Consort of A Thousand Faces 4 [Terjemahan Indonesia]

Chapter 638 : Memberitahu Du Ling

Mei Jin Xiu berteriak, "Milikmu? Kek, kau masih menipu dirimu sendiri? Sekarang kalau kupikirkan, kau benar-benar tidak tahu malu, Pangeran Yun, sampai-sampai mengganggu kedamaian hidup rakyat jelata!"

"Tidak tahu malu?" Yun Ruo Feng menyeringai saat ia mendekati Mei Jin Xiu, mengangkat satu tangan untuk mendongakkan wajahnya selagi ia menatap ke dalam matanya dengan pupil gelapnya sendiri. Bukan orang yang mengalah, Mei Jin Xiu membalas tatapannya dengan tatapan yang sama garangnya.

"Kurasa kau tidak menginginkan lidahmu lagi." Lalu ia mendorongnya, dengan kekuatan yang menyebabkan kepala Mei Jin Xiu menumbur pilar di belakangnya.

Liu Yin Yin menyaksikan semua yang terjadi dengan ngeri. Melihat bagaimana Mei Jin Xiu diperlakukan, ia berkata, "Ayah bilang bahwa seorang pria yang baik tidak semestinya memperlakukan seorang wanita seperti ini. Tidak benar jika kau melakukan ini."

Yun Ruo Feng menatap gadis itu, sudut bibirnya melengkung ke atas. Ia kemudian menginstruksikan para pengawal, "Nona Yin Yin adalah putri Guru Agung Liu. Sebagai seorang warga yang setia yang menyerahkan hidupnya demi kerajaan, kita harus memperlakukan putrinya dengan baik. Bawa ia pergi, dan jaga dia."

Si pengawal kemudian melepaskan Liu Yin Yin dari talinya sebelum menyeretnya dengan agak kasar.

Mei Jin Xiu mencoba menggeliat melepaskan dirinya, tetapi tali yang mengikatnya terlalu kencang. "Yun Ruo Feng, kau tidak manusiawi! Yin Yin hanyalah anak kecil! Bagaimana bisa kau bahkan berpikir untuk melakukan apa pun terhadapnya!"

Yun Ruo Feng menatapnya dan mencemooh, "Seharusnya kau mencemaskan dirimu sekarang. Semuanya berkat Qin Ling makanya aku bisa menangkapmu."

Tatapan Mei Jin Xiu jadi dingin setelah menyebutkan Qin Ling. Tidak ingin Mei Jin Xiu jadi terlalu kecewa, Yu Xiao berkata, "Qin Ling jauh lebih baik darimu!"

Yun Ruo Feng melirik Yu Xiao, tetapi pada akhirnya mengabaikannya dan meninggalkan ruangan tersebut.

Seorang pengawal bertanya, "Pangeran Yun, Raja Wilayah Barat sudah sampai di Kediaman Pangeran Hao. Apa yang harus kita lakukan selanjutnya?"

Yun Ruo Feng mendongak, mengamati langit yang tak berawan. Rumput Yin Luo akan digunakan dengan baik malam ini.

"Buat persiapannya. Jika semuanya berjalan sesuai rencana, kita akan meninggalkan Bei Min malam ini dan pergi ke Xi Liu."

Pengawal itu menjawab, "Bawahan ini mematuhi; rencananya akan dijalankan."

Yun Ruo Feng mengangguk. Ia adalah satu-satunya yang tersisa di halaman setelah si pengawal keluar.

Xi-er, tolong datanglah seorang diri malam ini. Jangan salahkan Pangeran ini karena bersikap kejam jika kau membawa rekan bersamamu.

***

Lebih banyak pengawal yang patroli sekarang di ibu kota Bei Min, bahkan jalanan paling ramai sepertinya jadi tenang. Du Ling sudah sampai di Kediaman Pangeran Hao, dan sedang menunggu Su Xi-er di aula utama.

Semua pengawal diminta untuk mundur, dan Pei Qian Hao memasuki aula tak lama kemudian.

Melihat bahwa Su Xi-er tidak bersamanya, Du Ling bertanya, "Pangeran Hao, apa pandanganmu tentang rumor itu? Apakah mereka benar?"

"Apakah menurut Raja Wilayah Barat, rumornya benar?" Pei Qian Hao malah mengajukan pertanyaan kepadanya.

Setelah merenung beberapa saat, suara Du Ling terdengar tepat waktu bagi Su Xi-er untuk masuk dan mendengarnya. "Ia adalah adik perempuanku, apa pun yang terjadi."

Sewaktu ia selesai bicara, mata Du Ling beralih ke Su Xi-er, mengajukan pertanyaan dalam diam.

"Raja Wilayah Barat, rumornya memang benar. Aku bukanlah adik perempuanmu, melainkan Putri Pertama Kekaisaran Nan Zhao, Ning Ru Lan." Su Xi-er langsung berterus-terang karena sejak awal ia tidak berniat untuk berbohong.

Ekspresi Du Ling berubah jadi terkejut, tidak menyangka hal ini mungkin terjadi. Kernyitan pada akhirnya muncul di wajahnya selagi ia terus mengamati Su Xi-er dalam diam.

Garis keturunan kekaisaran merupakan prioritas utama di Wilayah Barat. Meskipun raganya miliki Putri Kekaisaran Wilayah Barat, akan memalukan bagi mereka jika orang-orang mengetahui bahwa jiwa orang lain sudah mengambil alih. Bagaimana bisa raga seorang putri yang mulia diambil alih oleh orang lain!

Su Xi-er mengamati Du Ling sewaktu pria itu terus berpikir, menggunakan kesempatan ini untuk mengambil inisiatif. "Aku sudah berada di dalam tubuh ini lama sekali. Sayangnya, kemungkinan adik perempuanmu sudah lama meninggal sebelum aku terbangun karena seseorang menyiramiku dengan seember air. Sebagai seorang dayang istana yang lemah di Istana Samping, ia kalah pada banyaknya luka yang dideritanya sebagai akibat dari penderitaan pahit yang dilaluinya setiap hari. Jika kau bertanya bagaimana aku bisa sampai di tubuh ini, aku hanya bisa mengatakan bahwa itu merupakan kehendak langit."

Ia menjeda, bertatapan dengan pria di seberangnya sebelum melanjutkan. "Raja, kau adalah seorang pria yang tegas dan pemberani, seseorang yang memperlakukan orang lain dengan tulus. Dengan demikian, bahkan jika aku bisa berbohong kepada semua orang lain di dunia soal masalah ini, aku tidak bisa berbohong kepadamu."

Du Ling menatap matanya sebelum menoleh ke Pei Qian Hao, bertanya, "Apa yang akan Pangeran Hao lakukan tentang ini? Bei Min, Wilayah Barat, dan Nan Zhao, semuanya terlibat; kekacauan akan terjadi apabila tidak ditangani dengan baik."

Ada orang yang akan memanfaatkan kesempatan ini untuk menyalahkan Su Xi-er sebagai akar dari semua permasalahan, sesuatu yang bahkan akan melibatkan Pei Qian Hao.

Pei Qian Hao lalu berkata, "Yang Pangeran ini ketahui adalah bahwa ia adalah Hao Wang Fei; apa yang orang lain pikirkan bukanlah urusanku. Aku tidak akan membiarkan mereka lepas jika mereka menargetkan Wang Fei dengan cara apa pun. Wilayah Barat juga bukan pengecualian dalam hal ini."

Sebagai istriku, aku akan melindunginya tak peduli apa yang orang lain katakan. Meskipun ia tidak pernah mengucapkannya secara lantang, Pei Qian Hao merasa bahwa itu adalah kewajiban seorang pria untuk melakukan demikian.

Du Ling mengerti apa maksud Pei Qian Hao dan berbalik ke Su Xi-er. "Seperti yang kau katakan, ini adalah kehendak langit. Adik perempuanku meninggal setelah mengalami penderitaan yang pahit, dan tubuhnya mungkin akan diberikan pada anjing jika kau tidak merasukinya. Perintah Raja ini kepadamu adalah untuk bertanggung jawab menjadi Putri Kekaisaran Wilayah Barat karena kau sudah ada di dalam tubuh adik perempuanku."

Ini membuatnya sangat jelas bahwa rumor itu akan dinyatakan tidak benar. Tidak ada yang boleh mengetahui tentang identitas asli Su Xi-er!

Su Xi-er sudah mempersiapkan dirinya untuk menanggapi apa pun reaksi Du Ling, tetapi ia tidak pernah menyangka pria itu untuk menjawab seperti ini. Ini membuatnya agak emosional.

Sebelum ia bisa mengatakan apa-apa, Pei Qian Hao berkata, "Saat ini, ia adalah Hao Wang Fei, dan Putri Kekaisaran Wilayah Barat."

Du Ling menatap Su Xi-er dan bertanya, "Bagaimana situasi di Bei Min sekarang?"

Seperti yang diharapkan dari Raja Wilayah Barat; ia bisa menjaga kepalanya tetap jernih dan beradaptasi dengan situasinya dengan cepat.

"Tiga orang sekutu kita telah ditangkap oleh Yun Ruo Feng, dan salah satu dari mereka adalah putri mendiang Guru Agung Liu dari Nan Zhao," jawab Su Xi-er. Ia lalu mengeluarkan sebuah pesan dan mengatakan, "Ini ditemukan di dalam kereta kuda saat aku meninggalkan istana pada siang hari."

Du Ling dan Pei Qian Hao melihatnya, tatapan mereka langsung berubah dingin sewaktu mereka membaca isinya. Pesan itu meminta agar Su Xi-er bertemu Yun Ruo Feng seorang diri di dasar gunung tempat terjadinya tanah longsor sebelumnya.