Chapter LXXI • Sisi Lain Christian ❗

387 65 33
                                    

★★

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Christian, Zean dan Gito berjalan menaiki tangga menuju lantai 2, mereka menatap sekeliling yang dimana ruangan lama-kelamaan semakin mengecil. Mereka pun sampai di lantai 2 markas Broadway tetapi wajah mereka tampak keheranan karena di lantai 2 ini hanya terdapat lorong yang lumayan panjang.

"Cuma gini lantai 2 nya?." bingung Zean.

"Ruangannya di depan mungkin." ucap Gito.

"Maju aja." ucap Christian berjalan mendahului Zean dan Gito.

Mereka bertiga terus berjalan menelusuri panjangnya lorong sampai ketika mereka menemukan sebuah ruangan kusam yang penuh debu dan sedikit luas.

"Ini ruangannya?, kok kosong anjing." heran Zean.

"Dimana Marsha sama Fiony?." tanya Gito kepada Christian.

"Gua gatau, kita cari aja disana ada 2 jalan, lu berdua ke kanan gua ke kiri." ucap Christian.

"Oke." ucap Zean dan Gito bersamaan.

Saat mereka bertiga akan melangkahkan kakinya tiba-tiba terdengar suara tepukan tangan dari salah satu jalan yang akan mereka lewati.

PROK,,,PROK,,,PROK...

Christian, Zean dan Gito yang akan melangkah pun mengurungkan niatnya kembali dan menunggu seseorang yang menepukkan tangannya muncul.

Selang beberapa detik, muncullah Floran beserta Jasson yang berjalan di belakangnya. Tatapan Christian, Zean dan Gito pun mendadak berubah menjadi tatapan serius.

"Wah wah, gua ga nyangka lu semua bisa sampe kesini." ucap Floran.

"Tapi emang gua yang itu harapin sih." lanjut Floran.

"MANA FIONY ANJING!." teriak Zean yang sudah tersulut emosinya.

"Santai dong, Louis Zeandra Evangelion." ucap Floran tersenyum gentir.

"Anjing?!, dia tau nama panjang gua?." batin Zean.

"Jangan heran gitu Zean, emang lu kira cuma Wolfers yang punya informan?." ucap Floran dan mendudukkan dirinya di sebuah kursi.

"Hal kecil buat gua kalo cuma cari informasi." lanjut Zean.

"Gausah banyak omong lagi, mana cewe gua." ucap Christian datar.

"Haha, Christian El Dandelion." ucap Floran.

Christian yang mendengar ucapan Floran pun seketika membulatkan matanya, ia dibuat kaget karena Floran bisa tau nama lengkapnya yang selama ini ia rahasiakan meskipun itu kepada teman-temannya.

"Ternyata ada yang selamat dari insiden itu ya." ucap Floran.

"Satu-satunya marga Dandelion yang selamat, marga yang diselimuti oleh darah keturunan yakuza terkenal, darah sang iblis Yamazaki, Shiro-Oni." lanjut Floran.

CHRISTIAN EL DANDELIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang