Consort of A Thousand Faces 4 [Terjemahan Indonesia]

Chapter 741: Si Cantik yang Besar dan Kecil

Ketika para menteri mendengar ini, hati mereka tenggelam. Kaisar mendengarkan Pangeran Hao, dan Commandery Prince Xie bergabung dengan Pangeran Hao. Tidak ada kekuatan di istana yang dapat menggoyahkan Pangeran Hao. Ibu Suri menghilang, dan Consort Dowager Guo tidak peduli dengan urusan duniawi.

Hei, apa yang bisa kita lakukan?

Xie Yun tetap diam, mengamati segala sesuatu di sekitarnya, dan setelah beberapa saat ia pun berbicara, "Menurut apa yang dikatakan para menteri, apa yang kalian ingin agar Pangeran Hao lakukan?"

Begitu kata-kata ini keluar, para pejabat mahkamah saling memandang, dan setelah sekian lama, mereka berkata, "Pangeran Hao mengutamakan situasi secara keseluruhan, dan orang-orang dari Suku Yi tidak boleh ditoleransi."

"Jadi, kalian ingin aku menceraikan istriku?" Suara Pei Qian Hao tiba-tiba berubah dingin, dan semua menteri tidak berani berkata apa-apa lagi.

Tawa kecil keluar dari bibir Xie Yun, "Entah ingin menceraikan istrinya atau tidak, adalah masalah keluarga Pangeran Hao dan tidak ada hubungannya dengan urusan mahkamah. Terlebih lagi, saat Kaisar memiliki kemampuan untuk memerintah, Pangeran Hao dengan sendirinya akan pensiun. Apa yang kalian takutkan? Benarkah kalian memikirkan situasi keseluruhannya?"

Situ Lin segera angkat bicara, "Jika kita mempertimbangkan situasi keseluruhan, Bei Min tidak boleh mengacaukan posisinya. Nan Zhao harusnya mendukung Bei Min. Hao Wang Fei adalah saudari kandung Kaisar Nan Zhao, dan mereka memiliki cinta yang mendalam antara kakak dan adik. Jika kalian mau khawatir, kalian harus mengkhawatirkan tentang Wilayah Barat, Xi Liu dan Dong Ling!"

Setelah mengucapkan kata-kata ini, Xie Yun menunjukkan apresiasi di matanya, dan Pei Qian Hao tetap tenang. Kaisar menjadi semakin dewasa, yang merupakan berkah bagi keluarga kekaisaran Situ.

Banyak menteri yang terdiam, pada akhirnya tidak ada satu pun yang berbicara, namun dalam hati mereka tetap khawatir. Dunia tidak berpikir demikian, terutama masyarakatnya. Tidak peduli apa pendapat mereka tentang situasi secara keseluruhan, mereka hanya tahu bahwa orang-orang dari Suku Yi harus diusir!

Terlebih lagi, masih terlalu dini untuk mengatakan bahwa Nan Zhao mendukung Bei Min! Kaisar Nan Zhao tercemar darah Suku Yi, dan masalah lama diungkit kembali, belum bisa diketahui apakah takhta dapat dipertahankan!

"Sekarang sudah bukan pagi hari. Para Menteri, mau sampai kapan kalian berdiri?" Kata-kata Pei Qian Hao dingin, dan matanya tertuju pada para menteri satu per satu.

Situ Lin memberi perintah, "Sejak pagi-pagi sekali, sudah ada keributan yang terus berlangsung, mundurlah!"

Begitu mulut naga terbuka, semua orang hanya bisa menurut, dan setelah beberapa saat, mereka membungkuk dan mundur.

Di ruang pertemuan, hanya Situ Lin, Pei Qian Hao dan Xie Yun yang tersisa.

Pintu istana ditutup, dan keagungan Kaisar Situ Lin pun menghilang, dengan ekspresi cemas di wajahnya, "Paman Kekaisaran, masalah ini sulit untuk ditangani. Bagaimana kabar Bibi Kekaisaran sekarang?"

"Ia sangat baik. Ia sudah mengandung anak Pangeran ini di perutnya."

"Benarkah? Aku benar-benar ingin menemuinya, tetapi aku tidak bisa melihatnya sekarang." Situ Lin tampak kesepian. Kesannya terhadap Su Xi-er masih tetap ada pada malam pertama ia bertemu dengannya.

"Ya, akan lahir seorang anak laki-laki dan kita akan besanan." Xie Yun berkata sembari memasang senyum tipis di wajahnya, dan ketika ia memikirkan putrinya, senyum di wajahnya menjadi lebih lebar.

"Para Ayah benar-benar lain," Situ Lin mendecakkan lidahnya.

"Yang Mulia, bagaimana penerapan kebijakan baru selama periode ini?" Pei Qian Hao menatap langsung ke Situ Lin dan bertanya.