Consort of A Thousand Faces 4 [Terjemahan Indonesia]

Chapter 684 : Sebuah Kehidupan yang Intens

Pria misterius itu mengangguk sebelum memungut jubahnya dan meninggalkan ruangan.

Begitu ia pergi, Yun Ling berjalan keluar dari bayang-bayang, berkata, "Pangeran Yun, ia berbahaya, dan tidak bisa dipercaya."

"Yun Ling, kau terluka." Itu bukanlah sebuah pertanyaan, melainkan pernyataan.

Yun Ling menundukkan kepalanya dan berkata, "Terima kasih atas perhatian Anda, Pangeran Yun. Ini bukan apa-apa."

"Ia berbahaya, tetapi tidak ada anjing yang akan menggigit majikannya," seringai Yun Ruo Feng.

"Pangeran Yun, maksud Anda, ia benar-benar ingin membuat Hua Zi Qing naik taktha, atau ...."

Pertanyaan Yun Ling cukup jelas tanpa ia perlu meyelesaikan kalimatnya.

Yun Ruo Feng mengetuk-ngetuk mejanya ringan selagi ia berkata, "Orang punya ambisi. Mari kita lihat apakah kita bisa memanfaatkan itu."

"Bawahan ini mengerti." Yun Ling mengangguk saat ia menjawab.

"Bagaimana penyelidikanmu tentang tiga tahun ketika Lan Shan menghilang?" Yun Ruo Feng bertanya dengan alis yang sedikit berkerut.

"Apa yang kita ketahui saat ini adalah bahwa ia ditunangkan pada seseorang oleh mendiang Raja Xi Liu. Namun, kita tidak tahu siapakah orang itu," jawab Yun Ling.

Kerutan alis Yun Ruo Feng pun mendalam. "Mari kita mulai memeriksa gulungan-gulungan rahasia kekaisaran, dan periksa Perdana Menteri Wen juga. Rasa takutnya pada Lan Shan di hari perjamuan itu tidak wajar, menyiratkan bahwa ia sedang menyembunyikan sesuatu."

Yun Ling mengangguk mendengar instruksi itu sebelum kembali mundur ke dalam bayang-bayang.

"Tampaknya, Pangeran Yun sudah melupakan tentang kesepakatan kita."

Pintunya mendadak dibuka, menampilkan Hua Zi Qing yang mengenakan pakaian putihnya yang biasa. Pria ber-douli yang lengannya hilang pun mengikuti tepat di belakangnya.

"Bukankah semestinya kau ditahan?" Yun Ruo Feng bertanya dengan seringai yang jelas.

"Pangeran Yun tidak akan benar-benar berpikir bahwa aku akan ditahan semudah itu, kan?" Hua Zi Qing merespon dengan sikap yang santai.

"Tidak, tetapi aku juga tidak akan menduga kau akan bertindak begitu gegabah. Menentang titah kekaisaran bukanlah hal yang bisa ditertawakan." Yun Ruo Feng berbicara dengan sejejak peringatan.

Hua Zi Qing mendengus, "Tidak perlu terlalu tegang, Pangeran Yun. Aku di sini untuk membagikan sepotong kabar baik denganmu."

"Oh? Apa yang bisa begitu penting hingga membuatmu menentang titah kekaisaran hanya demi datang menemuiku?" Yun Ruo Feng menyeringai lagi.

Dengan santai, Hua Zi Qing bertanya, "Apa yang akan kau lakukan jika aku memberitahumu bahwa Ibu Suri Bei Min, putri sulung Keluarga Pei, sedang berpura-pura menjadi orang gila?"

Tatapan Yun Ruo Feng pun berubah dingin. "Apa maksudmu?"

"Berdasarkan informasi yang kau miliki, kau seharusnya sudah tahu sekarang bahwa cinta yang pernah dimiliki Ibu Suri Bei Min untuk Pangeran Hao telah berubah menjadi kebencian. Menurutmu apa yang akan dilakukannya jika ia mengetahui bahwa Hao Wang Fei sedang mengandung?" Kilat kejam melintasi mata Hua Zi Qing.

Yun Ruo Feng langsung berdiri, mendekati Hua Zi Qing sebelum meraung, "Lakukan apa pun yang kau inginkan untuk mengambil taktha itu, tetapi aku tidak akan mengizinkanmu untuk menyentuh Lan-er."

Hua Zi Qing mencemooh mendengar ini. "Pangeran Yun, tidakkah menurutmu ini adalah kesempatan yang bagus? Kau bisa mendapatkannya kembali, hanya saja, ia harus menjalani beberapa kesulitan sebelum itu. Dan tentu saja, aku tidak akan benar-benar mengungkapkannya pada Ibu Suri Bei Min."