kisah perjalanan seorang anak muda yang harus bertahan hidup didalam kerasnya kehidupan jalanan dikarenakan keluarganya yang telah tiada akibat kebakaran besar.
mulai dari mencari tempat untuk istirahat dan mencari sesuatu yang layak untuk dimakan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
★ ★
Di pagi hari yang berbeda, Christian tengah disibukkan dengan bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah. Dirinya sudah bersih dan rapi dengan seragam yang sudah terpakai di seluruh tubuhnya, Christian memasukkan buku-bukunya ke dalam tas dan menggendong satu selendang di tangan kanannya menambah kesan keren dari penampilannya.
"Seragam beres, buku beres, tinggal sarapan." gumam Christian sendirian.
Christian pun berjalan ke luar kamar untuk pergi ke bawah, tak lupa juga Christian untuk mengunci pintu kamarnya. Christian menuruni anak tangga secara perlahan, ia melihat Chika dan Marsha yang sedang menyiapkan makanan dengan sudah dibalit seragam sekolah karena di rumah ini tak ada satu pun ART jadi Chika dan Marsha lah yang akan mengurus rumah, bagaimana dengan Christian?, lah dia mah cuma ngurus kamarnya doang.
"Lah kan emang ganteng makanya kamu sayang kan." ucap Christian lalu mendudukkan dirinya di kursi meja makan.
"Iya gak salah." ucap Marsha.
"Yang nyiapin makan aja belum duduk ini udah duduk duluan." ucap Chika.
Christian hanya menampilkan deretan giginya tanpa dosa lalu menyantap makanannya terlebih dahulu. Chika dan Marsha hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala mereka lalu menyusul Christian yang sudah makan. Jika kalian bertanya-tanya kemana perginya tante Feni, dia sudah meninggalkan rumah sejak kemarin karena masih ada jadwal untuk pemotretan.
10 menit berlalu, mereka sudah selesai dengan sarapannya dan hanya tinggal berangkat ke sekolah saja. Mereka bertiga pergi ke area luar rumah untuk mengambil mobil yang akan digunakan oleh mereka bertiga, tak lupa juga Chika mengunci pintu rumahnya.
"Ayo berangkat, dek kamu nyetir, temen-temen kakak udah nunggu diparkiran sekolah." ucap Chika.
"Kalo dari sini cepet ya kak?." tanya Marsha.
"Cepet sayang, cuman butuh 10 menit aja nyampe." ucap Chika.
Christian pun langsung menancap gas mobil kala Chika dan Marsha masuk ke dalam. 10 menit waktu yang mereka butuhkan untuk sampai ke sekolah dan benar saja, teman-teman mereka sudah berkumpul di parkiran termasuk Zean yang kemarin meronta-ronta menangis kejer.
Christian, Marsha dan Chika pun turun dari mobil mereka dan menghampiri semua teman-temannya yang menunggu kedatangan mereka.
"Halo ges." sapa Chika.
"Kamana wae Chika meni lila? [ kemana aja Chik kok lama ]." tanya seorang gadis berambut hitam.
"Lu kan tau sendiri Eli gua nyiapin semuanya sendirian, untungnya sekarang ada Marsha." jawab Chika kepada seorang gadis bernama Eli.
