BEWARE OF TYPO
- 3rd POV -
Sudah ketiga kalinya (y/n) meninggalkan tas berisi file penting di atas meja kerjanya, dan ia selalu mengingat kesalahannya setelah kembali ke apartemen. Belum satu minggu ditinggal oleh Jungkook hidupnya mulai tak terarah, jam makannya tidak lagi beraturan, begitu pula jam tidur dan bangun paginya.
Kini gadis mungil itu tengah berlari menaiki tangga darurat karena lift kantor sudah dimatikan, dengan nafas yang berat ia menerobos masuk ke dalam ruangan dan menyelamatkan tas berisi berkas - berkas kerjanya yang baru saja ia print tadi sore.
"untung saja" (y/n) membawa tas berwarna merah maroon dalam pelukannya sambil kembali berlari menuruni tangga
Beruntungnya saat ia sampai depan gedung, security yang bertugas hari ini sedang berada di lobby. Jadi ia tak perlu mengeluarkan ponsel yang ia simpan di saku belakang dan mencari lagi nomor ponsel security yang bertugas.
Ia mempercepat langkah kaki menuju jalan utama mengingat jam hampir menunjukkan pukul dua belas malam, dan jalanan juga sudah mulai sepi. Keberaniannya datang kemari juga karena ada mini market kecil dekat kantor yang buka dua puluh empat jam, setidaknya kalau sampai ada hal buruk yang terjadi padanya larut malam seperti ini, akan ada saksi mata atau orang yang bisa menolongnya.
(y/n) menghentikan langkah kakinya melihat poster soda terkenal yang menampilkan tujuh pria yang ia kenal sedang tertawa lepas sambil memegang produk yang mereka promosikan.
"aku menunggu pesanmu seharian dan sekarang bisa - bisanya kau tertawa lebar di hadapankku" matanya mengarah pada pria kelahiran satu september yang mengisi hari - harinya
Saat teringat waktu yang terus berjalan menghantarkan matahari semakin dalam, ia kembali melanjutkan langkah kakinya. Sedikit demi sedikit mengantarkan tubuh mungilnya menuju halte bus dan menunggu bus terakhir yang membawanya kembali ke apartemen.
Tengah menunggu bus seorang diri ditengah malam, tiba - tiba lampu halte padam dan tak lama setelah itu lampu jalan juga menyusul padam tiba - tiba, seperti mendapat bonus ganda hari ini. (y/n) memeluk tasnya semakin erat ditengah kegelapan sambil menunggu bus tercintanya datang dan menjemputnya dari suasana mengerikan ini.
Perhatiannya pecah seketika saat melihat seorang laki - laki mabuk yang hendak melewatinya, ia takut kejadian beberapa waktu lalu terulang. Keringat dingin mulai membasahi dahinya, bibirnya terus berucap membacakan doa yang bisa menyelamatkannya. Detak jantungnya semakin cepat saat pria itu membalikkan tubuhnya, padahal sudah berjalan melewati (y/n).
Sontak (y/n) berdiri dari kursi halte dan hendak melarikan diri, tetapi gerakannya kalah cepat dengan tangan lelaki itu yang berhasil mengcengkram lengan jaket yang dikenakan (y/n). Semakin menjadi panik ketika sebuah benda tajam terjatuh dari saku celana lelaki itu, tubuh (y/n) bergetar hebat dan tangisannya pecah.
Adegan malam itu berputar begitu jelas di kepalanya, dia berpikir mungkin kali ini ia akan benar - benar pergi dari dunia. Tidak ada lagi Kim Taehyung yang muncul menyelamatkannya, karena pria itu sedang tidak berada dalam satu negara yang sama dengannya.
"to..tolong jangan sa..sakiti aku" (y/n) duduk ditanah dengan tubuh yang bergetar hebat, kedua pipinya tak berhenti dialiri air mata
Dengan wajah pucat ia terus memohon agar tidak disakiti, ketakutannya berada di puncak saat lelaki itu mengambil pisaunya dan berjalan mendekati (y/n). Sebenarnya pria itu hendak menolong (y/n) untuk berdiri kemudian melanjutkan perjalanannya, niat awalnya pun hanya menanyakan alamat karena pandangannya yang tidak jelas.
Namun pikiran (y/n) sudah tertutup dengan trauma akibat kejadian buruk yang pernah menimpanya, apalagi suasana malam itu terasa sama seperti saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeon jungkook (전정국) Imagine
Fanfic⚠ NO PRIVATE ⚠ ~ 안녕하세요 ~ RANK #223 Fanfiction #11 imagine 14/10/18 #6 JustWriteIt 29/11/20 1st IN #정국 08/08/20 1st IN #전정국 08/08/20 1st IN #KOOK 08/08/20 1st IN #방탄 08/08/20 7th IN #kookie 29/9/18 20th IN #bts 21/10/18 20th IN #imagine 29/01/19 Cuma...