하루만 ( Just One Day )

5.5K 356 6
                                    

Segera ku bereskan setumpuk buku pelajaran dan alat tulis yang terletak di atas meja belajar milikku, tepat setelah bel pulang sekolah dibunyikan.

"Sampai sini dulu pelajaran hari ini, selamat siang anak anak. Jangan lupa kerjakan tugas kalian" kata Kim ssaem sebelum meninggalkan kelas.

Setelah semua rapi, segera ku langkahkan kaki kecil milikku ke arah gerbang sekolah. Aku memijat pundak ku, berusaha menghilangkan rasa lelah di tubuhku.

Ketika baru saja aku menapakkan salah satu kaki di depan gerbang tiba-tiba aku mendengar seperti ada yang memanggil namaku dari samping. Ku alihkan pandanganku kearah asal suara orang yang tadi memanggilku.

Seorang pria dengan t-shirt hitam yang sedikit agak kebesaran dan dilengkapi dengan celana panjang hitam dan sepatu sneakers coklat. Senyumku mengembang setelah menyadari siapa pria dibalik masker hitam yang menutupi wajah putih mulus miliknya.

Segera aku berlari dari tempatku berdiri dan memeluknya, ku hirup aroma tubuhnya. Seketika rasa lelah pada tubuhku menghilang. Memang sudah se
jak kemarin aku sangat merindukannya.

"Oppa kau sedang apa disini ?" yang aku sambil menarik wajahku menjauhi dadanya.

"Aku merindukanmu (Y/N)-ah, jadi aku memutuskan untuk datang ke sekolah dan menjemputmu hari ini" katanya sambil mencubit pipi kanan ku.

"Seharusnya kau istirahat saja, memangnya tidak lelah ?" tanyaku sambil merapikan rambut yang menutupi mata indahnya.

"Penerbangan dari Bangkok kemarin memang cukup lelah, makanya aku mengunjungimu kau kan vitamin ku" setelah berkata seperti itu, ia tiba-tiba saja mencium pipi kanan ku.

"kook !! Ini di depan umum" aku memukul dadanya pelan.

"Biar saja mereka juga tak mengenaliku. Ayo jalan" Jungkook merangkul pundakku dan berjalan menjauhi gerbang sekolah.

"Kita mau kemana kookie oppa ?"

"Aku ingin mengajakmu bermain arcade, tempatnya dekat dorm ku" katanya sambil memperlihatkan senyuman manis miliknya.

Kami berdua berjalan kearah halte bus yang terletak tidak terlalu jauh dari sekolah. Setelah menunggu beberapa menit, akhirnya bus kami tiba. Kami memilih tempat duduk di paling belakang.

"Bagaimana sekolahmu ?" tanyanya setelah bus berjalan.

"Belakangan ini aku cukup lelah" aku mengembungkan kedua pipiku dan menyenderkan kepala di pundaknya.

"Kasihan sekali kekasihku satu ini" ia mengusap kepalaku dan kemudian menciumnya.

Tak lama kemudian bus berhenti di halte tempat tujuan kami, Ia mengambil tanganku dan menggenggamnya erat. Perlahan kami turun dari bus dan berjalan ketempat tujuan.

"Chagiya.. sebelum kita bermain aku ingin membeli kopi dulu ya"

Aku membalas dengan sebuah anggukan kecil, ia menarik tanganku ke sebuah kedai kopi yang terletak tidak terlalu jauh dari tempat tujuan kami.

Aku menunggu diluar, sementara ia memesan kopi untuk kami berdua. Kulihat cuaca hari ini sangat cerah, meskipun matahari bersinar terang tetapi tidak terasa panas karena banyak angin yang berhembus. Hari ini sangat cocok untuk pergi kencan.

"(Y/N)-ah ini punyamu, caramel macchiato dengan whip cream."

Aku mengambil minuman kesukaanku dari tangannya, inilah yang aku suka darinya. Ia mengingat hal sekecil apapun tentangku.

"Gomawo"

"Ayo jalan" ia merangkul pundaku dan kami berjalan ke tempat arcade.

Aku menikmati setiap hembusan angin segar yang bertiupan di hari itu, sambil menikmati minuman kesukaanku.

Jeon jungkook (전정국)  ImagineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang