BEWARE OF TYPO
- (Y/N) POV -
"Jika sudah tidak ada pertanyaan maka kelas hari ini selesai samapi disini, jangan lupa menyelesaikan laporan mingguan kalian" akhirnya selesai juga perkuliahan malamku yang melelahkan ini, pasalnya sudah tiga jam kita membahas materi yang sama.
Bagaimana aku bisa fokus belajar saat perutku sedang mengamuk minta diisi karena dibiarkan kosong sejak pagi, aku pulang agak terlambat hari ini karena mengejar pekerjaan untuk besok tetapi nyatanya aku harus mengorbankan waktu makan malamku lagi karena kelas mendadak.
Kututup layar laptop di depanku dan langsung merebahkan kepalaku diatasnya, mataku mengecek jam yang melingkar di pergelangan tanganku.
"sudah setengah sebelas malam (KST)" perlahan aku berdiri dan berjalan ke dapur mencari makanan untuk meredakan amukan perutku
Kalau saja ada Jungkoook disini, pasti aku bisa lanjut belajar dengan tenang tanpa gangguan. Tiba - tiba saja aku merindukan sosoknya di apartemenku, biasanya ia akan duduk di sofa sambil mengunyah sesuatu dalam mulutnya sambil memainakn game dari ponselnya.
Suasana ruang tamu yang biasanya ramai sekarang terlihat begitu sepi dan menyedihkan, ditambah lagi lampu ruang tengah yang belum sempat kunyalakan sejak pulang dari kantor tadi. Aku menuangkan cereal dan sekotak susu cokelat berukuran sedang ke dalam mangkuk kemudian membawanya ke sofa di ruang tamu.
Sebelum menyantap menu makanan pertama dan terakhirku untuk hari ini, aku kembali ke kamar mengambil ponselku. Mengecek beberapa pesan masuk dan juga aplikasi sosial media yang terinstall di ponsel sambil menyuapkan cereal yang kubuat ke dalam mulut.
Hingga suapan cereal terakhir sampai dalam mulutku, semua aplikasi sosial media dalam ponselku sama sekali tidak membunuh kebosananku. Kini aku sadar kalau tanpa ada Jungkook disampingku semua terasa begitu berbeda, bahkan menemukan alasan unutk tersenyum pun rasanya sulit.
Kuletakkan ponselku di meja dan memindahkan pandanganku ke langit - langit ruangan, tangan kiriku terangkat ke atas memperlihatkan sebuah benda kecil yang terlihat begitu indah di jari manisku.
"kapan pesawatmu landing ? aku ingin mendengar suaramu bodoh.. disini sangat sepi dan aku tidak suka suasana seperti ini"
Aku menoleh ke samping memperhatikan pemandangan malam kota dari pintu kaca besar yang terpasang di runag tamu.
"bahkan kota yang terasa ramai saja masih membuatku kesepian" cahaya bangunan dan lampu jalan terlihat jelas dari letak apartemenku yang cukup tinggi
aku membalikkan tubuhku ke posisi awal, mengangkat tangan kiriku kelangit dan memperhatikan benda indah itu.
"aku merindukanmu.."
Mataku melirik ponsel yang dengan tenang berdiam diatas meja, tak ada notifikasi pesan atau telfon masuk sampai detik ini.
"harusnya aku menggunakan sisa waktuku kemarin dengan maksimal, bukan meninggalkanmu demi pekerjaan kantor"
Aku harus apa sekarang ? harus bagaimana ? tidak ada yang bisa menarik perhatianku untuk melupakan kerinduanku padanya.
Aku bangkit dari sofa membawa mangkuk dan sendok bekas ke wastafel dan mencucinya, seperti biasa sebelum tidur aku pasti menenggak segelas air. Entah alasannya apa tapi hal ini sudah menjadi kebiasaanku semenjak kecil, dan terus kulakukan sampai hari ini.
Saat menutup pintu lemari es, tiba - tiba sebuah kertas seperti note melayang kebawah dan reflek langsung kuambil sebelum menyentuh lantai.
Hai sayangku ❤..
Kalau kau membaca surat ini sebelum kau tidur, itu artinya aku kembali mendapat poin tambahan untuk menjadi suamimu, karena aku hafal satu lagi kebiasaanmu sebelum tidur. Aku menulis surat ini tadi pagi sebelum kau bangun, dengan rasa kantuk luar biasa karena ini pertama kali aku bangun sepagi ini..
4:03 AM
WOW!! rekor yang dipecahkan oleh seorang Jeon Jungkook!
demi calon istri tercintanya ❤..
(Jangan tertawakan aku !! aku punya banyak CCTV di apartemenmu)
Anywaayy, aku memprediksikan bahwa kau pasti merindukanku calon suamimu malam ini. Karena pesawatku akan tiba saat jam tidurmu datang, jadi aku menulis surat ini untuk membantu kerinduanmu padaku.
Aku akan menyelesaikan semuanya dengan cepat dan berlari kembali padamu dan memelukmu dengan erat, aku berjanji akan melakukan semuanya dengan baik, berjanji tidak melewatkan jam makanku, berjanji tidak memaksakan diri, berjanji akan memberi kabar padamu setiap saat, dan yang terpenting adalah berjanji untuk bekerja sebaik mungkin demi uang pernikahan kita nanti ❤❤
(tolong jangan bunuh aku setelah membaca janji terakhirku)
Karena calon suamimu yang tampan ini sudah berjanji banyak hal, maka dari itu kau juga harus berjanji padaku. Tidak boleh melewatkan jam makanmu, tidak boleh bekerja sampai larut malam, tidak boleh memaksakan diri menyelesaikan semua pekerjaan dalam satu hari, tidak boleh bangun terlambat karena aku tidak ada disana yang bisa menjemputmu !!
Jangan lupa untuk mengecek ponselmu, karena aku akan menerormu!!
Aku mencintaimu (y/f/n), sangat mencintaimu lebih dari yang kau bayangkan dan lebih dari yang kau kira.
Selamat tidur my queen, mimpikan aku
(masih ada pesan dibaliknya)
AKU MENCURI PARFUM KEGEMARANMU !!
AKU JUGA MENINGGALKAN BANTAL LEHER DAN HOODIEKU DALAM LEMARI BAJUMU YANG PALING KIRI.
Tidur yang nyenyak sayangku! >.<
Akhirnya bisa tercipta senyum untuk hari ini walaupun hanya karena berkat secarik kertas kecil pada tanganku.
Malam ini aku tersadar bahwa aku tak bisa berada jauh darinya, meskipun terkadang aku menutupi hal itu saat ia berada disampingku.
-TBC-
ini Author juga bingung, kok mereka belom sampe LA ya..
hmmm
atau author yg enggak update ?
Jangan lupa vote + komen yaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeon jungkook (전정국) Imagine
Fiksi Penggemar⚠ NO PRIVATE ⚠ ~ 안녕하세요 ~ RANK #223 Fanfiction #11 imagine 14/10/18 #6 JustWriteIt 29/11/20 1st IN #정국 08/08/20 1st IN #전정국 08/08/20 1st IN #KOOK 08/08/20 1st IN #방탄 08/08/20 7th IN #kookie 29/9/18 20th IN #bts 21/10/18 20th IN #imagine 29/01/19 Cuma...