첫날 (first day)

1.4K 173 2
                                    

BEWARE OF TYPO

-(y/n) POV-

setelah menerima jadwal perform BTS kemarin malam, pagi hari ini aku bangun lebih awal untuk mempersiapkan beberapa hal untuk comeback stage mereka. Makeup artist senior yang dua hari lalu kutemui bahkan mengirimkan pesan masuk ke ponselku, entah dari mana ia bisa mendapat nomor ponselku.

ia memintaku untuk datang ke kantor Bighit lebih dulu mengambil beberapa baju untuk perform BTS hari ini setelah kelasku selesai, ia bahkan mengantarku ke stasiun TV bersama tumpukan baju yang harus kubawa ke backstage secepatnya.

"aku akan memarkir mobil dulu, kau tolong bawakan semua baju itu ke dalam ruang tunggu. Kotak aksesoris dan makeup tinggalkan saja, nanti biar aku yang bawa"

aku masuk ke dalam gedung sambil membawa baju yang digantung dengan hanger dikedua tanganku, sialnya  aku harus tersesat saat mencari ruang tunggu mereka karena jalan disini terlalu banyak dan tidak diberi petunjuk.

aku berniat untuk kembali ke lobby menanyakan ruang tunggu yang kucari, tetapi sebuah suara menghentikan langkah kakiku untuk turun ke eskalator.

"jadi ini staff baru yang mereka bicarakan ?"

aku melihat Jungkook keluar dari kamar mandi yang berada tak jauh  di belakangku dan sekarang berjalan mendekatiku. Ini memang bukan pertama kalinya kami bertemu semenjak kejadin di Las Vegas, tetapi aku selalu merasa canggung setiap kali bertemu dengannya.

"aigoo... mengapa kau menyetujui perintah mereka untuk membawa semua baju ini seorang diri ? tidakkah baju - baju ditanganmu itu berat ?" dia berniat mengambil beberapa baju dari tanganku, namun aku menghindar

"baiklah - baiklah.. aku tak akan mengganggu pekerjaanmu, mari kutunjukkan ruang tunggu kami"

aku berjalan mendahuluinya, berjalan menuju ruang tunggu yang ia maksud dengan bantuan arahannya dari belakang.

"lima langkah lagi, ruangannya ada disebelah kananmu" serunya dari belakang

aku mempercepat langkahku mencoba melarikan diri darinya, tetapi ketika aku mencoba membuka pintu di depanku, pintunya terasa lebih berat dari dugaanku dan membuatku kesulitan sementara tanganku mulai gemetar menahan baju - baju yang memenuhi dua tanganku.

"ini mengapa aku berniat membantumu tadi, tetapi kau malah menolak bantuanku. jadi aku harus berkata apa ??" ia berjalan dengan tenang mendekatiku

sekarang ia berdiri tepat dibelakangku dan tentu saja membuatku gugup, tangan kanannya mendorong pintu di depanku dengan perlahan.

"bisakah kau membuka pintunya lebih cepat ? tanganku mulai lemas menahan baju - baju kalian"

"bagaimana bisa aku menyia - nyiakan kesempatan seperti ini ?" bisikknya tepat di telingaku

"Jungkook aku sedang tidak bermain - main saat ini"

"aku juga"

saat aku ingin memutar balikkan tubuhku, ia sengaja mendorong pintu dan membuatku hampir terjatuh. 

"OMG! apa kau baik - baik saja sayang ?" Jungkook menarik tanganku agar aku tak jatuh ke lantai dan membuat kotor baju mereka

kalimatnya barusan sukses menarik perhatian semua orang yang berada dalam ruangan, aku memberikan death glare padanya sambil menegakkan kembali tubuhku.

"mengapa kau memangil (y/n) dengan sebutan sayang ?? bukankah kalian sudah tidak ada hubungan lagi ?" tanya V yang tengah duduk di sofa dekat pintu sambil bermain game di ponselnya 

aku melihat Jungkook yang masih berada di depanku, senyumnya menghilang seketika setelah hyungnya bertanya seperti itu .

"break bukan putus !! aishh mengapa harus kalimat itu yang keluar dari mulutmu ??" Jimin oppa memukul pundak sahabatnya sambil menatap ke arahku dan Jungkook

Jungkook mengambil sebagian baju di tanganku kemudian menggantungkan baju itu pada lemari yang ada dalam ruangan, aku menyusulnya menggantungkan sisa baju yang kubawa.

"aishhh rasanya aku ingin merobek mulutmu Kim Taehyung" Jimin oppa nampaknya masih sedikit kesal pada sahabatnya

"maaf (y/n), sungguh aku tak bermaksud" V oppa mematikan gamenya kemudian menatapku merasa bersalah

"gwenchanayo oppa"

aku memulai pekerjaanku setelah itu dengan perasaan yang mengganjal, Jungkook juga seperti menyibukkan dirinya dengan ponsel ditangan bahkan terkadang menghindari tatapanku.

-TBC-

Jeon jungkook (전정국)  ImagineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang