BEWARE OF TYPO
"돌아왔습니다 (i'm back)" aku berseru setelah kembali dari kampus menyelesaikan kelas terakhir sebelum libur lunar new year besok
Suasana rumah hari ini terlihat begitu sepi dari beberapa hari belakangan, biasanya setiap kali aku kembali ke rumah pasti terdengar musik yang berputar dari dalam kamar. Atau setidaknya ada suara televisi dari ruang tengah dilengkapi wangi makanan pada lantai satu. Aku merapihkan sepatu yang kugunakan pada rak sepatu sebelum turun menghampiri pemilik rumah lain yang tak di temukan jejaknya.
"Jungkook" kakiku melangkah menuju ruang tengah lebih dulu memastikan kehadirannya dalam rumah
Tanganku menekan tombol - tombol lampu untuk menerangi rumah karena matahari sebentar lagi menghilang. Pria yang kucari nampaknya tidak menginjakan kakinya disini, sebab semua susunan ruangan nampak tak berubah sejak terakhir kutinggal pergi. Aku memutar arahku menuju kamar kami yang berada pada sisi lain sambil memanggil namanya.
"Jungkook ?" tanganku sudah membuka pintu kamar namun masih belum ada jawaban darinya
Hanya ada plastik besar berisi bungkus makanan dan tissue kotor di dekat pintu. Sudah berapa kali aku melarangnya untuk makan dalam kamar tapi ia masih melawan, masalahnya ia makan di dalam dengan pendingin ruangan yang menyala. Bau makanan yang ia bawa ke dalam kamar sulit hilang meski aku sudah menyemprotkan pewangi ruangan berkali - kali.
Kutarik bungkus besar berisi sampah itu keluar dari kamar sambil menyemprotkan pewangi ruangan. Selesai membuang bungkusan besar itu keluar rumah, aku berjalan kembali ke dalam kamar mencari si pelaku.
"Jungkoookkk"
"ya sayangg ??" kali ini seruanku mendapat tanggapan dari dalam kamar mandi
"kau makan dalam kamar lagi ?" aku meletakkan tasku pada meja belajar yang kubawa dari asrama kemari
"maaf"
"besok jangan makan dalam kamar, aku tidak tahan dengan baunya" aku merapihkan bajunya yang berantakan di atas kasur, membawa beberapa baju kotor keluar dari kamar untuk di masukan dalam mesin cuci
Kupikir hari ini aku bisa duduk santai di kursi tengah setelah rangkaian kelas yang melelahkan, nyatanya ada saja pekerjaan yang masih harus kuselesaikan disini. Aku membuka ponselku sambil menunggu mesin cuci kami menyelesaikan pekerjaannya, semua cucian ini harus selesai setidaknya malam ini karena besok Jungkook pasti mengajakku kembali ke Busan untuk merayakan tahun baru di rumah orang tuanya.
"sayang kau sudah membuang sampahnya ?" terdengar seruan Jungkook yang tengah berjalan kemari
"tolong jangan makan dalam kamar lagi tuan Jeon Jungkook" ucapku saat ia tiba di hadapanku dengan rambutnya yang masih basah
"hehehee.. maaf sayang tadi aku kelaparan tapi game pada komputerku masih berjalan jadi aku tak punya pilihan"
"tidakkah lebih baik kau membantuku mencuci baju - baju ini dari pada bermain game ? kau tidak kasihan melihatku ?"
Jungkook menarik tanganku agar aku berdiri dari kursi, kemudian mencium keningku seperti yang biasa lakukan setiap kali aku kembali dari luar.
"cuciannya biar aku saja yang menyelesaikan, sekarang kau harus pergi mandi karena malam ini kau harus menemaniku ke kantor untuk rekaman. Aku juga sudah menyiapkan air hangat untukmu, kalau kau butuh sesuatu panggil saja aku"
Aku mengangguk sebelum berjalan kembali menuju kamar untuk pergi menikmati air hangat yang sudah di siapkan oleh suamiku. Aku melepaskan semua bajuku dan meninggalkannya pada keranjang baju kotor sebelum masuk ke dalam bathtub berisi air hangat yang telah di siapkan Jungkook. Kepalaku bersandar pada dinding kamar mandi saat seluruh tubuhku terendam pada air yang terisi, aku memutar kembali air panas mengisi bathtub untuk menaikan suhu air.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeon jungkook (전정국) Imagine
Fanfic⚠ NO PRIVATE ⚠ ~ 안녕하세요 ~ RANK #223 Fanfiction #11 imagine 14/10/18 #6 JustWriteIt 29/11/20 1st IN #정국 08/08/20 1st IN #전정국 08/08/20 1st IN #KOOK 08/08/20 1st IN #방탄 08/08/20 7th IN #kookie 29/9/18 20th IN #bts 21/10/18 20th IN #imagine 29/01/19 Cuma...