Ini bonus capt ❤
BEWARE TYPO as always..————–————————
"Aku pulangg" seruku sambil meletakkan sepatu di rak
"Sepertinya ibumu sudah tidur" jawab Jungkook yang berdiri di belakangku
"Kurasa seperti itu" jawabku sambil berjalan ke dalam
Aku berjalan menuju kamar orang tuaku, memastikan bahwa mereka sudah tertidur atau mungkin masih menungguku.
"Eomma?" aku membuka sedikit pintu kamar mereka, kemudian menutup kembali
"Mereka sudah tidur ?" tanya Jungkook yang tengah beristirahat di kamar
"Hmm, kau istirahat di kamarku saja" aku membawa tasnya masuk ke kamarku
"Kau mau makan malam tidak ?" tanyaku sambil melepas jaket dan menggantungnya dibalik pintu kamar
"Tak perlu, kurasa aku lebih membutuhkan tidur dibanding makanan" jawabnya sambil melepas makser, topi, dan mantel hitamnya
"Kau mau mandi ?" tanyaku sambil mengambil pakaian ganti dari dalam lemari
"Tak terlalu kotor dan berkeringat, seharian dalam pesawat sama sekali tak membuatku merasa ingin mandi" jawabnya sambil merebahkan diri diatas tempat tidurku
"Kalau begitu aku mandi dulu" jawabku sambil meninggalkannya
Setelah mandi aku kembali ke kamar, menemukan Jungkook yang tengah berbaring dengan nyaman di tempat tidurku.
"Jungkook kau sudah tidur ?" tanyaku sambil menggantung handuk
ia memutar posisi tubuhnya menghadapku "aku menunggumu"
"Kau tak mau mengganti bajumu ?"
"Aku tak membawa baju, kopernya sudah dibawa ke dorm semua"
Aku tertawa sekilas sambil menuju lemari pakaian.
"Kau melupakan ini" aku melempar baju dan celana tidur miliknya yang sengaja ia tinggal di rumahku
"Terima kasih" ia mengambil baju itu kemudian segera mengganti bajunya
"Ganti di kamar mandi tidak bisa ?" tanyaku sambil membalikkan tubuhku menghadap dinding
"Aku malas keluar, lagi pula kau harus membiasakan diri melihatku mengganti baju. Nanti kalau kita menikah, apa kau akan terus seperti itu ??"
Kalau ia tak sedang mengganti baju, pasti aku sudah berlari dan memukulnya karena membuatku malu.
"Mau sampai kapan kau berdiri seperti itu ?" tanyanya
"Kau sudah selesai belum ?"
"Hmmm"
Aku membalikkan badanku perlahan, bukan aku tak percaya. Tapi aku sudah sering menjadi korban kejahilannya, jadi lebih baik berhati-hati. Aku menemukannya sudah kembali ke posisi awalnya, lengkap dengan selimut yang menutup tubuhnya hingga kepala.
"Memangnya kamarku sedingin itu ?" tanyaku sambil naik keatas tempat tidur
"Tidak, biasa saja. Aku hanya sedang mengumpulkan mood untuk tidur, kau tahu kan aku selalu tidur dengan ruangan yang gelap" jawabnya dari balik selimut
"kenapa tidak dimatikan saja lampunya ??"
"aku tak ingin mengganggu aktifitasmu, siapa tahu kau masih ingin mengerjakan tugas kuliahmu"
aku tersenyum mendengar jawabannya yang begitu polos
"sudah larut seperti ini mana mungkin aku melanjutkan tugasku, aku juga butuh tidur" aku berjalan mematikan lampu ruangan kemudian naik kembali ke tempat tidur
"jungkook, apa kau akan menggunakan seluruh bagian selimutku sendiri ??"
"cepat kemari" ia membuka sebagian selimutnya dan merentangkan tangan kirinya
"singkirkan tanganmu, bagaimana bisa aku tidur ??" perintahku sambil masuk ke dalam sleimut bersamanya
"ish kau ini tidak romantis sekali, kau tidak pernah menonton drama di TV ya ??" omelnya sambil menarik pundakku
"kepalamu letakkan disini" ia menepuk tangannya yang ia rentangkan diatas bantal
"nanti tidurmu tak nyenyak"
"ah.. sudah jangan banyak berkomentar, lakukan saja.. aku juga sudah mengantuk, memangnya kalau sudah tertidur bisa merasakan apa ??" katanya sambil menutup kedua matanya
"kook, aku tiba-tiba rindu pada kasurmu di dormmu"
"besok kita pergi kesana" jawabnya tanpa membuka mata
"kook.."
"sudah jangan bicara lagi, aku benar-benar mengantuk" ia memutar tubuhnya menghadapku, tangan satunya melingkar di pinggangku
"kook..." aku ingin berlari keluar dari sini rasanya, posisi kami terlalu dekat
"tutup mulutmu atau kau akan menyesal"
"tapi.. bisakah kau tidak memelukku, tidur saja seperti biasanya" aku mendorong sedikit pundaknya
ia semakin mendekatkan wajahnya kepadaku "jangan bilang aku tak mengingatkanmu"
aku menutup wajahku dengan kedua tangan dan mengatur nafasku, berusaha menenangkan jantung yang sepertinya akan melompat keluar dalam beberapa detik
"mengapa kau menutupi wajahmu sayang ?"
"diam dan lepaskan tanganmu, atau aku akan keluar dan tidur di kamar eomma"
"ah kau ini bagaimana, seharusnya kau berlatih sejak sekarang. Nanti kalau kita menikah bagaimana ?? apa aku akan tidur di sofa setiap malam ??" jawabnya santai tanpa ada niat memindahkan posisi tidurnya
"itu kan hal berbeda.."
ia semakin mendekatkan wajahnya, hembusan nafasnya sekarang terasa jelas di wajahku.
"kook"
"sstt... diam sayannggg.. suamimu ini ingin tidur, jangan ganggu suamimu ini karena besok masih banyak pekerjaan yang harus aku urus" jawabannya mengunci mulutku seketika
-END-
dah sudahhhhhhh
aku tak tahu lagi harus bagaimana..
vote komen jangan lupa kalau mau update cepet wkwkwkkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeon jungkook (전정국) Imagine
Fanfic⚠ NO PRIVATE ⚠ ~ 안녕하세요 ~ RANK #223 Fanfiction #11 imagine 14/10/18 #6 JustWriteIt 29/11/20 1st IN #정국 08/08/20 1st IN #전정국 08/08/20 1st IN #KOOK 08/08/20 1st IN #방탄 08/08/20 7th IN #kookie 29/9/18 20th IN #bts 21/10/18 20th IN #imagine 29/01/19 Cuma...