부산 (Busan)

1.6K 190 7
                                    

BEWARE OF TYPO

- (Y/N) POV -

Pagi ini aku terbangun bukan karena sinar matahari yang masuk dari sela-sela jendela kamarku, namun karena ada sebuah tangan yang menusuk-nusuk pipiku ditambah bisikan yang menggelitik telingaku. Aku masih menahan diri untuk tidak membuka mataku pada awalnya, entah mungkin karena sisa mimpi yang masih berputar dalam kepalaku membuat kedua mataku terasa berat untuk membuka. Namun sata menyadari kalau aku tak sendiri dalam kamar, bagaikan tersengat aliran listrik kesadaranku langsung datang.

Aku tak mengingat siapapun menginap dalam apartemenku kemarin malam, karena Jungkook kembali ke dorm setelah aku usir dari sini. Bukannya tidak senang kalau ia berada disini, hanya saja semenjak balik dari Amerika ia lebih banyak menghabiskan waktu dalam apartemenku dan tidak pulang berhari - hari, bahkan sampai managernya meminta bantuan padaku untuk agar Jungkook pulang ke dorm. Jika dipikirkan apartemennya jauh lebih luas dan nyaman dibandingkan dengan milikku, ia bisa bermain apapun dalam apartemen miliknya yang begitu luas.

"sayang ayo bangun" suara familiar itu masih terdengar saat aku tengah mengumpulkan kesadaranku diatas tempat tidur

"aku punya hadiah untukmu, jadi kau harus bangun sekarang juga" ia duduk disampingku dan mengganti bantal yang berada dibawah kepalaku dengan pahanya

Aku menutup kembali mataku saat tangannya memainkan alisku, terdengar pula suara tawa kecilnya saat aku memutar tubuhku menghadap ke arahnya.

"ayo buka matamu" ia mengubah posisiku dari tidur menjadi duduk dan bersandar padanya yang tengah duduk di belakangku

"mengapa kau membangunkanku sepagi ini ? padahal aku berencana menghabiskan hari libur dengan istirahat panjang" tanyaku dengan suara serak khas bangun tidur

"lihat ini aku punya kejutan untukmu" ia meletakkan ponselnya di tanganku

Aku mengusap kedua mataku sebelum melihat layar ponsel dan mengecek hadiah yang sedari tadi ia bahas. Aku membaca nama lengkapku terdaftar pada sebuah aplikasi pembelian tiket online dan disana tertulis namanya juga.

"mengapa ada namaku disini ?" aku masih membaca kalimat yang ada pada tiket elektronik di tanganku

"hari ini kita akan pergi ke Busan!!!! SURPRISE!"

"berapa lama kita akan berada disana ? mengapa kau tidak memberitahuku kemarin malam ? aku tidak mungkin sempat mengemasi bajuku kalau mendadak seperti ini" aku melompat turun dari kasur dan berjalan menuju lemariku

"bajumu sudah aku kemas pagi tadi saat kau masih tidur" ia mendorong koper milikku yang sudah siap di dekat pintu

"yakin sudah semua ? kau pasti hanya mengambil pakaian luar saja, mana mungkin .."

"pakaian dalam juga sudah semua"

Aku langsung menoleh ke arahnya dengan wajah "shock" dan Ia dengan tenang mengambil handuk yang tergantung dekat lemari kemudian mengalungkan handuk tersebut pada leherku.

"ayo mandi sayang, nanti kita tertinggal kereta" 

Aku berpindah tempat setelah tangannya mendorongku masuk ke kamar mandi.

"by the way, set pakaian dalam pink milikmu terlihat menggemaskan, mengapa tidak pernah dicoba ? tag harganya saja sampai belum kau buang" bisiknya di telingaku sebelum menutup pintu kamar mandi dari luar

---

Waktu perjalanan dari Seoul ke Busan kugunakan untuk tidur sambil bersandar di pundak Jungkook, empat sampai lima jam dipagi hari cukup membantuku mengisi kembali tenaga yang belum sempat terisi penuh setelah tidurku diganggu Jungkook. Aku tak banyak bertanya pada Jungkook mengenai tujuan perjalanan kami kali ini, hanya tahu kalau kita akan mengunjungi kota kelahirannya, itu juga karena tertulis pada tiket kereta.

Jeon jungkook (전정국)  ImagineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang