kisah perjalanan seorang anak muda yang harus bertahan hidup didalam kerasnya kehidupan jalanan dikarenakan keluarganya yang telah tiada akibat kebakaran besar.
mulai dari mencari tempat untuk istirahat dan mencari sesuatu yang layak untuk dimakan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
★ ★
"GUA GITO SANG PENASIHAT MENYATAKAN KELUAR DARI WOLFERS!."
Semua orang mendadak hening mencerna perkataan dari Gito yang baru saja keluar dari mulutnya, apa maksudnya ini semua?, saat ini ketuanya sedang tidak ada dan sekarang penasihat mereka pun keluar dari geng ini.
Gito berjalan meninggalkan Zean dan teman-temannya tanpa berpamitan atau basa - basi terlebih dahulu, Gito seakan-akan seperti tak mengenal mereka semua yang ada disana. Para inti Wolfers dibuat geram dengan perilaku Gito yang semena-mena, jika dia ingin keluar setidaknya jelaskan terlebih dahulu apa yang terjadi.
Aldo berlari ke arah Gito yang memunggungi nya lalu menarik pundak Gito agar Gito berbalik menghadap ke arahnya.
BUGH!!
Satu bogeman mentah tepat sasaran mengenai pipi Gito hingga Gito tersungkur dibuatnya. Aldo menarik kerah baju Gito dan berteriak tepat di depan wajahnya dengan penuh emosi.
"APA-APAAN LU ANJING!!!, LU MINTA NGUMPULIN KITA CUMA BUAT INI HAHH!!." teriak Aldo.
"JELASIN DULU SAMA KITA ANJING!!!." teriak Aldo kembali hendak memukul wajah Gito.
Gito pun menendang Aldo hingga tersungkur ke belakang.
BUGH!!
Gito berjalan ke arah Aldo dan menarik kerah bajunya agar Aldo berdiri, satu bogeman keras tepat mengenai pipi Aldo hingga Aldo terpental ke samping.
BUGH!!!
Daniel dan Ollan yang merasa tak terima jika Aldo selaku temannya diperlakukan seperti itu pun berlari ke arah Gito hendak menyerangnya. Gito menatap ke arah Daniel dan Ollan, Daniel melayangkan pukulannya kepada wajah Gito tetapi dengan mudahnya Gito menahan tangan Daniel lalu dibanting nya tubuh Daniel dengan sangat keras.
BRUAKH!!!
Gito melirik sedikit ke belakang melihat Ollan yang bebas tanpa pertahanan, dengan cepat Gito menendang perut Ollan dengan sebuah tendangan Dwicaghi sangat keras hingga tubuh Ollan terpental.
BUGH!!!!
Semua anggota Wolfers hanya diam saja menatap para intinya bertarung, keberanian mereka untuk menyerang Gito terlalu lemah. Gito berdiri di tengah-tengah mereka sambil menatap Zean dan Farrel yang juga berdiri menatap dirinya.
"Lu berdua ga mau maju?." tanya Gito datar.
Zean dan Farrel hanya diam fokus menatap wajah Gito tanpa adanya pergerakan.
"Lu gamau ngejelasin ke kita gitu?." tanya Zean datar.
"Buat apa?, apa yang mau dijelasin?, gua cuma mau keluar." jawab Gito tanpa ekspresi.
