Chapter LXIV • Penculikan

365 44 9
                                    

★★

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Christian dan Zean duduk du pinggiran jalan berniat istirahat sejenak dalam pencarian Marsha dan Fiony. Malam yang sunyi hanya ada suara jentikan jarum jam harusnya menambah rasa ketenangan bagi para warga tetapi tidak dengan Christian dan Zean. Mereka berdua masih dilanda kepanikan karena kekasihnya yang tiba-tiba hilang entah kemana.

Christian merogoh sakunya mengambil handphone untuk melihat apakah ada notifikasi dari Marsha atau tidak, saat ia melihat ke layar handphonenya, ia dibuat termenung melihat ada 1 chat notifikasi dari nomor tak dikenal.

Christian membuka chat tersebut dan betapa terkejutnya dirinya melihat sebuah foto yang dimana foto tersebut adalah foto Marsha dan Fiony.

Christian membuka chat tersebut dan betapa terkejutnya dirinya melihat sebuah foto yang dimana foto tersebut adalah foto Marsha dan Fiony

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Ilustrasi foto

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Ilustrasi foto.

Christian menggenggam erat handphone nya, matanya mulai memerah, jantungnya berdegup kencang, Zean yang berada di samping Christian pun bertanya kepada Christian.

"Kenapa Toy?." tanya Zean.

Christian tak menjawab apa - apa, ia hanya menyodorkan layar handphonenya ke wajah Zean agar Zean bisa melihat foto yang dikirim oleh pengirim misterius itu.

"Anjing?!." kaget Zean.

"Siapa pengirimnya Toy?." tanya Zean.

CHRISTIAN EL DANDELIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang