kisah perjalanan seorang anak muda yang harus bertahan hidup didalam kerasnya kehidupan jalanan dikarenakan keluarganya yang telah tiada akibat kebakaran besar.
mulai dari mencari tempat untuk istirahat dan mencari sesuatu yang layak untuk dimakan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
★ ★
"Haaahhh,,,,huhhh,,,huhhhh,,,huhhhh." deru nafas Christian tak beraturan.
Christian terperanjat diatas sebuah tempat tidur, ia menetralkan nafasnya terlebih dahulu lalu celingak-celinguk di area kamar.
"Lah ini bukan kamar Zoya." batin Christian.
Christian pun mendengar ada suara siraman air dari kamar mandi kamar tersebut.
"Lah siapa yang di kamar mandi." batin Christian.
Christian mengingat sesuatu, ia langsung meraba - raba perutnya tetapi ia tak menemukan bekas luka apapun.
"Lah perut gua ga kenapa - napa." batin Christian.
Tiba - tiba keluarlah seorang gadis cantik dari kamar mandi sedang menggosok rambutnya menggunakan handuk. Gadis tersebut menoleh ke arah Christian dan tersenyum.
"Adek udah bangun." ucap gadis itu tersenyum.
"KAK CHIKA?!." teriak Christian kaget.
Gadis itu yang ternyata adalah Chika terkaget karena Christian yang tiba - tiba berteriak.
"Kenapa sih dek malah teriak, liat kakak kaya liat hantu aja." ucap Chika.
Christian tak berfikir apa - apa lagi, ia langsung berlari dan memeluk Chika dengan erat.
Grep...
Chika yang melihat tingkah laku Christian pun dibuat heran, tiba - tiba sekali adiknya melakukan hal seperti ini. Tiba - tiba terdengar isakan yang berasal dari Christian.
"Hey adek kenapa malah nangis?." tanya Chika lembut.
"Te~ternyata kakak ma~masih hidup." ucap Christian sesegukan.
"Hah?!, ngomong apa sih kamu dek emangnya kakak udah mati gitu, baru juga ketemu lagi." ucap Chika heran.
"Udah jangan nangis lagi, kakak ada disini sayang." lanjut Chika mengusap kepala Christian.
Christian pun melepaskan pelukannya dan kembali duduk di sisi kasur. Tiba - tiba ada suara ketukan pintu dari arah luar.
Tok,,,tok,,,tok...
"Masuk!." ucap Chika sedikit berteriak.
Kriet....
Pintu kamar pun dibuka dan menampilkan seorang wanita cantik berdiri di ambang pintu sambil tersenyum. Wanita itu menoleh kepada Christian yang sedang duduk di sisi kasur.
"Eh El udah bangun sayang, kenapa mata kamu sembab." ucap wanita itu sambil berjalan mendekati Christian dan memeluknya.
Christian yang dipeluk pun masih mencerna semuanya, ia masih tak percaya akan apa yang ia lalui selama ini, ia merasa perjalanannya sangat panjang dan melelahkan, dengan kehadiran 2 orang yang ada didepan matanya sekarang membuat Christian bingung.
