Chapter XIX • Kehangatan yang Kembali

530 63 4
                                    


Dimalam hari tepatnya di kediaman Evangelion, Gracia sedang duduk berdua bersama Zean, mereka sedang menonton tv sambil berbincang - bincang.

"Papa udah tau soal Toya belum mah?." tanya Zean.

"Belum Zee, biar jadi kejutan buat papa nanti pas pulang." jawab mama Gre tersenyum.

"Aku ga sabar liat muka kaget papa pas pulang nanti." ucap Zean.

KRIETT!

Pintu utama mansion terbuka menampilkan sesosok pria tampan memakai jas.

"Baru juga diomongin udah panjang umur aja nih si tua bangka." ucap mama Gre.

"Hahaha iya mah." jawab Zean tertawa.

"Haloo, papa pulang." ucap pria itu.

"Haloo juga papaku sayaang." ucap Zean berseri - seri.

"Apaan nih, tiba - tiba bocah ngasih cengiran kuda." ucap pria itu.

"Apa sih pah, gini - gini juga Zean tetep keren." ucap Zean sambil menyilangkan kedua tangannya di dada.

"Aku punya kejutan buat papa." lanjut Zean.

"Kejutan apa nih, papa curiga kejutan berkedok pemalakan." ucap pria itu tersenyum sambil mendudukkan dirinya di kursi.

"Tunggu sebentar pa." ucap Zean sambil berlari terbirit - birit menaiki anak tangga.

"Kejutan apa sih Gre?, kayanya semangat gitu anaknya." tanya pria itu.

"Ada deh, kamu pasti suka kok." ucap Gracia tersenyum.

*Beralih ke posisi Christian

Christian sedang merapikan kamar tidur yang dimana kamar tidur tersebut dihuni oleh Zean dan Christian. Mereka tidur bersama karena Christian yang menolak untuk memiliki kamar pribadi.

*Ilustrasi kamar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Ilustrasi kamar

Setelah selesai beres - beres, Christian berjalan kearah balkon dan duduk dikursi yang ada disana. Christian menatap langit melihat indahnya kerlap - kerlip bintang bersinar diatas sana.

"Bun yah Opa Oma Ka Chika, El ketemu sama mama Gre dan Zoya, El udah ga hidup sendiri, El sekarang punya keluarga pengganti kalian, meskipun rasa nyaman dari kalian ga akan pernah tergantikan tapi El bersyukur bisa ketemu sama mereka. Kalian yang tenang disana yah, El pasti bisa ngejalanin semua ini." batin Christian.

Tiba - tiba.......

BRUAKH!!

Suara bantingan pintu sangat keras, menampilkan seorang manusia aneh bergaya seperti kingkong.

CHRISTIAN EL DANDELIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang