kisah perjalanan seorang anak muda yang harus bertahan hidup didalam kerasnya kehidupan jalanan dikarenakan keluarganya yang telah tiada akibat kebakaran besar.
mulai dari mencari tempat untuk istirahat dan mencari sesuatu yang layak untuk dimakan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
★ ★
3 hari berlalu,
Saat ini Christian beserta semua teman - teman lelaki dan perempuannya sedang berada di basecamp, para perempuan sedang bersantai dan bermain bersama sedangkan para lelaki sedang berada di halaman belakang menjalankan sesi latihan yang sudah direncanakan.
Gito yang sedang melatih Aldo, Farrel, Daniel dan Ollan sedangkan Christian yang sedang melatih Zean. Mereka melakukan sesi latihan dengan sungguh-sungguh dan fokus.
*Disisi Gito.
"Sebelumnya gua mau nanya, lu semua tau area titik vital itu yang mana aja?." tanya Gito.
"Tau Git." ucap Aldo, Farrel, Daniel dan Ollan serempak.
"Baguslah kalo lu semua tau jadi latihannya bakal gampang." ucap Gito.
"Kita langsung ke latihan fisik aja." ucap Gito.
"Lihat, Fahami, Pelajari." lanjut Gito.
"Maksudnya Git?." tanya Aldo yang bingung akan ucapan Gito.
"Maksudnya lu liat gerakan - gerakan Gito." ucap Farrel.
"Kalo udah liat lu fahami gerakan itu fungsinya apa dan arahnya kemana." sambung Daniel.
"Kalo lu udah faham tinggal lu pelajari dan praktekin." sambung Ollan.
"Oh gitu, oke Git gua ngerti." ucap Aldo.
"Yaudah, lu berempat serang gua pake senjata yang menurut lu semua enak." ucap Gito.
"Kalo lu semua bisa buat gua jatuh, itu artinya lu semua lulus." lanjut Gito.
Mereka pun mengambil senjata yang sudah mereka siapkan, Aldo mengambil tongkat baseball, Farrel mengambil tongkat kayu yang lumayan panjang, Daniel mengambil 2 pipa yang sudah ia modifikasi sedangkan Ollan mengambil tongkat besi. Disisi lain Gito sudah siap dengan 1 buah tongkat kayu yang tidak terlalu panjang.
Aldo, Farrel, Daniel dan Ollan mengambil posisi mengelilingi Gito yang artinya Gito berada di tengah-tengah mereka semua. Dirasa sudah pas, mereka pun langsung menerjang ke arah Gito dengan didahului oleh ayunan tongkat baseball dari Aldo.
TAK!!
Gito menahan ayunan tongkat baseball Aldo dengan tongkat kayunya lalu menendang perut Aldo lumayan keras hingga membuat Aldo tersungkur ke belakang.
BUGH!
"Cepat tanggap Do jangan kelamaan nahan serangan." ucap Gito.
Tiba - tiba ada sebuah ayunan dari Farrel ke arah kepala Gito dari belakang tetapi dengan refleks nya Gito berhasil menghindar dengan cara berjongkok lalu menendang kaki Farrel hingga terjatuh.
