Chapter XXVII • Masalah Hati

630 81 19
                                    


Suasana di taman belakang basecamp sangatlah mendukung dengan ditemani sinar senja dari matahari yang akan tenggelam. Ada 3 orang pemuda yang sedang bersantai disana, mereka adalah Christian, Zean dan Gito.

"Jadi anak senja nih kita." ucap Zean sambil terkekeh.

"Udah lama kita ga kumpul bareng Chris." ucap Gito.

"Ya, gua juga udah lama ga kumpul sama lu berdua, Zean waktu gua kecil sedangkan lu pas di yakuza dulu." ucap Christian.

"Kalo gua inget - inget, dulu kalo liat lu nyeremin anjing." ucap Gito.

"Serem kenapa Git?." tanya Zean.

"Lu bayangin aja Zee, dia megang piso kaya pegang kayu anjir enteng banget." ucap Gito.

"Eh Git, lu berdua kan dulu anggota yakuza ya, lu sering ngebunuh berarti?." tanya Zean.

"Kalo gua engga soalnya beda clan juga kan, kalo gua dari Kenta sedangkan Christian dari Yamazaki." ucap Gito.

"Emang beda ya?." tanya Zean kembali.

"Kalo peraturan gua sih gitu, tergantung pangkat juga sih, karena gua masih di level bawah jadinya ga sampe ngebunuh, ikut misi juga jarang." ucap Gito.

"Kalo si Chris beda, dia udah jadi anggota inti Yamazaki, dan dia juga panglimanya." lanjut Gito.

"Berarti Toy, lu sering bunuh orang?." tanya Zean.

"Kalo sering engga, kalo disebut banyak sih iya." jawab Christian santai.

Zean menunjukan raut wajah ngeri kepada Christian, ia tak habis pikir memiliki saudara yang kekejamannya memang tidak manusiawi.

"Kalo gua berurusan sama Toya, ihhh gila juga." batin Zean.

"Toy." panggil Zean.

"Hmm?." jawab Christian dengan deheman.

"Ada hubungan apa lu sama Marsha?." tanya Zean.

"Gua dulu sempet deket, tapi kita hilang kontak terus jadi jauh." jawab Christian.

"Lu ada rasa sama Marsha?." tanya Zean.

"Kenapa lu nanya gitu?." tanya balik Christian.

"Gua cuman liat aja interaksi lu tiba - tiba berubah." ucap Zean.

"Lu juga pasti aneh kan Git?." lanjut Zean bertanya kepada Gito.

"Jujur sih iya Chris." ucap Gito.

"Ada kopi ga Zoy?." tanya Christian.

"Sianjing malah nanyain kopi." kesal Zean.

"Ya ada engga?." tanya Christian kekeh.

"Ada, lu mau?." tanya balik Zean.

"Mau dong satu." ucap Christian.

"Bentar." ucap Zean.

Zean pun pergi kedalam untuk membuat kopi untuk Christian. Saat sampai di dapur basecamp, ia bertemu dengan Fiony yang juga sedang membuat jus.

"Ehh Pio, lagi bikin apa tuh?." tanya Zean basa - basi.

"Eh Zee, lagi bikin jus buat mereka." ucap Fiony.

"Kamu sendiri mau ngapain?." tanya balik Fiony.

"Aku mau bikin kopi buat Christian." ucap Zean.

"Yaudah sama aku aja, nanti aku anterin ke depan." ucap Fiony sambil tersenyum.

"Sama aku aja Pio, kamu udah banyak barang juga." ucap Zean.

"Engga ah udah sana nanti aku anterin ke belakang." ucap Fiony sambil mendorong tubuh Zean menjauh.

CHRISTIAN EL DANDELIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang