Chapter LXXIV • Rumah Sakit Private

456 82 46
                                    

*Double done

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Double done.


Mereka semua sudah sampai di rumah sakit private milik Evangelion family. Para dokter yang ditugaskan oleh papa Shean pun dengan cepat tanggap menangani teman-teman Zean termasuk Zean sendiri. Tak lupa juga Zean mengabari teman-teman wanitanya yang sedang menunggu di basecamp untuk menyusul ke rumah sakit private milik Evangelion family.

Christian dibawa oleh dokter ke ruangan rawat dan langsung ditangani, Zean pun langsung ditangani akan luka tusukannya yang cukup dalam sedangkan Marsha dan Fiony dibawa ke ruangan khusus ditakutkan ada trauma mendalam.

Aldo hanya mendapat perawatan biasa saja karena luka yang di dapatnya tak terlalu dalam sedangkan Farrel langsung melakukan operasi akibat luka tembak di tangan dan kakinya. Gito, Daniel dan Ollan pun hanya menunggu di luar ruangan karena hanya mereka berdua yang tak mendapat luka serius.

Datanglah Kathrine, Ashel, Flora dan Jessi ke rumah sakit private milik Evangelion family. Kathrine langsung berlari ke arah Gito dan memeluknya, Kathrine menangis sesegukan karena bahagia Gito bisa selamat dan berhasil membawa Marsha dan Fiony kembali.

"Dimana yang lain Git?." tanya Ashel khawatir.

"Masih ditangani dokter, lu semua tenang aja mereka gapapa." ucap Gito menenangkan.

-----

Sekitar 30 menit berlalu, orang - orang yang sudah keluar adalah Christian, Zean, Aldo, Farrel, Fiony sedangkan Marsha masih tak sadarkan diri di dalam ruangan rawat.

Mereka semua pun berkumpul bersama-sama pacar mereka masing-masing meluapkan rasa khawatir mereka sedangkan Christian hanya terduduk sendiri di depan ruang rawat Marsha menunggu dokter keluar. Teman-temannya pun menghampiri Christian yang terduduk sendirian.

"Marsha pasti aman Toy, saudara ipar gua ga lemah." ucap Zean menguatkan Christian.

"Ya, semoga aja." ucap Christian.

"Zee semuanya bakal aman kan?." tanya Gito.

"Apanya?." tanya balik Zean.

"Broadway." ucap Gito.

"Aman, kita ga bakal jadi buronan." ucap Zean.

"Chris." panggil Gito tiba-tiba.

Christian pun hanya menoleh ke arah Gito tanpa berucap apa-apa.

"Gua mau nanya." ucap Gito.

"Nanya apa?." tanya Christian.

CHRISTIAN EL DANDELIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang