“Jadi, nama wanita ini adalah Jennie Kim. Dia seorang mahasiswa yang sedang bersekolah hukum.”
Somi, wanita yang bekerja sebagai sekretaris itu menjelaskan pada seorang wanita berponi yang memimpin sebuah perusahaan LM Corp.
Lisa namanya. Lisa telah mencari seorang wanita yang pada minggu lalu tanpa sengaja menabrakkan mobil tanpa bertanggung jawab dan pada saat itulah, Lisa mulai mencari tahu siapa dia.
Lalu, ada nama tercetus. Lisa telah mencaritahu melalui CCTV yang di dapat. Dan, dia mendapatkan beberapa foto dari orang yang mengikutinya dan sungguh, Jennie menjalani kehidupan yang menurut Lisa menarik.
Wanita itu tidak sepenuhnya baik. Jennie Kim tampaknya menikmati waktunya sebagai seorang gadis kampus yang populer. Wanita itu sering keluar dengan beberapa wanita dan pria, berpesta seolah tidak ada hari esok dan satu hal yang mengejutkan Lisa... wanita itu rupanya juga pernah menghadiri beberapa pesta seks yang menurut Lisa... cukup gila.
Jennie Kim jelas wanita yang sangat berani. Karena jika wanita ini payah, tidak mungkin dia berani menghadiri sebuah pesta seks dimana orang bisa menyentuh dan meniduri wanita itu kapan saja.
“Kau mendapatkan alamat tinggalnya?” Tanya Lisa, menatap sekretarisnya itu dengan bosan.
“Sejujurnya... dia tinggal di gedung apartemen milikmu.”
“Oh?” Alis Lisa terangkat. Hmmm, kenapa Lisa merasa ini semakin menarik?
“Ya. Dia telah tinggal disana sejak memulai kuliahnya 2 tahun lalu.”
“Kenapa aku tidak pernah tahu wanita itu, ya?” Gumam Lisa. Setidaknya, Lisa sering kali pulang pergi dari gedung apartemen miliknya namun dia tidak pernah mendengar ada nama Jennie Kim disana.
“Ya. Dia adalah gadis yang cukup pemalu sebenarnya.”
“Pemalu?” Lisa ingin menertawakan kata yang Somi ucapkan. “Seorang gadis pemalu yang datang ke pesta seks?”
“Jennie menjadi gadis yang berbeda ketika dia pergi ke sebuah pesta. Tapi saat sehari-hari, Jennie Kim benar-benar gadis yang pemalu dan sering menunduk.” Jelas Somi sambil menunjuk ke beberapa foto yang tersebar di atas meja kerja Lisa.
Lisa memperhatikan, menyeringai. Somi benar. Kebanyakan dari foto yang tersebar adalah sekumpulan foto Jennie yang menunduk.
Namun foto yang dia lihat dari pesta seks yang pernah Jennie datangi sungguh jauh berbeda dari foto lainnya. Jennie Kim berseri-seri, tampak bergembira, menari dengan bebas dengan tubuh telanjangnya dan... sial!
Lisa merasa terangsang saat ini. Jennie memiliki tubuh yang indah. Tidak diragukan lagi. Pantatnya bulat, payudaranya tidak begitu besar, namun juga tidak kecil. Dan putingnya... Ya ampun! Segala sesuatu yang Jennie miliki sangatlah indah, sungguh!
“Aku bisa melihatnya. Dia jelas terlihat lebih bebas di pesta.” Gumam Lisa.
“Apa yang akan kau lakukan dengannya?” Tanya Somi.
“Hmmm... ada sesuatu yang menarik yang dia miliki. Dan aku... ingin mendapatkannya.”
“Apa?”
“Kau tahu aku, Somi. Jika aku terobsesi dan tergila-gila pada sesuatu, aku akan mengusahakan sekeras mungkin untuk mendapatkannya. Kau mengerti maksudku?”
“Kau... ingin Jennie jatuh ke pelukanmu?” Tanya Somi, memastikan.
“Aku... ingin pastikan Jennie Kim jatuh dan berlutut tepat di depanku.” Jawab Lisa dan Somi terkekeh gugup.
Entah kenapa, Somi merasa Lisa tidak bisa mendapatkan apa yang dia inginkan semudah itu. Namun mengingat Lisa? Somi juga tahu bahwa Lisa tidak akan melepaskan apa yang diinginkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
JENLISA ONESHOOT (GIP)
Fiksi Penggemar(21+)INI ADALAH SEKUMPULAN ONESHOOT JENLISA YANG BISA KALIAN BACA SELENGKAPNYA DI KARYAKARSA. DI WATTPAD AKU HANYA POSTING SEBAGIAN BAB SAJA TIDAK BERUPA BAB LENGKAP. UPLOAD SEMINGGU SEKALI.