Chapter 701 : Kau Bukan

112 18 3
                                    

Setelah ia selesai bicara, wanita bergaun putih pun duduk di kursi dengan ekspresi yang santai.

"Pasti ada alasan kenapa kau datang, kan, Kakak Perempuan Kekaisaran?" Hua Zi Qing bukanlah orang yang kalah dalam bersikap terlepas dari keadaan sulitnya saat ini.

"Itu benar, aku kemari untuk membunuhmu."

Ia langsung mencabut pedang putih dari pinggangnya, menerjang maju ke arah Hua Zi Qing yang tidak bergerak. Ia tidak berusaha untuk menghindar, meskipun matanya berubah dingin selagi ia menyaksikan pedang tanpa ampun itu mendekat ke arah jantungnya.

Namun, sebelum pedang itu bisa menusuk tubuhnya, pedang putih itu dihentikan oleh si pria bertopeng yang turun dari langit-langit. Pedang itu menusuk lengannya, tetapi si wanita bergaun putih hanya mencabut pedangnya sebelum mengibaskannya ke samping, membuat darah menodai lantainya.

"Hua Zi Qing, jika hal yang sama terjadi lain kali, aku pasti akan memenggal kepalamu."

Ia pergi sambil memegang pedangnya, tidak menolehkan kepalanya untuk memberinya lirikan terakhir.

"Pangeran Qing, siapa dia?"

"Seseorang yang sudah mati. Karena mereka semua memutuskan untuk muncul, Pangeran ini harus mempercepat rencanaku. Kalau tidak, kerugiannya akan melebihi potensi keuntungannya." Hua Zi Qing mencibir, menyembunyikan kesedihan di matanya.

Pria bertopeng itu hanya menyingkir ke samping, diam-diam menahan diri untuk mendesak topik itu.

Hua Zi Qing tersentak dari lamunannya. "Pergi dan urus lukamu. Sekalian bersihkan kekacauan ini juga."

***

Di penginapan Xiang Xiu.

Sewaktu Lan Shan mendengarkan laporan si pengawal, ia tidak tahan untuk mendengus.

"Terus awasi keberadaannya; bunuh dia saat diperlukan."

"Aku takutnya, ini akan merusak semuanya." Si pria berjubah berkata dingin.

Lan Shan tidak begitu memedulikannya. "Kau mengatakan itu setelah kau pergi memprovokasi Hao Wang Fei? Jika ini berujung pada pembalasan Pangeran Hao, jangan salahkan Shi mei-mu karena menertawakanmu."

(T/N: Shi mei—Adik seperguruan perempuan.)

"Kau tidak perlu mencemaskan soal itu; aku tahu apa yang harus kulakukan." Si pria berjubah menyeringai.

Senyuman Lan Shan pun semakin dalam. "Tetapi, apabila Yun Ruo Feng mengetahui bahwa kau bermain-main dengannya, musuhmu bukan hanya Pangeran Hao."

"Bahkan jika ia mengetahuinya, obsesinya pada Hao Wang Fei akan memastikan ia menjaga perilakunya." Tatapan penuh perhitungan pria itu membuatnya tampak seolah-olah ia tengah berdiri di atas sebuah papan catur dengan semuanya berada dalam kendalinya.

"Oh? Kapan kau berencana untuk bertindak?"

"Tiga hari lagi, saat efek obatnya mencapai puncaknya." Mata si pria berjubah bersinar menyeramkan selagi ia tersenyum.

Tiba-tiba saja, seorang pria ber-chang shan biru menerobos masuk. "Shi jie, jumlah mata-mata di dalam gedung sudah meningkat belakangan ini. Berurusan dengan mereka sudah membuatku merasa lelah."

Dengan kedatangan tamu baru mereka, Lan Shan dan si pria berjubah pun diam-diam menghentikan percakapan mereka.

"Kalau kau terus seperti ini, aku akan melemparkanmu ke dalam lubang ular." Si pria berjubah hitam berbicara tanpa ragu-ragu.

Consort of A Thousand Faces 4 [Terjemahan Indonesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang