Chapter XL • Kakak Kelas

483 74 18
                                    

"Request Triple Up done gak bang."
"DONE."


"Ngalangin banget bangsat." ucap siswa itu.

"Lu jalan liat - liat anjing." ucap Christian datar.

"Lah sianjing, lu yang tiba - tiba nongol." ucap siswa itu.

"Lu ga punya mata?, jalan masih luas." ucap Christian tak mau kalah.

"Halah anjing gabisa di baikin ni anak." ucap siswa itu.

BUAGH!!

Satu tendangan keras mendarat di perut Christian membuat Christian terpental kebelakang dan menubruk sebuah meja kantin yang kosong.

Christian kembali bangkit dan secepat kilat menerjang kembali kearah siswa itu dan memberikan Spinning Back Kick ke arah dada siswa tersebut membuat siswa itu terjungkal kebelakang.

"Anjing cepet banget?!." batin siswa itu kaget.

Christian berjalan santai kearah siswa itu yang sedang mencoba berdiri. Saat Christian susah dekat, siswa itu memberikan sebuah pukulan tetapi dengan mudah Christian tangkis, Christian pun memberikan pukulan balasan ke pipi kanan siswa tersebut.

BUGH!

Christian melanjutkan aksinya dengan menangkup kedua pundak siswa tersebut dan memberikan 2 tendang lutut ke arah perutnya.

BUGH!
BUGH!

Christian yang masih belum puas lalu menghantamkan wajah orang itu ke lutut Christian dengan keras tetapi siswa itu berhasil menahan lutut Christian, siswa itu membenturkan kepalanya ke dagu Christian yang membuat Christian terhuyung kebelakang.

BUGH!

Melihat ada celah lebar, siswa itu menendang dada Christian hingga tersungkur ke lantai kantin.

BUGH!

Saat siswa itu berlari ke arah Christian tiba - tiba Zean datang dan menarik kerah siswa tersebut lalu membantingnya.

BRUAKH!!

Siswa itu pun menatap Zean tajam, tatapan wajahnya menunjukkan rasa keheranan.

"Anjing Zean kok ikut - ikutan." batin siswa itu.

"Ikut gua." ucap Zean datar.

"Buat apa gua ikut lu?." tanya siswa itu mencoba berdiri.

Zean berjalan santai kearah siswa itu dan membisikkan sesuatu ke telinganya. Tiba - tiba siswa itu pun menurut dan mengikuti Zean dari belakang meninggalkan kantin. Aldo dan Ollan yang melihat itu pun hatinya menggebu, emosinya tidak stabil.

"Anjing?!, lu nyembunyiin apaan sih bangsat." batin Aldo emosi.

"Anjing udah ga bener ini, gua bakal cari tau sendiri." batin Ollan.

Tiba - tiba Gito menepuk pundak Aldo dan Ollan bersamaan.

PUK

"Jangan emosi Do, tahan emosi lu." ucap Gito.

"Lan, jangan coba - coba lu cari tau masalah ini." bisik Gito.

"Kalo sampe lu cari tau masalah ini,,,gua sendiri yang bakal turun tangan." lanjut Gito berbisik.

Ollan yang mendengar penuturan Gito pun terkejut mendengarnya, otaknya mulai berfikir yang tidak - tidak.

"Lu sekongkol anjing?!." batin Ollan.

CHRISTIAN EL DANDELIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang