Jeon jungkook (전정국) Imagine

이상해 ( That's strange 2 )

Awas TYPO

!!!!

Prev

"jangan lupa rapihkan kamarmu kalau sudah bangun nanti, jangan bangun terlalu siang juga kau harus membantuku menyiapkan sarapan untuk yang lain" jelasku sebelum membuka pintu

"arraseo Jeon Jungkook ??"

ia membalasnya dengan tanda ok yang dibuat dengan jarinya, setelah itu barulah aku keluar dari kamarnya menuju supermarket terdekat

-----

Tak sampai 10 menit ku habiskan berbelanja di supermarket, aku takut kalau member lain sudah terbangun dan rencana surpriseku gagal. Apa lagi kalau sampai Jin oppa bangun, pasti ia akan membantuku memasak tanpa diminta.

Aku kembali dengan tiga kantong bahan mentah segar yang siap diolah menjadi menu sarapan mewah untuk pagi ini. Minggalkan tiga kantong tersebut diatas meja makan kemudian mengecek Jungkook di kamar.

"Jungkook tolong bantu sebentar" aku berbisik di telinganya

"bangunkan Jin hyung saja"

"tidak tidak" aku mengambil selimut yang ia kenakan dan melipatnya

"aku masih mengantuk" ia berbalik sambil mengusap matanya

"aku hitung sampai tiga"

"satu..." ia masih tak bergerak

"dua..." aku menarik bantalnya

"ku hitung sampai tidak kalau kau tidak juga bangun, berarti..."

"berarti apa ?" ia membuka matanya

"hmmm ada sesuatu"

"tidak seru" ia kembali menutup matanya

"ya sudah aku keluar saja" kataku sambil berjalan menjauhi tempat tidur "no morning kiss, bye" aku menutup pintu dan berjalan ke meja makan mengambil belanjaan yang tadi ku tinggal

aku membawanya ke dapur untuk dibersihkan sebelum di olah, aku membuka satu per satu lemari yang berada di dapur mencari alat masak yang ku butuhkan.

Jungkook keluar dari kamar dengan penampilan yang berantakan, ia menghampiriku di dapur.

"Sedang apa ?" tanyanya sambil berdiri di dekat lemari es

"Kenapa bangun ?? Katanya masih mengantuk, sudah sana tidur saja di kamar" aku sibuk mencuci sayuran segar

"tadi kau minta dibantu" ia berjalan ke sampingku

"Tadi kau bilang masih mengantuk" jawabku dengan nada yang sama

"sini aku bantu" ia membuka kantong lain berisi daging segar

"Tidak usah, sana kembali ke kamar saja" aku melepaskan tangannya dari kantong

"Jadi kau marah ?" tanyanya sambil memelukku dari belakang

"Tidak, aku tidak marah" aku melepas pelukannya dan kembali mencuci sayur

"(y/n)-ah"

"Hmmm"

"Liat sini dulu" ia menarik ujung bajuku

"apaa !?" aku berbalik

"Pakai ini dulu baru masak" ia memasangkan apron untukku

"Mana ku tahu kalau kalian punya apron"

"Makanya ku bantu" jawabnya sambil mengikatkan tali apron di pinggangku

"Sudah belum ?? Kau ini mau membantu atau mencari kesempatan memelukku ?"