BEWARE TYPO
-------------
50 Unread Messages
20 Missed Call"ya! (y/f/n) ponselmu bergetar lagi.. Kau tetap tak ingin menerima panggilan masuk itu ?. Ku lihat sedari tadi, nomor yang aama terus muncul di layar ponselmu" kata Yerim sambil menyenggol tanganku
Aku mengambil ponselku yang tergeletak diatas meja dan mematikannya, kemudian kembali fokus ke buku dihadapanku.
"Biarkan saja, tidak penting.. Lagipula dalam perpustakaan tidak boleh menerima panggilan, nanti menganggu yang lain" jawabku sambil menulis tugas rumahku
"Tapi kau kan bisa keluar, tidak ada yang melarang kalau kau menerima pangvilan itu diluar. Kasihan orang itu, sepertinya sda sesuatu yang penting" jawab Yerim sambil membalik halaman pada bukunya
"Aku malas.. Sudahmah tidak usah dipikirkan lagi, cepat selesaikan tugasmu"
Kira-kira dua jam kemudian sang penjaga perpustakaan datang menhampiri kami.
"Maaf nona perpustakaan akan segera tutup" katanya sambil tersenyum kemudian
Aku melirik jam yang melingkar di lenganku.
"Ah ne, terima kasih sudah memberitahu" aku merapihkan buku tugasku, begitu juga dengan Yerim
Sang penjaga perpustakaan berjalan menuju meja lain yang terlihat masih ramai pengunjung.
"Kau hari ini pulang denganku lagi kan ??" tanya Yerim sambil memasang tas nya
"Tentu saja, kajja!!"
Seperti biasa kami menunggu bus di halte depan universitas. Aku menyalakan kembali ponselku takut kalau eomma mencariku lahi, ia belum terbiasa dengan jam pulangku yang sekarang.
"(y/n)-ah memangnya orang itu siapa ? Sampai kau tak menjawab panggilannya" tanya Yerim tiba-tiba
"Kau tahu kan eommaku belum terbiasa dengan jam pulangku yang baru, ia terus menelfonku karena mengira aku pergi sampai malam seperti sekarang"
Yerim menganggukkan kepalanya tanpa berkomentar.
"Ah! Itu bus nya" aku berdiri melihat sinar lampu bus yang terlihat dari kejauhan
kursi dibagian pojok belakang selalu menjadi pilihan favoritku dengan Yerim.
"Hari ini mengapa terasa lelah sekali ya ? Aku jadi mengantuk" kata Yerim saat kami masuk ke dalam bus
"Tidurlah, aku akan membangunkanmu saat kita tiba di halte rumahku nanti" aku mempersilahkannya masuk lebih dulu agar ia bisa bersandar di jendela
Anak itu tertidur dalam hitungan detik, jarak dari halte ini menuju halte dekat rumahku sebenarnya tak terlalu jauh. Namun karena bus diharuskan berhenti pada setiap halte yang dilaluinya, perjalanan kerumah jadi memakan waktu yang lumayan lama.
aku memasang earphoneku dan memutar pilihan playlist lagu seperti biasa, sambil menikmati pemandangan kota yang mulai gelap.
-----
"Yerim-ah, aku akan turun" aku membangunkan Yerim yang tertidur pulas disampingku
"Eoh? Okok" ia masih belum bisa membuka matanya
Setidaknya dia sudah terbangun dari tidur pulasnya, jadi aku bisa dengan tenang turun dari bus.
"Annyeong! Sampai jumpa besok" kataku sambil berjalan keluar dari bus
Setelah bus melaju, aku melangkahkan kaki menuju apartemenku.
"Selamat malam nona!" sapa penjaga apartemen yang kukenal ketika aku tiba di lobby apartemen
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeon jungkook (전정국) Imagine
Fanfic⚠ NO PRIVATE ⚠ ~ 안녕하세요 ~ RANK #223 Fanfiction #11 imagine 14/10/18 #6 JustWriteIt 29/11/20 1st IN #정국 08/08/20 1st IN #전정국 08/08/20 1st IN #KOOK 08/08/20 1st IN #방탄 08/08/20 7th IN #kookie 29/9/18 20th IN #bts 21/10/18 20th IN #imagine 29/01/19 Cuma...