Dia Elgara update sebelum ujian 😁🔥
Tandai typo! Happy reading!***
ArunaAlisiya: Besok temenin aku ya.
Gara yang sedang merokok di teras rumah melirik ponsel yang berada disampingnya. Satu alisnya terangkat merasa aneh dengan pesan itu. Maksud Gara, tumben Aruna mengiriminya pesan?
ArunaAlisiya: Eh maaf salah kirim. Harusnya ke bang Rakha 😄
Gara menatap ponselnya lagi sambil berpikir setelah itu memutuskan untuk membalas pesan Aruna.
ElgaraAntares: Ohh. Lo mau kemana emangnya?
ArunaAlisiya: Cuma jalan-jalan pagi hehe. Kamu free nggak? Kalau free, gabung aja sama aku. Tapi cuma kamu doang. Mau?
Baru saja akan mengetik balasan, Geladys yang tiba-tiba keluar dari dalam rumah mau tidak mau membuat Gara refleks menyembunyikan ponselnya ke belakang punggung.
Geladys mengeryit menyadari reaksi Gara yang seperti terkejut saat melihatnya. Namun dia tidak ambil pusing dan memilih melewati Gara begitu saja untuk mengambil barang miliknya yang tertinggal diluar. Sebelum masuk kembali, Geladys sempat mendekati Gara yang masih dalam reaksi sama seperti tadi.
"Cepetan tidur," ucap Geladys sebelum berlalu masuk.
Gara bergumam sebagai jawaban. Netranya mengikuti pergerakan Geladys sampai cewek itu masuk ke dalam dan tidak terlihat lagi oleh pandangannya. Gara menghembuskan nafas berat. Melihat ponselnya sekali lagi dan memilih tidak membalas pesan Aruna.
Lelaki itu berpindah menuju gazebo belakang rumah dan berdiam diri cukup lama disana. Embusan angin malam terasa menenangkan. Beberapa saat berlalu pikiran Gara terasa lebih dingin. Tapi masih ada beberapa hal yang mengganggunya. Tatapan Geladys tadi benar-benar kecewa padanya.
Gara mengusap wajahnya kasar. Ia memilih masuk ke dalam rumah dan mengecek keadaan Geladys. Rupanya cewek itu sudah tidur dengan posisi duduk berselonjor dilantai dan kepala yang berada di tepi ranjang.
Beberapa buku berserakan didekat kakinya dengan keadaan terbuka dan penuh coretan pena.
Gara berjongkok disebelah tubuh Geladys, memperhatikan wajah tenang cewek itu dengan seksama. Tak lama kemudian Gara mendekatkan bibirnya pada telinga Geladys, membisikan sesuatu.
"Sorry gue harus nyakitin lo. I love u," ucapnya disertai usapan lembut pada puncak kepala Geladys.
Setelah itu Gara pergi keluar dengan motornya, entah akan pergi kemana.
***
"Kamu beneran datang!" seru Aruna dari kejauhan.
Gara memarkirkan motornya cukup jauh dari tempat dia melihat Aruna. Sekarang dia sedang berjalan menghampiri cewek itu. Sampai didepan Aruna, Gara berdeham pelan.
"Sebenernya gue mau ke markas. Kebetulan liat lo lagi sendirian disini, jadi berhenti dulu," jelas Gara.
Aruna mengerucutkan bibirnya. "Aku kira kamu sengaja mau nyamperin aku kesini."
Gara terkekeh singkat.
"Kamu ke markasnya buru-buru? Boleh nggak kalau temenin aku sebentar? Please," pinta Aruna sambil menelungkupkan kedua tangannya.
Gara nampak berpikir cukup lama. "Sebentar aja, ya?"
Aruna memekik tertahan lalu mengangguk semangat. Mereka berdua pun mulai menyusuri tepi jalanan yang terdapat berbagai macam toko, mencari sesuatu yang sekiranya menarik.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIA ELGARA (END)
Teen Fiction[CALVERAS BAGIAN 1] Badboy pentolan sekolah itu bukan akan menjadi seorang ayah, melainkan telah menjadi seorang ayah diusianya yang sudah menginjak 18 tahun. Namanya Elgara Antares. Wakil ketua geng motor Calveras yang punya sifat gengsi setinggi l...