Jeon jungkook (전정국) Imagine

팬들 (Fans)

BEWARE TYPO !!!

-------------------------

selamat membacaaaaaaaaa

Kini aku tengah berada di ruang latihan milik BTS yang terletak di gedung baru milik Bighit, baru saja tadi Jimin oppa menghubungiku dan memintaku untuk datang kemari. Aku datang tanpa berpikir apa yang akan terjadi disana, karena yang terpikir dalam kepalaku pria yang lebih tua 3 tahun dariku itu hanya sedang rindu denganku yang sudah ia anggap adiknya sendiri.

Tapi kenyataannya ketika aku tiba di gedung ini, ia justru membawaku ke dalam ruang latihannya tanpa berbicara. Yang lebih menyebalkannya disana tak hanya ada kami berdua, tapi ada satu sosok pria yang beberapa hari ini sedang kuhindari.

Semua rencananya tergambar di kepalaku setelah Jimin oppa beberapa kali mengajukan pertanyaan padaku. Ternyata Jungkook meminta bantuan pada hyungnya untuk menyelesaikan perkelahiannya denganku kali ini. 

"mwo ??!! sejak setelah MMA ?? yang benar saja.. kalian berdua ini memang aneh" Jimin oppa menggelengkan terkejut setelah mendengar jawaban singkatku

"memang apa yang membuatmu sampai marah seperti ini ?" tanya Jimin oppa mendekatiku

"tanya saja pada adikmu, mengapa aku yang harus menjawab semuanya sejak tadi ??" jawabku ketus

"apa yang kau lakukan padanya ??" tanya Jimin oppa pada Jungkook yang duduk di pojok ruangan sambil memainkan handphonenya

"mana kutahu hyung.. dia yang tiba-tiba marah padaku" jawab Jungkook ringan

"astagaaa.. kalau kalian seperti ini terus aku menyerah saja, kalian selesaikan sendiri masalah kalian"

"hyung!!"

"kalau begitu jawab pertanyaanku Jeon Jungkook, bagaimana aku bisa menyelesaikan masalah kalian kalau aku saja tak tahu masalahnya" Jimin oppa menggaruk kepalanya frustasi

"aku cemburu karena sikap Jungkook selama MMA" jawabku dengan volume suara yang kecil

"lalu aku Jungkook ??!!"

"aku marah setelah melihat sebuah video"

"video apa??"

"video saat dia dan temannya pergi ke fanmeet Wanna One"jawab Jungkook dengan jelas

"benar kau pergi ke fanmeet mereka (y/n) ??" tanya Jimin oppa menatapku

aku mengangguk "aku tak mungkin menolak ajakan sahabatku kan ?? apalagi mereka sudah membelikan tiket untukku"

"tapi kau terlihat menikmati acaranya, apalagi saat pria itu bicara" sindir Jungkook

"apa maksudmu kook ??" tanya Jimin oppa 

"kau tahu apa maksudku hyung, jadi jangan berpura-pura lagi" jawaban Jungkook kembali terdengar kasar bahkan saat ia menjawab pertanyaan hyungnya

"kau cemburu pada Seongwoo oppa ??" tanyaku pada Jungkook 

"kua juga cemburu pada IU sunbae kan ?? jadi kita impas" jawab Jungkook dengan nada yang menyebalkan

aku tak bisa membalas perkataannya, karena memang benar aku cemburu pada IU.

"astaaagggaaaa kukira kalian berkelahi karena masalah serius sampai aku harus menjadi perantara disini, kalian membuatku pusing saja.. padahal sebelum MMA kalian berdua terlihat baik-baik saja, bahkan Jungkook memelukmu (y/n) diatas kasurnya sampai pagi"

"masalah ini terjadi hanya karena sifat kekanak-kanakan kalian, cobalah salah satu dari kalain mengalah saja" lanjut Jimin oppa

Tak ada yang berkomentar setelah itu, bahkan Jungkook terlihat lebih tertarik dengan game di ponselnya.