Jeon jungkook (전정국) Imagine

영어 (english)

Dengan headphone yang masih terpasang menutupi kedua telingaku, aku duduk di depan meja belajar di dalam kamar, kedua mataku terfokus pada buku pelajaran bahasa inggris yang berada dipandanganku. Entah mengapa aku sangat menyukai mata pelajaran yang satu ini, bahkan aku tidak pernah bisa merasa bosan meskipun harus menghabiskan tiga jam lamanya membahas setumpuk materi yang terbagi dalam beberapa bab.

Kalau udah membahas pelajaran yang satu ini jangan harap aku akan beranjak dari meja belajar, setidaknya aku akan berhenti setelah setidaknya menghabiskan satu atau dua bab. Aku terlalu asik dengan materi di depanku sampai tidak sadar Jungkook sudah berada dikamarku.

"inggris lagi ?" tanyanya sambil mengambil satu buku dari meja

"oh, kapan kau tiba ?" sambil melepas headphoneku

"baru saja" ia meletakkan buku kembali keatas meja

"kenapa aku tidak tahu" aku berdiri merapihkan buku bahasa yang bertebaran diatas meja

"makanya jangan terlalu sibuk dengan buku bukumu itu" jungkook duduk diatas tempat tidurku

"kau tahukan betapa aku mencintai pelajaran bahasa inggris" aku ikut duduk disampingnya

"jadi kau lebih mencintai pelajaran dari pada kekasihmu ?" tanyanya sambil melipatkan tangan di depan dada

"hahaha.. jadi ceritanya kau cemburu ?" tayaku sambil mencubit pipinya gemas

"memangnya apa bagusnya pelajaran inggris itu sampai mengalahkanku ?"

"hmmm apa ya.."

Jungkook menarikku dan memutar badanku kemudian memelukku dari belakang.

"apa ? coba katakan"

"kau memelukku terlalu erat kook, aku sulit bernafas" aku memukul lengannya yang melinggkar erat di leherku

"hehehe, mian" ia melonggarkan sedikit pelukannya

"bahasa inggris itu sangat menarik untuk di pelajari, kau mau coba ?" aku mengambil buku yang tidak jauh dari sisiku

"perhatikan yah" aku menjelaskan materi materi dasar mulai dari bab awal padanya

"kalau yang itu aku sudah pernah diajari namjoon hyung, tidak ada menariknya" ia menutup buku di tanganku

"kalau begitu yang ini" aku mengambil buku lain yang sedikit lebih sulit

Aku mulai memberi penjelasan dari awal, lagi lagi belum selesai ia sudah mengambil buku itu dan menutupnya.

"kalau yang ini aku juga sudah pernah belajar di sekolah" ia membalik lembaran

"hmm.. kalau begitu berarti kau bisa percakapan dasar. Ayo coba"

"hmm.. sepertinya bisa"

"CHA! Kalau begitu ayo kita coba, aku mulai dulu yah. How was your day ?" aku menutup buku

"so far good, I think"

"hmm... apa lagi ya. Have you eat ? are u hungry ?"

"yesseu yesseu, I just ate my dinner before I came here"

"uwwaaa, aku bahkan tidak berfikir kau akan menjawabnya dengan sebuah kalimat. Kookie ku memang jjang !!" aku memainkan pipinya lagi

"ayo lanjut lagi"

"kita ganti buku bagaimana ? hmm yang mana yah.. ah ini saja" aku mengambil buku yang cukup sulit

"can u translate it for me ?"

"yang mana ?"

"this one, only one paragraph won't hurt" aku menunjuk sebuah paragraph cerita dalam buku

Sudah sepuluh menit tadi tida ada suara dari jungkook

"can you ?"

"ahh aku lelah, kita istirahat saja ya"

"pfft just say that u can't"

"aku tau, jangan merendahkan" ia mengambil buku dari tanganku mendekati wajahnya dan membuat seolah olah ia sedang membaca

Aku menahan tawa melihat tingkahnya

"give up ?"

"no no"

2 menit..

4 menit..

"sudah sini aku bantu" aku menurunkan sedikit buku tersebut

"tidak perlu, aku tahu. sinii " ia menarik kembali buku dari tanganku

"apa ? coba ceritakan"

"hmm.."

"tell me, i'm really curious"

"it's.. about.. girl.."

"and then ?"

"ehmm boy.. go.."

"what else"

"hmm.. I don't know, but I know I Love You" ia menutup buku diitangannya

"ppfftt.. mwoyaa kau sedang menggodaku sekarang ?"

Ia terlihat malu malu

"kita ganti buku saja, ini terlalu mudah untukku" kemudian ia mengambil acak buku dari sampingnya kemudian memberikan buku pilihannya padaku

"kau yakin novel ini ? kalimat disini sulit semua" aku menerima buku itu

"aku mau kau menerjemahkannya bukan mengajariku lagi. Ayo cepat aku ingin mengetes kepintaranmu"

"baiklah" aku membuka lembaran pertama dan mulai menerjemahkan novel tersebut

Untuk novel yang ia pilih tidak terlalu tebal jadi aku dapat dengan mudah menghabiskannya.

"jadi begitu ceritanya" aku menutup buku di tanganku kemudian menolehkan wajah kearahnya

Dia malah menatapku dengan tatapan sulit diartikan, ia terus menatapku tanpa berkomentar.

"kook, what's wrong ?"

"tidak apa-apa, itu hanya.."

"just what ?"

Ia tersenyum kemudian melanjutkan kalimatnya "it's just your beauty, that distract me princess.."

BLUSH

Aku membalikkan wajahku menghindari tatapanya, wajahku perlahan memanas. Aku segera menarik bantal dan mentupi wajahku.

"omo, my hearteu" ledeknya