menjadi penguasa kerajaan, dan menempatkannya jadi tahanan rumah hanya menguntungkan bagi Xi Liu.

Meskipun berpikiran demikian, Li Zi Kang bukanlah orang yang gegabah, dan tahu bahwa ia harus melangkah dengan hati-hati di sini, jangan sampai itu membuatnya terdengar seolah-olah ia merencanakan kudeta.

Sedang untuk Yun Ruo Feng, ia hanya bisa mengamati dengan gugup saat ia merenungkan apa yang baru saja dilaporkan padanya selama ketidakhadiran singkatnya. Lan-er sudah menghilang, dan rencanaku gagal lagi. Apalagi, Li Zi Kang tidak tahu bahwa aku menculiknya.

Tidak hanya ia harus bergulat dengan Pei Qian Hao dan Du Ling, Yun Ruo Feng juga harus merahasiakan kebenarannya dari Li Zi Kang demi memastikan kerja sama mereka saat ini berlanjut.

Ia memutuskan untuk buka suara sambil memasang senyum di wajahnya. "Pangeran Hao, Jenderal Li hanya ingin membuat kalian berdua merasa disambut di sini."

Du Ling menyeringai. "Oh? Membuat kami merasa disambut? Aku ingin tahu, dimanakah area spesial itu? Bagaimana ia berencana untuk membuat kami merasa disambut?"

Pei Qian Hao tetap diam selagi ia mendengarkan percakapan mereka.

Li Zi Kang menjawab dengan tenang, "Raja Wilayah Barat dan Pangeran Hao, kalian sepertinya tidak menikmati hidangan di Penginapan Xiang Xiu ini. Bagaimana kalau mampir ke kediamanku?"

"Kediaman jenderal? Aku takutnya itu tidak pantas. Aku adalah Raja Wilayah Barat. Bukankah harusnya aku diundang untuk perjamuan kerajaan di istana?"

Du Ling langsung mengungkit topik yang ia tahu, ingin dihindari Li Zi Kang, menyebabkan ekspresi orang itu jadi masam untuk sesaat sebelum ia menenangkan diri.

"Penguasa Xi Liu tidak sehat, itulah mengapa aku ditugaskan untuk menyambut kalian. Apakah Raja Wilayah Barat memandang rendah penguasa kami?" tanya Li Zi Kang.

Meski kesal, Du Ling tidak bisa membalas tanpa mengetahui situasi Xi Liu saat ini. Ia menoleh ke Pei Qian Hao untuk meminta dukungan.

"Kalau begitu, kami akan tinggal di sini," kata Pei Qian Hao. Ia sudah punya rencana dalam benaknya.

Orang baik bertindak secara jujur, sedangkan orang hina tetap berada dalam bayangan. Lagipula, akan jadi ide yang buruk untuk terlibat perselisihan antar kerajaan pada saat ini.

Du Ling mendengus. "Baiklah kalau begitu."

Terlepas dari kerja sama Pei Qian Hao, Yun Ruo Feng tetap waspada sekali, mengetahui bahwa orang itu bukanlah seseorang yang mau mengalah.

Namun Li Zi Kang, menafsirkannya sebagai tindak ketakutan, yang membuatnya dalam suasana hati yang lebih bersemangat.

"Ambilkan aku San ri zui dan sajikan untuk tamu-tamuku." Ia menunggu hingga beberapa guci anggur dibawa masuk sebelum berbicara lagi.

(T/N: Itu nama anggur, arti literalnya—mabuk tiga hari.)

"Kudengar bahwa Raja Wilayah Barat bisa menahan minuman keras dengan sangat baik. San ri zui adalah anggur ternama dari Xi Liu yang dibuat dengan gandum dan anggur segar. Orang biasa umumnya mabuk hanya setelah minum secangkir, tetapi aku yakin Raja Wilayah Barat tidak akan mabuk." Li Zi Kang menyindir Du Ling.

Du Ling menatapnya dan berkata, "Aku bilang, aku tidak minum-minum dengan tiga situasi spesifik. Apa kau sudah melupakan itu?"

Yun Ruo Feng menghentikan Li Zi Kang mengamuk tepat pada waktunya.

"Raja Wilayah Barat, akankah kau mengizinkan Pangeran ini untuk minum bersamamu sebagai gantinya?" Yun Ruo Feng bertanya lembut.

Pei Qian Hao kemudian menyela sebelum Du Ling bisa menolak. "Yang Mulia Raja, mari kita minum beberapa cangkir karena Jenderal Li menjadi tuan rumah yang murah hati."

Du Ling memberi Pei Qian Hao tampang mempertanyakan, mengetahui bahwa orang itu tidak akan mengatakan apa-apa tanpa adanya rencana dalam benaknya. Sementara Li Zi Kang tampak senang dengan persetujuan dadakan mereka, Yun Ruo Feng pun menarik kesimpulan yang sama seperti Du Ling.

Karenanya, ia tidak tahu apa yang direncanakan Pei Qian Hao, dan hanya bisa setuju. Oleh sebab itu, sesi minum-minum dimulai tak lama setelah para pengawal mengisi cangkir semua orang.

Wajah Li Zi Kang dengan cepat berubah memerah, dan Yun Ruo Feng mengikuti tak lama setelahnya. Sementara itu, wajah Pei Qian Hao tetap kaku, sedang Du Ling tampak seperti menenggak air.

Yun Ruo Feng tahu akan ada yang tidak beres jika mereka terus seperti ini. Tidak hanya rencana mereka akan gagal, Li Zi Kang akan pingsan karena mabuk di penghujung sesi ini.

"Kurasa kita sudah cukup minum-minum. Bagaimana kalau kita membiarkan Raja Wilayah Barat dan Pangeran Hao beristirahat untuk hari ini?" saran Yun Ruo Feng.

Segera saja, Li Zi Kang merespon, "Tidak. Tidak ada yang pergi. Mari kita minum lagi."

Yun Ruo Feng mengomelinya dalam hati, Dasar orang idiot. Ia bahkan tidak menyadari situasi yang kita hadapi.

"Sepertinya Jenderal Li tidak setuju dengan Pangeran Yun!" Du Ling tertawa selagi ia berpikir, tahu rasa kau.

Yun Ruo Feng kemudian berkata, "Jenderal, bukankah ada masalah yang harus kau urus besok? Lebih baik istirahat lebih awal."

Ini mengingatkan Li Zi Kang akan perjanjian mereka dan ia tiba-tiba menyadari bahwa ia hampir menyabotase rencana mereka.

"Iya, iya, kau benar, Pangeran Yun. Pengawal, antarkan Pangeran Hao dan Raja Wilayah Barat kembali."

Pei Qian Hao dan Du Ling hanya membiarkan diri mereka diantar keluar, tetapi tidak sebelum bertukar lirikan kilat satu sama lain.

Setelah mereka pergi, Yun Ruo Feng berkata sambil meringis, "Aku menyuruhmu untuk membuat mereka mabuk, bukannya untuk membuat dirimu sendiri mabuk."

"Tenanglah, Pangeran Yun. Mereka tidak akan bisa lolos selama mereka berada di Xi Liu." Sayangnya baginya, semburan percaya diri Li Zi Kang hanya menunjukkan tingkat kemabukannya, membuat percakaan lebih lanjut jadi tidak ada gunanya.

Li Zi Kang menyaksikan Yun Ruo Feng pergi dan meludah ke lantai. Kau sebut dirimu sendiri Pangeran Yun? Kau hanyalah anjing tunawisma dari Nan Zhao. Aku hanya mengampuni nyawamu karena kau masih berguna sampai batas tertentu.

***

Yun Ruo Feng kembali ke kamarnya,yang terletak di antara kamar Pei Qian Hao dan Du Ling. Ia sudah mengatur ini supaya ia bisa mengawasi keduanya.

Semakin ia memikirkannya, semakin gelisah ia rasanya. Pei Qian Hao dan Du Ling terlalu tenang selama sesi minum-minum tadi.

Ia tahu seberapa pentingnya Su Xi-er bagi mereka berdua, tetapi mereka berdua sepertinya telah melupakan bahwa ia bahkan ada. Karena itu mustahil, tentu itu berarti bahwa mereka punya rencana.

Maka, sementara Li Zi Kang dalam keadaan mabuk kembali ke penginapannya sendiri, Yun Ruo Feng memutuskan untuk mengawasi mereka sepanjang malam guna mencegah terjadi sesuatu. Karena hampir semua pengawal diutus untuk misi lain, situasi apa pun harus ditangani secara pribadi.

Pei Qian Hao dan Du Ling berpura-pura tidur saat ini selagi mereka menunggu saat yang tepat untuk menyerang. Mereka akan menunggu saat yang tepat untuk meninggalkan Xi Liu supaya mereka bisa mencari Su Xi-er di perbatasan Bei Min-Xi Liu.

4 Juni 2023

Consort of A Thousand Faces 4 [Terjemahan Indonesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang