Chapter XXVI • Permintaan Maaf

648 81 19
                                    


"Itu Christian?." bisik Aldo.

"Gatau jing, gua jadi ngeri." bisik Ollan.

PUK!

Zean menepuk pundak Christian dari belakang.

"Dilantai dua ada kamar, lu bisa bawa Marsha kesana Toy." ucap Zean.

"Ya." ucap Christian datar.

"Anjing balik lagi setelan awal." bisik Aldo.

"Sumpah jadi ngeri gua." bisik Ollan.

Christian pun menggendong Marsha yang sedang memeluknya ala koala, dia beranjak menuju lantai dua memasuki kamar yang kosong hanya ada mereka berdua.

"Zee, emang gapapa mereka berdua diatas?." tanya Fiony khawatir.

Zean tersenyum kearah Fiony berniat menenangkan hatinya.

"Christian bukan cowo brengsek Pio, aku percaya sama dia kalo dia gabakal ngelakuin hal aneh." ucap Zean.

"Lagian mereka juga keliatannya deket." lanjut Zean.

"Kamu tenang aja Fio, Christian sama Marsha itu udah kaya adik kakak." ucap Flora.

*Belum ada yang tau tentang perasaan Marsha.

"Maksudnya Flo?." tanya Farrel.

"Jadi...Mereka itu udah deket sejak Marsha SMP, mereka udah kaya adik kakak sebenernya tapi karena ada 1 kejadian, Marsha sama Christian mulai menjauh." papar Flora.

*Disisi Christian.

"Shaa." panggil Christian lembut.

Marsha tak menjawab panggilan Christian, ia masih saja menangis sambil memeluk Christian.

"Udah dong, gua kan udah disini." ucap Christian sambil mengusap punggung Marsha.

Selang beberapa menit berlalu, akhirnya Marsha berhenti menangis tetapi masih dengan posisi dirinya yang memeluk Christian. Ketika Christian ingin melepaskan pelukannya, Marsha merespon.

 Ketika Christian ingin melepaskan pelukannya, Marsha merespon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Ilustrasi Chrissha.

"Jangan dilepas, aku pengen dipeluk kamu." ucap Marsha.

"Iyaa ga dilepas kok." ucap Christian mengurungkan niatnya.

"Chris aku mau minta maaf." ucap Marsha didalam pelukan Christian.

"Minta maaf kenapa Sha?." tanya Christian.

"Maaf kalo dulu aku sempet kecewa sama kamu." ucap Marsha.

CHRISTIAN EL DANDELIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang