Ketika aku terbangun aku merasakan pemandangan yang berbeda dari kamarku biasanya, namun terasa tak asing.
*CKLEK*
Jungkook masuk ke kamar dengan rambutnya yang masih basah, ketika handuknya turun dari atas kepalanya, mataku tak bisa lepas dari rambut merah mudanya, terasa asing tetapi begitu menggemaskan.
"akhirnya kau bangun juga, aku hampir menarikmu turun dari kasurku kalau kau tak juga bangun"
"dasar jahat" aku bergerak perlahan duduk di tepi kasur
"jangan melihatku terlalu lama, annti kau jatuh cinta"
"tidak lucu bodoh ! jangan tertawa" sahutku kesal
ia berjalan mengambil sesuatu dari dalam tasnya kemudian memberikan benda yang ia cari kepadaku.
"ya!! cepat ambil ini, tanganku sakit" ia membentakku
aku mengambil botol vitamin itu dari tangannya
"cepat bersiap, kata Sejin hyung kau ada kerjaan sore ini. Kita tak punya banyak waktu kalau kau harus kembali ke apartemenmu untuk mengambil baju, ambil saja bajuku dalam lemari yang bisa kau gunakan"
"sejak kapan kau mengubah warna rambutmu ? bukannya semalam masih berwarna gelap ?"
"maka dari itu jangan bangun siang tuan puteri"
"aku tunggu di meja makan.. itu pun kalau kau lapar" ia memutar tubuhnya menuju pintu
"Jungkook, maafkan aku"
"sudah jangan dibahas lagi, cepat ganti baju dan keluar"
----
Semenjak hari itu ia terus mengirimkan botol - botol vitamin padaku, dan bahkan menyuruh orang kantor untuk meletakkan botol vitamin dan sebuah pesan yang ia tulis di kertas kecil pada meja kerjaku setiap hari.
"dasar orang aneh" aku menutup pesan kecil yang diselipkan di botol vitaminku hari ini
Tiba - tiba aku teringat sesuatu..
Aku segera membawa botol vitamin itu bersamaku dan turun menuju ruangan tujuanku..
Suara dentuman musik dari dalam ruangan membuktikan tebakanku benar kali ini.
*TOK TOK TOK*
"masuklah"
aku membuka pintu kemudian masuk dengan santainya, botol vitamin yang kubawa kuletakkan di depan pemilik barunya yang kini tengah menatap layar komputer dengan serius.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"jangan terlalu dekat, nanti kepalamu sakit" aku mendorong dahinya mundur menjauh dari layar komputer
"apa yang kau lakukan disini ? apa pekerjaanmu sudah selesai ?" tanyanya sambil sibuk bermain dengan komputernya
"hanya sedang bosan berada diatas, lagi pula ini sudah jam makan siang jadi aku bebas pergi keluar"
"mengapa botol vitaminnya dibawa kemari ?"
Aku membuka botol vitamin itu dan memberikan botol yang sudah terbuka itu pada pria yang kini masih sibuk menatap layar komputernya. Aku memutar kursinya kemudian meletakkan botol vitamin itu di tangannya, ia terlihat bingung karena vitamin yang berada di tangannya sudah ia berikan padaku tadi pagi.
"cepat minum, kau punya penerbangan jauh sebentar lagi" aku mendorong tangannya
"apa kau tidak akan ikut kali ini ?" tanyanya setelah menenggak habis semua vitamin dalam botol
"menurutmu ?"
"kalau aku rindu padamu bagaimana ?"
aku tertawa kemudian memukul lehernya "mau mati ?"
ia tertawa kemudian memutar kembali kursinya menghadap layar monitor.
"jangan terlalu sering bermain komputer, nanti matamu sakit" aku duduk di lantai dan menyandarkan kepalaku pada dinding di belakang kemudian memejamkan mataku
"kau tidak makan siang ?"
"tidak lapar"
ia berdiri dari kursinya kemudian duduk disebelahku
"letakkan kepalamu disini, jangan tidur seperti itu nanti lehermu sakit" ia menepuk pahanya
aku segera mengganti posisiku kemudian memejamkan mata
"bangunkan aku tiga puluh menit lagi, jangan telat nanti aku bisa dimarahi"
"hmm"
-TBC-
SABAR GUYYSSS.. Mereka akan kembali pada waktunya, percayalah..
jangan lupa vote & komennya biar cepat update huehuehuee..
