Chapter LXXVI • Salah Paham

357 68 17
                                    

*Double Done

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Double Done.


Christian sedang duduk bersama Chika, Aran, Zean dan Fiony di ruang tunggu rumah sakit, Christian menyandarkan kepalanya ke pundak Chika menyalurkan rasa lelahnya selama ini. Christian menutup matanya perlahan.

"Adek ngantuk?." tanya Chika lembut.

"Heem." jawab Christian seperti anak kecil.

"Bobo aja, adek pasti ngantuk." ucap Chika lembut sambil mengusap rambut Christian dengan lembut.

Belaian tangan Chika sangat terasa di kepala Christian, rasa nyaman yang sangat berbeda dan sangat ia rindukan selama 3 tahun ini akhirnya menjadi kenyataan.

Zean dan Fiony yang melihat tingkah laku Christian yang berubah 180° pun tersenyum, Zean yang bersyukur akhirnya bisa melihat sosok Toya yang dulu dan Fiony yang tak menyangka jika Christian memiliki sisi manja.

"Christian kaya bayi yah." ucap Fiony tersenyum.

"Itu sifat Toya yang asli Pio." ucap Zean.

"Ga bakal ada yang bisa bikin Toya kaya gitu selain keluarganya." lanjut Zean.

"Hihi lucu dia." ucap Fiony terkekeh.

-----

Marsha membuka matanya perlahan, ia merasakan sedikit rasa nyeri di bagian kepalanya.

"Awwss,,,Dimana gua?." gumam Marsha.

Tiba-tiba ada seorang dokter yang menghampiri Marsha yang sedang mencoba untuk duduk, dokter tersebut membantu Marsha untuk duduk dengan sempurna.

"Makasih dok." ucap Marsha.

"Sama-sama, gimana kondisi kamu?, ada yang masih sakit?." tanya dokter itu.

"Saya gapapa dok, cuman sedikit pusing." ucap Marsha.

"Yasudah kalo begitu, lama-kelamaan rasa pusingnya bakal hilang kok." ucap dokter.

"Saya kok bisa disini dok?." tanya Marsha.

"Teman-teman kamu bawa kamu kesini dan rumah sakit ini khusus untuk keluarga Evangelion." ucap dokter itu.

"Evangelion?." bingung Marsha.

"Iya, den Zean bawa temen-temennya kesini." ucap dokter itu.

"Sekarang mereka dimana dok?." tanya Marsha.

"Mereka ada diluar kok." ucap dokter.

CHRISTIAN EL DANDELIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang