Chapter 619 : Menyebarkan Identitas

140 20 0
                                    

Regu pencari yang terdiri dari kelompok Pei Qian Hao dan mantan bawahan dari Nan Zhao mulai mencari pegunungan dengan berpencar jadi dua tim; yang satu menuju ke puncak, yang lainnya menuju ke tengah pegunungan. Pei Qian Hao menyapukan pandangannya ke sekelilingnya sebelum berjalan menuju hutan, beberapa mantan bawahan Su Xi-er dari Nan Zhao pun menyusulnya.

Seorang manusia tidak bisa menghilang begitu saja, jadi apabila jejak kudanya berakhir, itu hanya mungkin berarti bahwa penculik Su Xi-er telah melarikan diri dengan cara lain, dan bahwa ada tempat bersembunyi di pegunungan. Mereka hanya berharap agar mereka bisa menemukan Su Xi-er sebelum malam tiba sekitar dua jam lagi.

Mata bak elang Pei Qian Hao memindai sekelilingnya selagi ia berjalan melalui hutan, berhenti sewaktu mereka melihat ke pintu batu yang digunakan Yun Ruo Feng sebelumnya. Ketika beberapa bawahan Su Xi-er mengikuti pandangannya dan memeriksa dedaunan di dekat pintunya, mereka menemukan bahwa sebagian besar dedaunan di dekatnya ada tanda-tanda seseorang menginjak-injaknya. Mungkinkah Putri Pertama Kekaisaran ada di dalam?!

Memasuki gua, Pei Qian Hao dan orang lainnya dapat melihat pintu batu lainnya di ujung lain selagi mata mereka membiasakan diri dengan kegelapan. Sekarang ia yakin sekali bahwa Yun Ruo Feng akan berada di sisi lain pintu ini.

Para bawahan dari Nan Zhao mulai meraba-raba dindingnya, berkata, "Pasti ada cara untuk membuka pintu batu itu."

***

Di sisi lain gua, Feng Xiao menghentikan Yun Ruo Feng ketika ia mencoba untuk memasuki rumah.

"Ia lemah sekarang, dan sudah tidur setelah minum obat. Pangeran Yun, apa yang akan kau lakukan jika Pangeran Hao menemukanmu?"

Yun Ruo Feng sedikit mengernyit sebelum tersenyum dan berkata, "Ia adalah istriku."

Suaranya percaya diri.

Feng Xiao kemudian mendongak dan berkata, "Pangeran Hao akan segera berada di sini."

Mendengar ini sepertinya membuat Yun Ruo Feng sedikit gugup, tetapi ia menyesuaikan ekspresinya seketika. "Tidak mengejutkan kalau ia bisa menemukanku, tetapi aku tidak menyangka ia secepat ini."

Rencana pertamaku akan gagal, tetapi aku punya rencana cadangan. Yun Ruo Feng menyeringai saat memikirkannya. Pei Qian Hao, apa kau akan memilih kekuasaan atau wanitamu ketika kau dipojokkan?

Tak lama kemudian, seorang pria tinggi menghampiri mereka dengan langkah yang mantap.

Feng Xiao melirik Yun Ruo Feng, hanya melihat ekspresi yang sangat tenang di wajahnya.

Ia merasa bahwa gambaran yang sedang dilihatnya tampak agak tidak pada tempatnya ketika Pei Qian Hao berdiri di sebelah Yun Ruo Feng.

Feng Xiao kemudian berkata, "Satu dari kehidupan lalu, dan satu dari kehidupan sekarang." Lalu ia berbalik dan kembali ke rumah bambunya.

"Sudah lama kita tidak bertemu, Pangeran Hao. Kau sudah merenggut istriku untuk waktu yang lama." Yun Ruo Feng berbicara seolah-olah ia sedang membicarakan kebenaran.

Para bawahan dari Nan Zhao yang berada di belakang Pei Qian Hao kemudian berkata, "Istrimu adalah Ning An Lian, bukannya Putri Pertama Kekaisaran. Sebagai orang yang mendorongnya pergi dan menyakitinya, tolong jangan mengacaukan kehidupan bahagia Putri Pertama Kekaisaran, Pangeran Yun."

"Mengacaukan?" Yun Ruo Feng bertanya dengan nada meninggi. "Lan-er akan memaafkanku kalau bukan karena dirinya."

"Dengan kepribadian Ning Ru Lan, itu sudah akan termasuk berbelas kasihan jika ia tidak mencabut nyawa seseorang yang mengkhianatinya. Bagaimana kau bisa berharap ia memaafkanmu?" Pei Qian Hao berujar dingin.

Consort of A Thousand Faces 4 [Terjemahan Indonesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang