Chapter II • Masalah Pertama

596 57 0
                                    

*Terdapat beberapa kata - kata kasar


"SELANJUTNYA...?." UCAP CHRISTIAN DATAR

Dengan cepat 2 orang dari 7 anggota geng motor yang tersisa pun langsung melancarkan pukulan dari arah kanan dan kiri Christian, tetapi dengan sigap Christian menahan 2 pukulan itu dengan tangannya secara menyilang, tangan kanannya menahan pukulan dari arah kiri sedangkan tangan kirinya menahan pukulan dari arah kanan, dengan cepat Christian membanting keduanya sekaligus.

BRUUGH..!!
BRUUGH..!!

Saat Christian lengah, 1 orang dari mereka berlari menerjang kearah Christian dan memberikan 1 tendangan keras kearah punggung Christian, sehingga membuat Christian terpelanting kedepan.

BUGGHH..!!

Christian yang terkena serangan pun hanya bisa meringis karena serangan mereka pun berefek ke tubuh Christian, tanpa berlama - lama Christian pun kembali bangkit untuk menghadapi 5 orang yang tersisa, dengan sedikit stamina yang masih Christian miliki ia menerjang ke 5 orang tersebut tanpa gentar dan terjadilah pertarungan 1 vs 5.

BUGGHH..!!
BUGH..!
BUUGGH..!
BUGHH..!.

Tanpa disadari, orang yang tadi terkena tendangan Christian kembali bangkit sambil menggenggam sebatang balok kayu besar, ketika Christian sedang sibuk mengurusi 5 orang geng motor itu, pria tersebut berlari ke arah Christian berniat melayangkan pukulan menggunakan balok kayu tersebut dan....

DUUGHH..!!

Suara hantaman keras mendarat di belakang kepala Christian, sang empu yang terkena serangan pun oleng seketika, terdengar suara nyaring di telinga Christian, tubuhnya melemah, matanya kunang - kunang, seketika pertahanan tubuh Christian pun ambruk, ia hanya bisa menahan badannya menggunakan kedua tangan dan lututnya. Merasa memiliki kesempatan, anggota geng motor itu pun langsung mengeroyok Christian yang sedang melemah, banyak tendangan dan pukulan yang mendarat di tubuhnya, sang empu yang dikeroyok pun hanya bisa melindungi kepalanya agar tidak terkena serangan. Merasa sudah cukup, mereka pun menghentikan aksi kejinya itu dan pergi meninggalkan Christian yang sudah babak belur.

"Cabut guys, tinggalin anjing itu sendiri." ucap pria bertubuh tinggi besar.

Di sisa - sisa kesadarannya, Christian berusaha bergerak mencari sesuatu, setelah menemukan barang yang ia cari, Christian pun mengambil barang tersebut yang posisinya tidak jauh dari tempatnya di keroyok, barang tersebut adalah kantong plastik yang diberikan oleh babeh Udin kepadanya, saat Christian membuka kantong tersebut ia tersenyum karena barangnya masih utuh hanya saja roti yang diberikan babeh Udin habis terinjak - injak.

"untung aja masih ada." batin Christian.

Karena kesadaran Christian yang sudah diambang batas, ia pun pingsan sambil menggenggam kantong plastik tersebut.

===============================================================


14.00, 31 Juli 2012

*disuatu tempat yang lain

BRUGHHH...!!!

CHRISTIAN EL DANDELIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang