Chapter XXXVIII • Orang Baru

409 59 3
                                    


* 1 bulan berlalu ~

Sejak kejadian penyerangan Dragon Fist, nama geng Wolfers tersebar dengan cepat ke seluruh penjuru Jakarta Utara. Banyak masyarakat yang memberikan tanggapan positif karena sudah membebaskan mereka dari kerusuhan yang dibuat oleh Dragon Fist tetapi tak sedikit juga masyarakat yang memberikan respon negatif karena embel - embel geng motor. Geng motor Wolfers juga sudah menguasai ½ bagian dari Jakarta Utara karena sebelumnya Wolfers menguasai ¼ bagian Jakarta Utara dan Dragon Fist menguasai ¼ bagian Jakarta Utara sedangkan ½ bagian yang lain dikuasai oleh 1 komplotan geng motor yang lain.

-----

Saat ini Christian dan Zean sedang bersiap untuk pergi ke sekolah, dimulai dari mandi, memakai seragam dan menyiapkan peralatan sekolah sudah mereka kerjakan.

"Ayo Toy kebawah." ucap Zean.

"Yok." saut Christian.

Mereka berdua keluar dari kamar dan berjalan menuruni tangga menuju ke ruang makan yang dimana disana sudah ada papa Shean dan mama Gre menunggu mereka.

"Pagi mama, pagi papa." ucap ZoyToy.

"Pagi sayang - sayangku yang ganteng." ucap mama Gre tersenyum.

"Sini sarapan dulu sayang." lanjut mama Gre.

Mereka berdua pun duduk bersebelahan di kursi dan melanjutkan dengan sesi sarapan bersama. Sekitar 10 menit, akhirnya mereka semua selesai dengan sarapannya.

"Zee, El papa ada pesen buat kalian." ucap papa Shean.

"Pesen apa pa?." tanya Zean.

"Kalian harus selalu berhati - hati dimana pun dan kapan pun ya karena geng motor kalian udah makin besar." ucap papa Shean.

"Iya pa, Zoya sama Toya bakal selalu hati - hati kok." ucap Zean.

"Yasudah ayo berangkatnya barengan. Sayang aku berangkat ya." ucap papa Shean sambil mengecup dahi mama Gre.

"Kita juga berangkat ma." ucap Zean mewakili Christian dan menyalimi tangan mama Gre.

"Iya, kalian hati - hati yah dijalannya." ucap mama Gre lembut.

"Ci, anakmu tumbuh menjadi laki - laki yang hebat dan kuat." batin Gracia menatap punggung Christian.

Mereka pun berjalan keluar dan mengeluarkan kendaraan mereka masing - masing dari garasi, papa Shean menggunakan mobil sedangkan ZoyToy selalu setia dengan motor mereka.

Mereka pun mulai menancapkan gas dan meninggalkan pekarangan mansion Evangelion Family. ZoyToy memacu motornya dengan kecepatan normal sambil menikmati perjalanan di pagi hari, dengan panas matahari yang belum terlalu terpancar dan jalanan yang belum terlalu ramai. Mereka menempuh perjalanan sekitar 20 menit menuju ke sekolahnya.

-----

Christian dan Zean sudah sampai di parkiran sekolah mereka dan memarkirkan motornya. Saat hendak berjalan, mereka berdua dipanggil oleh Farrel yang berlari dari gerbang.

"CHRIS, ZEE!!." teriak Farrel.

"Lah, tu anak ngapain lari - larian." ucap Zean pelan.

"Mana gua tau Zoy." balas Christian.

"Ngapa lu lari - larian?." tanya Zean heran.

CHRISTIAN EL DANDELIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang