CHRISTIAN EL DANDELION

Chapter XI • Ketua Baru [ Wolfers ]

★
★

Disebuah bangunan tua yakni markas dari geng motor Raxhesha terdapat banyak anggota berbaris rapi didepan satu orang, orang tersebut ialah Christian.

"MOHON KERJASAMANYA KETUA!!." seru anggota itu semangat.

Christian menarik nafas panjang, ia tidak menyangka bahwa ia akan masuk ke dunia geng. Demi suatu alasan, ia rela mengambil jalan tersebut.

"Gua sebenernya gaada niatan buat jadi ketua di geng ini, tapi gua punya suatu alasan tersendiri. Maka dari itu mohon kerjasama kalian." seru Christian lantang.

Anggota yang berada disana seketika membungkukkan kembali tubuhnya, memberi hormat kepada Christian.

"SIAP MOHON KERJASAMANYA" Seru mereka.

"Ada beberapa poin yang mau gua sampaikan, yang pertama mengenai nama dari geng motor ini, gua mau nama dan lambangnya diubah." seru Christian.

"Yang sebelumnya bernama Raxhesha dan berlogo tengkorak dan bunga mawar diubah menjadi Wolfers dan berlogo kepala serigala." lanjut Christian.

"SIAP!!." seru mereka.

"Yang kedua, gua mau identitas gua di geng motor ini dirahasiakan dari orang - orang luar." seru Christian.

Tiba - tiba ada satu orang yang mengangkat tangan, orang tersebut ialah Baron.

"Izin bertanya ketua." ucap Baron sambil mengangkat tangan.

"Silahkan." ucap Christian mempersilahkan Baron untuk bertanya.

"Jika hanya orang - orang luar berarti anggota geng motor ini berhak tau identitas ketua?." tanya Baron.

Christian mengangkat sebelah alisnya, ia dibuat heran dengan pertanyaan yang dilontarkan oleh Baron kepadanya, bukannya orang - orang didepannya ini adalah seluruh mantan anggota Raxhesha?.

"Maksudnya?, bukannya lu semua ini keseluruhan anggota Raxhesha?." tanya balik Christian.

"Ya kita memang mantan anggota Raxhesha yang sudah berganti menjadi Wolfers, tapi ada 2 orang lagi diluar sana ketua." jawab Baron.

"Mereka berdua adalah petinggi sekaligus pendiri geng motor ini." lanjut Baron.

Christian lagi - lagi dibuat heran, jika mereka berdua adalah orang penting di geng motor ini lantas dimana mereka saat kejadian Christian membantai habis geng ini.

"Kalo 2 orang itu orang penting di geng motor ini, kemana mereka berdua?." tanya Christian kembali.

"Satu orang berada di lapas remaja, ia menjalani hukuman akibat fitnahan dari Rico yang ditujukan kepadanya. Sedangkan seorang lagi sedang berada di Swiss menempuh pendidikannya ketua." jawab Baron.

Christian dibuat melongo atas jawaban yang kedua, seorang petinggi sekaligus pendiri sedang menjalani masa pendidikannya, yang berarti orang itu masih remaja. Tak ingin ambil pusing, Christian akhirnya mengiyakan pertanyaan Baron.

"Ya gapapa, yang penting bukan orang diluar geng ini." ucap Christian.

"SIAP DIMENGERTI KETUA." ucap Baron keras.

"Yang ketiga, gua mau lu semua bersihin nama geng motor ini, gua mau geng motor ini dikenal sebagai geng motor yang cinta damai dan suka menolong masyarakat." ucap Christian melanjutkan topik pembicaraan.

Semua anggota yang berada disana terkejut dan terharu mendengar apa yang diperintahkan oleh ketua barunya, hal yang sama seperti mendiang ketua pertama Raxhesha yang cinta akan kedamaian dan ketenangan diucapkan oleh sosok ketua baru bagi mereka.