Part ini mungkin mengandung konten 15+
...
Louis Rey Fatino adalah pria berkebangsaan T yang baru satu tahun ini menetap di Negara N. Pria paruh baya itu mencoba hidup tenang setelah pensiun dari segala hal yang berurusan dengan dunia gelap.
Louis tidak akan pernah mengatakan jika dia adalah orang baik, pada kenyataannya dia adalah orang kejam dan para musuhnya sering menganggapnya tidak memiliki sisi kemanusiaan.
Di masa jayanya dia bahkan dikenal sebagai Evil Gun. Itu semua karena kemampuan menembaknya yang luar biasa dan dia sering sekali membunuh musuh dengan sekali memberi lubang pada kepala mereka.
Bagaimana pun itu dulu.
Dia sudah pensiun saat ini.
Louis tidak pernah menikah. Pria itu pernah jatuh cinta di masa lalu tapi dikhianati karena itu dia tidak pernah ingin bermain dengan perasaan yang melibatkan hati lagi.
Sampai beberapa tahun yang lalu, dia membawa seorang gadis kecil ke dalam kartu keluarganya. Mariana Gilbert. Gadis kecil yang dia temukan di lingkungan lampu merah itu saat ini telah berubah menjadi gadis dewasa berusia 23 tahun yang cantik.
Mary-- panggilan Louis untuk gadis itu, merupakan seorang model terkenal dan wajahnya selalu terpampang dalam majalah besar.
Selang beberapa tahun kemudian, Louis juga membawa seorang remaja laki-laki ke dalam keluarga kecilnya. Dia adalah Lukein Sing. Pemuda dengan penampilan wajah oriental yang khas itu adalah seorang jenius yang nyawanya tidak sengaja Louis selamatkan.
Kei-- panggilan Louis untuk pemuda itu, sudah lebih dari sepuluh tahun sejak dia tinggal bersama Louis. Usianya saat ini sudah menginjak 26 tahun. Dia sudah matang dan sudah pantas untuk berkeluarga, hanya saja sama seperti Papanya, Kei juga tidak terlalu tertarik dalam hal percintaan.
Kei lebih suka berkencan dengan kertas-kertas di atas mejanya hampir sepanjang waktu.
Keputusan Louis yang ingin pensiun tentu sangat didukung oleh Kei dan Mary. Walau pun Louis bukan orang tua kandung mereka tapi Louis adalah Papa mereka yang berharga.
Mereka mencintai Louis dan tidak akan menentang segala keputusannya.
Termasuk saat ini. Semalam Louis tiba-tiba kembali dengan membawa seorang remaja yang pingsan bersamanya.
Berkat koneksinya, Kei bisa mengetahui segala hal tentang remaja itu dengan mudah.
Remaja itu bernama Aldrean Dimas. Berusia 15 tahun dan merupakan seorang yatim piatu. Tinggal sendiri di kost-an dan hanya Bibinya satu-satunya kerabat yang tersisa. Saat ini Aldrean merupakan siswa kelas 10 di Yudika High School dan empat bulan lagi tepatnya 29 September, anak itu akan berusia 16 tahun.
Kei dan Mary sama-sama terdiam, walau pun mereka sudah mengetahui semua data mengenai Aldrean tapi tetap saja ada hal yang membuat keduanya tertarik dan penasaran saat melihat sosok remaja itu.
Jika diingat kembali, Kei juga hampir seusia Aldrean saat pemuda itu pertama kali bertemu Louis.
Setelah Ron menurunkannya dan menempatkan Aldrean dengan hati-hati di sofa di depan mereka, Kei dan Mary kemudian beralih menatap sang Papa-- Louis.
"Apa yang Papa ingin katakan?" Tanya Kei pada Louis.
Walau pun Kei adalah anak angkat kedua Louis tapi karena usianya di atas Mary, Kei pun berperan sebagai kakak untuk gadis itu. Sifatnya yang baik dan penuh tanggung jawab itu sangat bisa diandalkan.
Louis menatap anak-anaknya. Pria itu juga bisa melihat Mary yang ikut menantikan jawaban darinya walau pun tidak bertanya.
"Aldrean akan tinggal bersama kita mulai hari ini." Louis tidak membutuhkan persetujuan anak-anaknya jadi dia hanya mengatakan apa yang diinginkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZERO
Teen FictionDia Zero. Sosok spesial yang akan hadir setelah kematian seseorang. [On Going]