Consort of A Thousand Faces 4 [Terjemahan Indonesia]

Chapter 731 : Yun Ruo Feng Muncul

Perlu waktu lama sebelum bibir Pei Qian Hao berpisah dari bibir Su Xi-er, tatapannya menunduk ke perutnya. "Xi-er, kita tidak akan tinggal di Xi Liu untuk waktu lama. Mari cepat selesaikan urusan di sini dan kembali ke Bei Min."

"Mmm, Zhen Yu kemungkinan akan segera melahirkan. Aku ingin belajar dari pengalamannya saat kita kembali!" Su Xi-er berujar main-main.

Ia mengerti bahwa alasan keberhasilan mereka yang terbatas di Xi Liu adalah karena kolaborasi antara Yun Ruo Feng dan Hua Zi Qing. Jika mereka ingin bergerak pada Hua Zi Qing, membuat keluarga kekaisaran Xi Liu jadi terlibat itu akan menjadi hal yang tak dapat dihindari; pada saat itu, mereka akan ikut campur dalam urusan kerajaan lain.

Setelah bertemu Hua Zi Rong selama perjamuan kerajaan Nan Zhao, Su Xi-er merasa bahwa pria itu tenang dan tidak mudah tersinggung.

Tepat saat itu, Du Ling berjalan masuk dengan ekspresi serius. "Dengan kerajaan dalam pergolakan, banyak prajurit Xi Liu yang sudah diutus untuk menangani para pengungsi yang sudah membanjir masuk ke ibu kota." Ia melirik Su Xi-er. "Tetaplah di rumah pos; jangan berpikir untuk pergi kemana-mana."

Demi anak di perutnya, Su Xi-er hanya bisa menggangguk. "Baiklah, kalian berdua jaga diri. Aku akan menunggu kalian."

Pei Qian Hao membelai kepalanya dan menghiburnya sebelum mengikuti Du Ling keluar dari rumah pos.

Su Xi-er terus tinggal di aula selagi ia menyantap beberapa potong kue dan teh kurma. Ia kemudian kembali ke kamarnya di halaman belakang untuk istirahat di tempat tidur, mengelus perutnya selagi ia perlahan-lahan tertidur.

Dalam mimpinya, ia menemukan bahwa Su Xi-er yang asli datang lagi dan mencoba mencekiknya. "Kembalikan tubuhku padaku! Siapa kau untuk menempatinya dan merebut semua yang menjadi milikku?!"

Alis Su Xi-er mengerut di kehidupan nyata, dan ia tersentak bangun tak lama kemudian, keningnya bersimbah keringat.

Duduk tegak dan bersandar di tiang tempat tidur, ia mengangkat tangannya untuk mengusap keringatnya.

Aku terus bermimpi hal yang sama.

Suara dingin seorang pria terdengar. "Lan-er, akhirnya kau bangun. Pangeran ini akan membawamu kembali."

Suara itu terdengar samar-samar familier.

Yun Ruo Feng! Kenapa ia ada di sini?

Su Xi-er menengadahkan kepalanya untuk menatapnya. "Apakah kau bertanggung jawab atas pergolakan di Xi Liu?"

"Kau terlalu memandang tinggi Pangeran ini. Xi Liu sudah membusuk dari dalam ke luarnya; aku hanya membawanya ke permukaan."

Dalam kompetisi dengan Hua Zi Qing ini, akulah pemenangnya. Berpura-pura menyisakan sejumlah celah bagi Hua Zi Qing untuk dieksploitasinya, membuatnya menurunkan kewaspadaannya.

"Menyulut kerusuhan, mengalihkan harimau pergi dari gunung sebelum menculikku. Apa kau yakin kau bisa berhasil?" Su Xi-er bangkit dari tempat tidur dan merapikan pakaiannya.

"Orang-orang di rumah pos sudah menyerah, bahkan Komandan Wu-nya Pangeran Hao saja sudah diikat. Lan-er, demi anakmu, kau harus ikut bersamaku dengan patuh." Yun Ruo Feng menghampirinya sambil tersenyum.

Lan-er dulunya suka melihatku tersenyum dengan cara seperti ini.

"Aku akan pergi bersamamu." Su Xi-er tidak terusik dan berjalan keluar dari kamar sebelum dirinya.

Melewati koridor panjang hingga mereka sampai di aula bagian luar, tidak ada satu orang pun yang terlihat. Bahkan ketika mereka keluar, tidak ada apa-apa selain sebuah kereta kuda yang sedang menunggu.