Chapter 651 : Menemukannya

137 19 2
                                    

Di dalam gudang di rumah desa.

Su Xi-er duduk di atas tumpukan jerami, mengenakan gaun biru pucatnya, selimut kapas yang sobek namun tebal pun menyelimutinya.

Mengelus area perutnya, ia menggumam perlahan selagi wajahnya memancarkan cahaya keibuan.

Gedebuk! Gedebuk! Suara langkah kaki membuat Su Xi-er waspada, mengambil tusuk rambut peraknya dan berjaga-jaga.

"Nona, ini aku." Si wanita tua yang telah ditanyai oleh anak buah Yun Ruo Feng muncul dengan sebuah keranjang yang ditenun dari potongan pohon dedalu.

Senyum samar muncul di raut wajah Su Xi-er.

"Jangan khawatir, orang-orang itu sudah pergi. Aku membawakanmu sup ikan. Kau harus menutrisi tubuhmu!" Si wanita tua menata sup ikan, nasi, dan sepiring sayuran di depan Su Xi-er selagi ia berbicara.

Menganggukkan kepalanya, Su Xi-er tersenyum, "Terima kasih Bibi, aku sudah merepotkanmu!"

"Tidak perlu berterimakasih. Warna kulitmu sepertinya tidak begitu baik, jadi aku menyiapkan sejumlah masakan untuk menutrisi tubuhmu selama beberapa hari ke depan." Ketulusan si wanita tua bisa terlihat terlepas dari keriputnya.

Dengan ekspresi yang lembut, Su Xi-er tersenyum anggun. "Bibi, terima kasih!"

Tiba-tiba, suara ketukan menyela percakapan mereka.

Kepanikan melanda si wanita tua selagi ia dengan cepat menghadang Su Xi-er dari pandangan dengan tubuhnya, tidak lupa memarahi dirinya sendiri. Apa aku ketahuan?

Sebaliknya, ekspresi Su Xi-er tenang. 'Lakukan yang terbaik apa pun situasinya'. Bahkan jika benar-benar tidak ada jalan keluar, aku pasti tidak akan menyerah. Mengencangkan cengkeramannya pada tusuk rambut perak itu, tekad pun bersinar di matanya.

"Nona, kau sembunyilah; aku akan periksa, siapa itu." Si wanita tua berjalan keluar dengan cepat selagi ia memasang wajah yang tenang.

Tak lama setelahnya, ia dapat mendengar orang berbicara di luar pintu.

"Bibi, apa kau melihat seorang wanita yang sangat cantik?"

"Tidak ... tidak, aku tidak ... tidak melihat ... melihatnya!" Mau tak mau, si wanita tua pun gelagapan, yang membuatnya jelas bagi pihak lainnya bahwa ia sedang berbohong.

"Biarkan aku masuk ke dalam dan memeriksanya kalau begitu." Orang itu sudah akan menerobos masuk ketika si wanita tua menghentikan mereka. Tepat sebelum terjadi perkelahian, Su Xi-er menampakkan dirinya.

Wanita tua itu langsung panik. "Nona, cepatlah lari! Aku akan menghentikannya!"

"Bibi, aku mengenalnya." Su Xi-er memberitahu si wanita tua selagi ia tersenyum ke pihak lainnya.

Jantung si wanita tua yang berdebar kencang akhirnya tenang, dan ia menutup pintu sebelum meninggalkan ruangan untuk memberikan keduanya privasi.

Setelah ia pergi, Yu Xiao langsung meminta maaf. "Wang Fei, Anda sudah menderita."

Su Xi-er sudah akan menjawab ketika rasa sakit di perutnya memaksanya untuk duduk.

"Bagaimana situasi di luar?" Ia bertanya selagi ia menaruh satu tangan di atas perutnya.

"Menjawab Wang Fei, bawahan Yun Ruo Feng dan Pangeran Hao saling berhadapan dengan Wu Ling yang mencoba menahan mereka. Pangeran Hao, Raja Wilayah Barat, dan Yun Ruo Feng telah memasuki Xi Liu, tetapi Pangeran Hao ingin aku mencari Anda terlebih dahulu."

Wajah Su Xi-er jadi pucat karena rasa sakit yang tak kunjung henti, meski ia mengerti bahwa anaknya pasti mengalami masa sulit setelah melalui begitu banyak hal.

Consort of A Thousand Faces 4 [Terjemahan Indonesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang