kisah perjalanan seorang anak muda yang harus bertahan hidup didalam kerasnya kehidupan jalanan dikarenakan keluarganya yang telah tiada akibat kebakaran besar.
mulai dari mencari tempat untuk istirahat dan mencari sesuatu yang layak untuk dimakan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*Jumatan Oy.
★ ★
Keesokan harinya,
Christian, Zean, Aldo dan Ollan sedang berada di dalam kelas yang sebentar lagi bel istirahat akan berbunyi. Mereka sedang bersantai saja sambil menunggu bel, Christian dan Zean mengobrol sedangkan Aldo dan Ollan yang tertidur.
"Lu pulang nanti sama Marsha?." tanya Zean.
"Iya." ucap Christian singkat.
"Main dulu lah." ucap Zean.
"Main kemana?." tanya Christian mengangkat satu alisnya.
"Ke rumah gua, lu ga kangen gitu sama mama papa." ucap Zean mulai mendrama.
Tiba-tiba Farrel memasuki kelas Christian dengan wajah yang serius, ia menghampiri Christian, Zean, Aldo san Ollan yang ada disana.
"Tumben kesini Rel." ucap Zean.
"Gapapa, Oy Do, Lan bangun dulu." ucap Farrel membangunkan Aldo dan Ollan.
Aldo dan Ollan yang terusik pun menggeliat meregangkan otot-otot mereka.
"Heaakkk!." geliat Aldo.
"Apaan?." tanya Aldo dengan mata yang masih sipit.
"Nanti istirahat kumpul di rooftop, ada yang mau gua omongin sama kalian." ucap Farrel.
"Aldo Ollan doang?." tanya Zean.
"Engga, lu semuanya." ucap Farrel.
"Yaudah ntar istirahat kita kesana." ucap Zean.
"Thanks semuanya, yaudah gua balik yak." ucap Farrel meninggalkan kelas Christian.
Christian, Zean, Aldo dan Ollan nampak bingung, hal apa yang akan Farrel sampaikan karena sejauh ini Christian tak memberikan perintah apa-apa dan juga geng motor Wolfers sedang dilanda kedamaian.
"Chris, lu nyuruh Farrel nyari informasi?." tanya Aldo.
"Engga." ucap Christian.
"Lah terus dia mau ngasih info apaan?." tanya Ollan.
"Gatau, udah tunggu nanti aja." ucap Zean.
-----
Triring,,,tririingg....
Suara bel yang menandakan istirahat berbunyi, semua siswa siswi Evangelion High School berbondong-bondong menuju ke kantin untuk mengisi perutnya tetapi tidak dengan para inti Wolfers, mereka semua berjalan menuju rooftop sekolah karena Farrel memberitahu jika mereka harus berkumpul disana.
