Chapter LXXIII • Akhir dari Broadway ☠️

414 64 43
                                    

★★

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Christian berjalan santai ke arah Floran dan Jasson yang masih terbaring. Jasson yang melihat perubahan raut wajah dari Christian pun merasakan bahaya yang begitu besar. Hatinya merasakan ketakutan yang luar biasa, ia berfikir jika ia melawannya maka tamat lah sudah tapi jika ia tak melawan yang ada dirinya dan Floran akan menjadi samsak.

Jasson pun mematahkan semua rasa takutnya, ia memantapkan hatinya dan melesat ke arah Christian bagaikan kilat tapi meskipun begitu, kecepatan Jasson tidak ada apa - apanya di hadapan Christian mode black eye, reflek Christian memukul wajah Jasson telak di hidungnya dengan sangat keras membuat kepala Jasson terbentur ke lantai dan mengeluarkan banyak darah.

BRUAAKHH!!!!

Floran yang melihat Jasson diserang telak oleh Christian pun langsung membalasnya, ia menerjang ke arah Christian berniat memberikan sebuah tendangan tetapi Christian berhasil menangkap kaki Floran dengan satu tangannya lalu membanting tubuh Floran ke tembok dengan sangat keras hingga tembok tersebut hancur.

BRUAAKHH!!!!!

Jasson memegangi kaki Christian dari bawah dan menariknya berniat membuat Christian jatuh tetapi hal itu sia-sia, tubuh Christian tak bergerak sedikit pun, Jasson seperti menarik batu besar yang sangat berat.

Christian menatap ke bawah ke arah Jasson yang terbaring, ia mengangkat kakinya dan menginjak jari-jari tangannya hingga terdengar bunyi retakan tulang.

KRAAKK!!!

"AARRGHHH!!." teriak Jasson kesakitan.

Christian menarik kerah belakang baju dari Jasson dan mengangkat tubuhnya seperti mengangkat sebuah kertas, Christian melemparkan tubuh Jasson ke sebuah tembok dengan sangat keras.

BRUAKH!!!!

Christian melesat dengan sangat cepat ke arah Jasson, ia membenturkan lututnya ke wajah Jasson hingga tembok di belakang Jasson hancur.

BRAAKK!!!!

Floran yang ada di belakang Christian pun melihat Christian yang membelakanginya, dengan cepat Floran menerjang ke arah Christian tetapi hal tersebut langsung di sadari oleh Christian. Ketika pukulan Floran hendak mengenai Christian, dengan cepat Christian memutar tubuhnya mengapung di udara lalu menendang kepala Floran hingga terpental ke samping.

BUAKH!!!!

Jasson yang berada di belakang Christian pun dengan cepat menangkup tubuh Christian agar lengannya terkunci.

"FLO, GILIRAN LU." teriak Jasson.

Floran melihat Jasson yang sudah mengunci pergerakan Christian pun kembali menerjang cepat ke arah Christian berniat memberikan sebuah pukulan ke arah wajahnya.

Christian pun mencondongkan tubuhnya ke belakang dan menjulurkan kaki kirinya, telapak kaki kiri Christian pun berhasil menahan pukulan dari Floran, ia mengikuti arus pukulan Floran ke samping lalu memutarkan tubuhnya melepaskan kuncian dari Jasson dan tumit dari kaki kanannya menghantam kepala Floran dengan sangat keras.

CHRISTIAN EL DANDELIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang