Chapter XCIII • Curiga

386 68 19
                                    

* Double up Done Ello

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

* Double up Done Ello.


Christian dan teman-temannya masih berkumpul di ruang tengah, mereka masih di landa kebingungan yang sangat-sangat mendalam, antara bingung karena seorang pemuda yang lebih kuat dan bingung antara harus melanjutkan masalah ini atau tidak, karena hidup mereka tergantung pilihan mereka.

"Gimana nih Chris?." tanya Farrel.

"Gua juga bingung Rel." ucap Christian.

"Sebenernya gua ga masalah kalo pun gua mati disini." ucap Aldo.

"Tapi yang gua khawatirin itu cewek-cewek kita." lanjut Aldo.

"Ya, Aldo bener, gua gamau para perempuan kena imbasnya." ucap Christian membenarkan ucapan Aldo.

"Tapi kalo kita nahan diri, masalah ini gabakal selesai." ucap Gito.

"Jujur gua juga penasaran siapa orang di balik kakak gua." lanjut Gito.

"Jadi bingung gini anjing." ucap Ollan mengacak - acak rambutnya frustasi.

"Chris." panggil Ollan.

"Hmm?." tanya Christian dengan deheman.

"Kalo boleh, gua mau mata-matain si Fion Fion itu." ucap Ollan.

Teman-teman Ollan terkejut mendengar penuturan Ollan, kenapa dia berani bertindak gegabah seperti ini?.

"Jangan Lan." ucap Christian.

"Kenapa Chris?, kalo dibiarin kaya gini terus kita gabisa tau apa yang ada di balik semua ini." sanggah Ollan.

"Sedangkan Farrel aja gabisa buat cari informasi gara-gara pertahanan mereka ketat." lanjut Ollan.

"Jangan Lan, gua bakal berusaha terus buat cari informasi dulu." ucap Farrel.

"Mau sampe kapan Rel?, kalo kaya gini terus gabakal selesai, harus ada 1 orang yang berkorban antara kita." ucap Ollan kekeh dengan pendiriannya.

"Jangan Lan, itu beresiko anjing, gua gamau lu kenapa-napa." ucap Farrel.

"Huuuffttt." hembusan nafas kasar Ollan.

"Untuk sekarang tahan dulu aja pergerakan kalian, buat Farrel lu bebas mau nyari informasi atau engga juga, karena sekarang kita tau kalo di balik Keenan ada Fion dan Fion bukan orang sembarangan." jelas Christian.

"Siap!." tegas mereka semua.

Mereka semua kembali beraktivitas seperti biasa berusaha melupakan kejadian yang baru saja terjadi. Zean, Aldo dan Ollan pun di sibukkan dengan membersihkan kotoran-kotoran yang ada di basecamp akibat pertarungan tadi, mereka membuang meja biliard yang sudah patah dan membuang sisa potongan dari pintu.

CHRISTIAN EL DANDELIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang