Chapter 720 : Rencana Melawan Yun Ruo Feng

104 18 0
                                    

Setelah menerima perintah Pei Qian Hao, pengawal itu dengan cepat meninggalkan ruangan.

Du Ling menyeringai. "Jika kau melakukan ini, aku takutnya Yun Ruo Feng akan sesak akibat depresi."

"Ia tidak akan sesak. Sebaliknya, ia akan bekerja sama secara aktif dengan kita." Pei Qian Hao menyatakan dengan percaya diri.

Mata Su Xi-er sedingin es. "A-Jing, Yun Ruo Feng kemungkinan digunakan sebagai perisai oleh orang lain kali ini."

Pei Qian Hao menatapnya penuh kasih sayang. "Xi-er."

Du Ling mau tak mau menghela napas. "Xi-er, Pangeran Hao, teka-teki apa yang kalian mainkan kali ini?"

"Kakak, apa kau sudah lupa? Yun Ruo Feng bukan satu-satunya orang yang ada di Penginapan Xiang Xiu." Su Xi-er mengingatkannya sambil menggoda.

Du Ling merasa ia telah mendapatkan pencerahan. "Maksudmu ....?" Tetapi Su Xi-er melambaikan tangannya, menyelanya.

"Shh, kita tidak boleh mengucapkannya dengan lantang."

Mereka bertiga tersenyum satu sama lain dengan pemahaman tanpa kata.

***

Tiba di luar ruang pribadi Yun Ruo Feng, Wu Ling dan pengawal lainnya menggedor pintu, menarik perhatian tamu-tamu lain.

Di dalam ruangan, Yun Ruo Feng memberi sinyal dengan matanya agar Yun Ling membukakan pintunya.

"Apa yang membawa pengawal Pangeran Hao kemari di tengah malam?" Seringaian menggantung di mulutnya, tidak terkejut melihat kunjungan mereka.

Wu Ling menujukkan ekspresi tenang. "Apakah orang yang menerobos masuk ke rumah pos bersama Pangeran Yun?"

Ia memastikan untuk meninggikan suaranya, dan tamu lain pun mulai berbisik-bisik selagi mereka mulai memahami apa yang terjadi.

Menyadari reaksi dari penonton, Yun Ruo Feng hanya bisa memberikan senyuman sopan. "Kenapa kita tidak berbincang di dalam supaya kita tidak mengganggu orang lain?"

Pangeran ini memberimu muka; lebih baik kau tahu apa yang terbaik untukmu.

Tatapan Wu Ling menghina. "Aku harap agar Pangeran Yun dapat mempertimbangkan kembali. Apabila orang yang menerobos masuk ke rumah pos adalah milik Anda, mohon ikut bersamaku untuk menerangkan semuanya dengan jelas. Kalau tidak, aku tidak tahu apa yang mungkin diperbuat Pangeran Hao."

Arti dari kata-katanya jelas: Aku yakin bahwa mereka orangmu, dan kau tidak bisa lepas semudah itu.

Para penonton juga mengerti apa maksudnya, dan obrolan mereka jadi semakin keras.

Yun Ling ingin menutup pintu, tetapi dihadang oleh para pengawal. Orang itu mencabut pedang di pinggangnya, bersiap untuk terlibat dalam pertarungan.

Yun Ruo Feng memanggil. "Yun Ling, kembalilah. Ketika anjing orang lain tidak sopan, kenapa kau sebagai manusia, harus meributkannya?"

Perkataannya jelas-jelas menghina Wu Ling, tetapi orang itu mengabaikan ejekannya. "Pangeran Yun, bawahan ini hanya mengikuti perintah."

"Pangeran ini merasa kalian semua terlalu sombong, menimpakan segala macam kesalahan yang tak berdasar kepada Pangeran ini." Yun Ruo Feng mengepalkan tinjunya.

Ia sudah mengetahui bahwa Wu Ling sengaja mencipratkan air kotor padanya, dan ingin para warga sipil mengetahuinya.

Hanya dengan satu gerakan, ia sudah sepenuhnya mencoreng reputasiku. Ning Lian Chen saat ini mengendalikan semuanya di Nan Zhao, dan dengan hilangnya pasukanku, aku tidak akan bisa mengguncang fondasinya. Tetap saja, wilayah lain tampil dengan baik. Namun, langkah Pei Qian Hao ini .... Hah! Begitu sombong setelah merebut Lan-er-ku! Lan-er akan menjadi milikku pada akhirnya!

Wu Ling berujar dengan tenang, "Pangeran Yun, apabila orang itu bukanlah anak buah Anda, aku pasti akan meminta maaf."

Terlepas dari hawa dingin di mata Wu Ling, ia tersenyum tipis. Yun Ruo Feng tidak akan mengikutiku ke rumah pos, tetapi intinya adalah bahwa majikanku ingin melihatnya menderita kerugian ....

Senyum mencemooh tersungging di sudut mulut Yun Ruo Feng. "Anak buah Pangeran Hao benar-benar bernyali untuk melakukan hal seperti ini di wilayah Xi Liu."

Ia merangkainya dengan cara yang brutal, meningkatkan masalahnya menjadi masalah yang menyangkut kedua kerajaan.

Wu Ling melirik ekspresi orang-orang di sekitar mereka. Sudah waktunya.

"Karena Pangeran Yun bersikeras seperti ini, bawahan ini tidak bisa memaksa Anda. Aku akan pergi sekarang."

Dan dengan itu, Wu Ling dan para pengawal yang dibawanya pun berbalik dan pergi, meninggalkan pintunya terbuka selagi mereka pergi.

"Jaga mata kalian sendiri." Yun Ling dengan garang menegur kerumunan yang bergabung untuk menonton keributan itu sebelum menutup pintu dengan tampang yang jijik.

Yun Ling lalu menutup pintunya juga. "Pangeran Yun, apa maksudnya? Siapa sangka ia membawa masalah seperti itu."

"Bukan masalah besar. Pei Qian Hao hanya ingin menghukum Pangeran ini. Ia menggunakan pria berjubah itu sebagai alasan." Yun Ruo Feng langsung menganalisa keadaan.

"Pangeran Yun, masalah barusan ini terlihat oleh orang lain. Jika berita itu tersebar, aku takutnya itu akan memengaruhi ...." Ia tidak menyelesaikan kalimatnya, tetapi maknanya sudah jelas.

Yun Ruo Feng mengepalkan tinjunya kuat-kuat. "Mengenai hal itu, Pangeran ini akan mengklaim semuanya kembali dari Pei Qian Hao pada akhirnya."

Yun Ling hanya bisa mendesah dalam hati. Pangeran Yun praktis telah melupakan dirinya sendiri demi Hao Wang Fei.

***

Sementara itu, seseorang telah memberitahukan Lan Shan apa yang terjadi.

Tatapan Lan Shan dingin selagi ia melihat sekilas ke pria berjubah yang duduk di depannya. "Ini juga dirancang olehmu?"

"Tidak, hanya saja aku memerlukannya untuk membebaskan diriku, jadi aku menggunakannya sebagai perisai." Pria berjubah itu berujar dingin.

Mulut Lan Shan mengandung ejekan. "Kau benar-benar hebat; memprovokasi Pangeran Hao dan setelahnya Yun Ruo Feng secara berurutan."

"Jangan khawatir. Yun Ruo Feng masih memiliki kegunaan untukku, jadi ia tidak akan melakukan apa-apa padaku. Selain itu, ia tidak memiliki kemampuan itu." Si pria berjubah berkata dengan sikap yang sombong.

Mata Lan Shan sedingin es. "Ketika waktunya tiba, jangan bilang bahwa aku tidak mengingatkanmu. Pria terhormat yang munafik jauh lebih sulit untuk ditangani ketimbang orang tercela yang sebenarnya."

"Tidak hanya Yun Ruo Feng ingin mendapatkan si cantik, ia juga menginginkan kerajaan." Lan Shan mengingatkannya tanpa banyak emosi.

Pria berjubah itu tersenyum samar. "Hanya jika ia memiliki hasrat, barulah ia bisa dimanfaatkan."

"Meskipun kau menganggapnya sebagai bidak catur, ia mungkin tidak menganggapmu sama. Lebih baik kau jaga dirimu." Lan Shan menasihatinya.

Pria berjubah itu mengangguk. "Aku mengerti."

Lan Shan tak berbicara lagi dan terus memutar manik-manik Buddha di tangannya.

***

Wu Ling kembali ke rumah pos bersama para pengawal. "Pangeran Hao, orang itu memang tidak ada di tempat Yun Ruo Feng. Hui Ge terbang ke lantai atas untuk menangkap baunya."

Tatapan Pei Qian Hao jadi dingin. "Para pengawal di rumah bambu tidak boleh mundur. Periksa itu dengan telitu."

Wu Ling mengangguk dan meninggalkan aula utama.

Su Xi-er mencibir. "Tampaknya, ada banyak orang yang ingin bersiasat melawanku."

"Xi-er, Pangeran ini akan mengatasi mereka semua." Pei Qian Hao berjanji.

Du Ling tertawa dingin. "Kita harus berangkat sekarang, kalau tidak, mereka semua akan mengira bahwa kita orang yang gampang ditindas."

Trio itu bertukar pandangan sama-sama tahu, saling mengerti tanpa perlu kata-kata.

1 Agustus 2023

Consort of A Thousand Faces 4 [Terjemahan Indonesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang